Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Nidji Bikin Enam Lagu untuk Dua Film

Written By bopuluh on Kamis, 31 Oktober 2013 | 23.42

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sukses membuat lagu tema untuk film Laskar Pelangi dan Sang Pencerah, band Nidji kembali mengerjakan lagu tema untuk film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck dan film pertama yang dibuat di Brunei. Untuk film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck yang diangkat dari novel karya Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka), mereka membuat empat lagu, sedangkan untuk film Brunei, dua lagu.

"Kesulitannya, karya Hamka dibuat tahun 1930-an. Tidak mudah bagi kami membayangkan situasi dan latar film itu. Namun, kami bersyukur dapat menyelesaikan tugas ini," kata Rama, gitaris Nidji, di Jakarta, Senin (28/10).

Pemain keyboard Nidji, Randy, ikut membintangi film itu. Dia berperan sebagai Muluk, sahabat setia Zainudin, si tokoh utama. "Ini film pertama saya, pengalamannya sungguh asyik. Asal tahu saja, saya tidak tahu mengapa saya dipilih," kata Randy, yang untuk peran itu harus membiarkan janggut dan rambut ikalnya tumbuh lebat.

"Hebat dia, pertama main film langsung dapat peran yang muncul dari awal sampai akhir. Padahal, kami mengira dia hanya muncul sebentar," ujar pemain drum, Adri.

Mengenai lagu tema untuk film Brunei, para personel Nidji, yakni Giring (vokal), Andro (bas), Adri, Randy, Rama, dan Ariel (gitar), mengatakan, tawaran itu datang antara lain karena kesuksesan lagu tema film mereka sebelumnya. "Padahal, kami belum pernah ke Brunei," kata Rama. (TIA)


23.42 | 0 komentar | Read More

Pengungsi Rokatenda Mulai Khawatirkan Hujan

Warga Pulau Palue, Kabupaten Sikka yang mengungsi di Desa Mausambi, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/4/2013) menerima bantuan dari pembaca Harian Kompas. Bantuan disalurkan oleh Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK), dan kali ini merupakan tahap kedua. Sumbangan berupa beras 2,5 ton, jagung 1 ton, minyak goreng, perlengkapan mandi, tikar, dan peralatan memasak. Jumlah pengungsi, di Desa Mausambi mencapai 71 keluarga terdiri dari 276 jiwa. Secara keseluruhan, warga Palue yang mengungsi akibat peningkatan aktivitas Gunung Api Rokatenda sekitar 2.700 jiwa. Sebagian besar warga mengungsi ke Maumere, ibukota Kabupaten Sikka dan ke Ende. | KOMPAS/SAMUEL OKTORA


MAUMERE, KOMPAS.com — Ketidakjelasan rumah tinggal permanen membuat ratusan pengungsi Rokatenda, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, yang masih bertahan di halaman bekas kantor bupati Sikka, di Maumere, makin panik, menyusul mulai turunnya hujan. Itu sebabnya, sebagian pengungsi telah pulang ke kampung asal di Pulau Palue. Mereka ingin hidup mandiri dengan mengolah lahan dan menanam di pulau itu.

Pengungsi yang masih bertahan di barak, takut kembali ke Palue. Mereka memperkirakan, menjelang akhir tahun, Gunung Rokatenda bakal meletus lagi, seperti November dan Desember 2012. Apalagi ada ramalan dari badan vulkanologi setempat, gunung itu sewaktu-waktu akan meletus lebih dahsyat lagi.

Gaspar Ngaji (54), pengungsi asal Desa Lidi, Kecamatan Palue, di Maumere, Kamis (31/10/2013), mengatakan, sudah tiga bulan tinggal di lokasi pengungsian, dan terasa sangat membosankan. Tidak ada kepastian dari pemerintah, kapan mereka direlokasi ke tempat baru.

"Kalau tidak direlokasi, kami ingin pulang saja. Hujan sesaat saja barak terendam air, apalagi memasuki musim hujan nanti. Bayi dan anak di bawah usia lima tahun serta orang tua, tentu sangat menderita," kata Ngaji.

Pengungsi yang nekat pulang ke Palue, tidak lagi memikirkan keselamatan pribadi. Mereka rata-rata orang tua yang ingin bekerja mengolah lahan dan menanam. Mereka tidak ingin tinggal di pengungsian lebih dari satu bulan. Anak dan orang tua dititipkan di Maumere, atau Ende.

Camat Palue Laurens Regi mengatakan, informasi dari masyarakat sudah ratusan pengungsi balik ke Palue, tetapi mereka tidak melapor ke kantor camat. Sebagian dari mereka masih pergi-pulang Maumere-Palue.

"Mereka itu petani. Saat ini masa persiapan lahan sehingga mereka pulang mengolah lahan. Mereka ingin punya jagung, padi, dan hasil pertanian lain yang nantinya untuk makan atau dijual. Mereka juga masih menyekolahkan anak di sekolah menengah dan perguruan tinggi," kata Regi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah NTT Tadeus Tini mengatakan, 375 keluarga pengungsi yang ada di Transito Maumere sedang dalam proses pembangunan rumah baru di Nangahure. Sisa 575 keluarga yang masih bertahan di bekas kantor bupati Sikka. (KOR)

Editor : Kistyarini


23.42 | 0 komentar | Read More

Tanggung Biaya Kesehatan Perokok, Indonesia Bisa Bangkrut


KOMPAS.com -Biaya kesehatan yang dikeluarkan akibat dampak rokok tidaklah sedikit. Jumlah total biaya yang harus dikeluarkan akibat penyakit terkait rokok (PTR) diperkirakan sekitar Rp 39,5 trilyun dalam setahun. Angka ini setara 30 persen dari total keseluruhan biaya yang dikeluarkan ASKES.

Angka ini kemungkinan akan terus membesar setara jumlah perokok yang terus meningkat. "Karena itu perokok tidak perlu diikutsertakan dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 2014. Jika diikutsertakan, negara bisa bangkrut karena menanggung biaya yang begitu besar," kata Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI), dr. Zainal Abidin, MH pada diskusi 'Gangguan Kesehatan Dan Pembiayaan Penyakit Terkait Rokok, Tanggung Jawab Siapa?' di Jakarta, Kamis (31/10/2013) kemarin.

Usulan dari IDI memang beralasan dengan mempertimbangkan bentuk demografi penduduk Indonesia saat ini, yang memiliki banyak usia produktif. Padahal, jumlah perokok Indonesia sebanyak 61,4 juta orang sebagian besar adalah generasi muda. Sekitar 10-20 tahun lagi,  generasi muda ini akan menjadi lansia dengan berbagai penyakit akibat kebiasaan merokok yang pernah dilakukan.

Dengan keanggotaan JKN yang dimiliki, maka biaya kesehatan mereka ditanggung negara. Hal ini tentu tidak menguntungkan bagi keuangan negara.

Zainal juga mengacu pada Peraturan Presiden tentang JKN nomer 12 tahun 2013 pasal 25 i. Aturan tersebut memuat pelayanan yang tidak ditanggung JKN, yaitu yang diakibatkan sengaja menyakiti atau melakukan hobi yang merugikan diri sendiri.

Zainal menegaskan, menghisap rokok termasuk dalam perbuatan yang sengaja menyakiti diri sendiri, sehingga akibatnya tidak perlu ditanggung pemerintah.

"Perokok umumnya mengerti perbuatannya tidak baik dan menyakiti orang lain, tapi masih juga dilakukan. Kalau begini tidak adil bila pemerintah dan masyarakat masih harus menanggung biaya kesehatan para perokok. Jika keberatan menanggung sendiri, mungkin bisa dibantu perusahaan rokok," kata Zainal.

Kemungkinan Indonesia yang bakal bangkrut bila menanggung biaya kesehatan perokok juga diungkapkan Direktur PT. Askes Indonesia Tbk, Fahmi Idris. Menurutnya kebangkrutan tak bisa dihindari, karena pada 2030 semua generasi muda perokok saat ini akan menderita sakit. Jenis sakit yang diderita beragam, namun hampir semuanya memerlukan biaya tinggi (katastropik).

"Bila terus begini kita pasti bangkrut. Meski begitu BPJS kesehatan tidak memisahkan pasien perokok dan bukan perokok," kata Fahmi.

Untuk mengatasi hal ini, Zainal mengusulkan subsidi pembiayaan penyakit katastropik terkait PTR. Jumlah subsidi disarankan menutupi 30 persen biaya yang dikeluarkan Askes akibat PTR setiap tahunnya.

Namun solusi ini hanya bersifat jangka pendek. Fahmi menyatakan, pemerintah tetap harus serius menyelesaikan isu terkait pembatasan rokok dari berbagai aspek. Pembatasan rokok dapat mencegah generasi muda terpapar rokok sejak dini, sehingga faktor risiko berbagai penyakit seperti jantung dan kanker bisa dikurangi.

Solusi lain adalah memperkuat gateaway keeper, yaitu upaya promotif dan preventif. Usaha ini bisa dilakukan dokter di layanan kesehatan primer yang berhadapan langsung dengan masyarakat. Masyarakat juga dapat membentengi diri sendiri dengan terus menambah pengetahuan dan tidak segan menginfokan kerugian merokok.

"Konsep ini jadi mirip dokter keluarga. Kita juga bisa mencontoh Thailand terkait upaya promotif dan preventif, yang menggunakan cukai dari rokok," kata Fahmi.


23.42 | 0 komentar | Read More

Qatar Airways Incar Rute Denpasar-Doha

Written By bopuluh on Rabu, 30 Oktober 2013 | 23.43

DOHA, KOMPAS —  Qatar Airways, maskapai penerbangan asal Qatar, akan memperluas jaringan layanan Indonesia. Maskapai yang melayani lebih dari 130 destinasi di dunia ini siap membuka rute baru langsung dari Denpasar-Doha dan sebaliknya pada 2014 mendatang.

Hal itu disampaikan Regional Marketing Manager East Asia and South West Pacific Qatar Airways Colin Neubronner kepada wartawan Kompas Harry Susilo di Doha, Qatar, Rabu (30/10/2013). "Menurut rencana, pada pertengahan 2014, akan dibuka rute langsung dari Denpasar ke Doha tanpa transit," kata Colin.

Qatar Airways membuka rute baru ke Denpasar karena tingginya permintaan pasar. Selama ini Bali dikenal sebagai salah satu destinasi wisata utama bagi turis asing dari berbagai belahan dunia. Sebelumnya Qatar Airways terbang ke Denpasar dari Doha dengan transit di Singapura.

"Yang biasanya terbang dengan Qatar Airways ke Bali adalah penumpang dari Eropa, seperti Inggris, Perancis, Spanyol, dan Jerman. Dengan rute baru ini, mereka hanya transit sekali di Doha dan bisa langsung menuju Denpasar," kata Colin.

Menurut Colin, Indonesia, salah satu negara dengan penduduk terbanyak di dunia dan pertumbuhan ekonomi cukup tinggi, merupakan pasar potensial untuk kebutuhan perjalanan bisnis dan wisata.

Sejauh ini Qatar telah melayani penerbangan langsung Jakarta-Doha dan sebaliknya dua kali sehari. Pada 2014, frekuensi penerbangan rute ini akan ditambah menjadi tiga kali sehari. "Tingkat keterisian penumpang rata-rata lebih dari 80 persen. Ini alasannya kenapa kami ingin menambah penerbangan lagi," kata Colin.

Gabung Oneworld

Penambahan rute dan frekuensi penerbangan di Indonesia ini juga merupakan rangkaian ekspansi pasar Qatar Airways di Asia setelah maskapai yang baru berusia 16 tahun ini resmi bergabung dengan aliansi maskapai penerbangan global Oneworld pada Selasa lalu.

Perjanjian kerja sama itu ditandatangani oleh Chief Executive Officer Qatar Airways Akbar Al Baker, CEO Oneworld Bruce Ashby, dan CEO International Airlines Group Willie Walsh di Bandara Internasional Hamad, Qatar. Bandara Hamad merupakan bandara yang diproyeksikan menggantikan Bandara Internasional Doha dan dijadwalkan beroperasi pada 2014.

Perdana Menteri Qatar Sheikh Abdullah bin Nasser bin Khalifa Al Thani turut membuka peresmian bergabungnya Qatar Airways dengan Oneworld yang ditandai dengan penempatan logo Oneworld di sejumlah pesawat Qatar Airways.

Qatar Airways merupakan maskapai ke-13 yang bergabung dengan Oneworld.

Editor : I Made Asdhiana


23.43 | 0 komentar | Read More

Mayat Tol Padalarang Ditembak saat Kabur dari Jakarta


BANDUNG, KOMPAS.com - Abdullah (42), bandar narkotika jenis sabu asal Aceh ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil Toyota Avanza warna silver dengan nomor polisi B 1017 TOA di pintu Tol Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Rabu (30/10/2013) sore kemarin.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Martinus Sitompul, Abdullah ditembak oleh anggota Polsek Tambora Jakarta Barat saat akan diringkus. "Korban tewas di mobil tersebut adalah pelaku kasus narkotika yang melarikan diri dan hendak menabrak petugas Polsek Tambora yang akan melakukan upaya penangkapan," kata Martinus saat dihubungi, Kamis (31/10/2013).

Martinus menambahkan, dalam upaya penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 126 gram narkotika jenis sabu. "Barang bukti sudah diamankan dari jaringan sebelumnya," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Abdullah (42) warga Matang Mesjid Bireun Aceh ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil Toyota Avanza warna silver dengan nomor polisi B 1017 TOA di pintu Tol Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Rabu (30/10/2013) sore kemarin.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Martinus Sitompul, Abdullah menyebut Abdullah sebagai residivis, sekaligus bandar narkotika jenis sabu. "Dia bandar narkoba di Tambora Jakarta Barat," kata Martinus saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis (31/10/2013).

Editor : Kistyarini


23.43 | 0 komentar | Read More

Hadiri Sidang Penetapan UMP DKI, Perwakilan Buruh Diancam


JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Dewan Pengupahan untuk menetapkan nilai Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI 2014, yang seharusnya berlangsung Rabu (30/10/2013) kemarin, dibatalkan. Sebab, hanya ada seorang perwakilan unsur buruh yang menghadiri rapat. Padahal harus ada empat orang perwakilan buruh di Dewan Pengupahan agar rapat kuorum.

Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Kesejahteraan Pekerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Hadi Broto mengungkapkan, satu-satunya perwakilan buruh yang hadir kemarin, Dedi Hartono sempat menunjukkan pesan singkat dari keenam rekannya yang memilih untuk tidak hadir.

"Dia menunjukkan SMS dari teman-temannya ke saya, kok malah diancam seperti itu ya," kata Hadi di Balaikota Jakarta, Kamis (31/10/2013).

Kemarin, Dedi tidak menjelaskan alasan rekan lainnya sesama buruh yang tidak menghadiri rapat Dewan Pengupahan terkait penentuan UMP DKI 2014. Namun, dari isi pesan yang ditunjukkan, Dedi disebut pengkhianat karena menghadiri rapat penetapan UMP tersebut.

Hadi kemudian menilai adanya konflik horizontal antar tujuh perwakilan unsur buruh di dalam Dewan Pengupahan. Sebab, buruh yang berada di dalam Dewan Pengupahan, berasal dari asosiasi dan federasi yang berbeda.

Ia sangat menyayangkan konflik tersebut karena berhubungan dengan nasib UMP yang dapat membuat buruh kembali terlantar. "Komandan mereka beda, ada yang Said Iqbal ada yang Andi Gani. Dia kan hanya memerankan dari kebijakan pimpinan," kata Hadi.

Rencananya, sidang penetapan UMP oleh Dewan Pengupahan akan dilaksanakan di Balaikota Jakarta, pukul 15.00 WIB sore ini. Dewan Pengupahan rencananya akan menetapkan besaran UMP DKI 2014 tidak akan jauh dari besaran angka Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang telah ditetapkan pada pekan lalu, yaitu sebesar Rp 2.299.860. Hal itu dilakukan berdasarkan Inpres Nomor 9 Tahun 2013 dan Permenakertrans Nomor 7 Tahun 2013.

Dalam dua peraturan tersebut, besaran UMP sama dengan besaran KHL. Setelah UMP ditetapkan dalam rapat Dewan Pengupahan, rekomendasi itu akan langsung diserahkan kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk mendapatkan persetujuan. Selanjutnya, akan diterbitkan Surat Keputusan Gubernur sebagai payung hukum UMP 2014.

Editor : Ana Shofiana Syatiri


23.43 | 0 komentar | Read More

Kasus Perusakan Rumah Adiguna Dilimpahkan ke Polda Metro

Written By bopuluh on Selasa, 29 Oktober 2013 | 23.43


JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus perusakan rumah milik pengusaha Adiguna Sutowo yang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Timur sudah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. Pelimpahan ini karena Polres Metro Jakarta Timur masih mempunyai banyak pekerjaan yang belum terselesaikan.

"Kasus ini menyedot perhatian masyarakan cukup besar. Di (Polres) Timur banyak kasus yang harus dipecahkan penanganannya. Supaya lebih fokus, dilimpahkan ke Polda (Metro Jaya)," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Rabu (30/10/2013).

Sampai saat ini, polisi masih mencari tersangka pelaku perusakan, F, dan seorang sopir yang menghantarkan F ke rumah Adiguna, D. Polisi sudah mengamankan barang bukti berupa mobil Mercy B 712 NDR yang digunakan untuk menabrak rumah, dan televisi 21 inch yang dibanting tersangka di dapur rumah.

Rikwanto mengatakan, polisi masih belum berencana memeriksa Adiguna karena dari keterangan saksi tidak ada yang menyebut bahwa dirinya yang melakukan perusakan tersebut. Adiguna mengaku dirinyalah yang menabrakan mobil ke rumahnya sendiri.

"Polisi bekerja bedasarkan olah TKP dan saksi, serta analisa barang bukti. Semua disimpulkan pelakunya F," kata Rikwanto.

Polisi sudah memeriksa empat orang saksi. Mereka ialah Atno dan Natal yang merupakan petugas keamanan rumah Adiguna, seorang pembantu rumah tangga bernama Siti Aisha, dan Vika, istri Adiguna.

Polisi berencana akan memanggil saksi baru untuk dimintai keterangan terkait kasus ini. Mereka adalah tetangga Adiguna, ketua RT dan Hendri, orang yang menjemput dan mengantarkan tersangka setelah melakukan perusakan.

Editor : Ana Shofiana Syatiri


23.43 | 0 komentar | Read More

Rahasia Rosmaya Bertahan dari Keganasan Kanker


KOMPAS.com - Enam tahun bertahan dengan kanker payudara bukanlah perjalanan yang mudah bagi Rosmaya. Perempuan berusia 44 tahun ini belajar dari pengalamannya sendiri. Disiplin menjaga pola makan sehat membuat ia mampu bertahan, dengan tubuh yang tetap fit meski tak lantas terbebas dari kemoterapi untuk mengobati kankernya.

Dengan menjaga pola makan memperbanyak sayur dan buah setiap harinya, Maya - panggilan akrabnya- kini merasa lebih berstamina. Ia bisa menjalani berbagai aktivitas, terutama menjadi bagian komunitas ShimmerInc, tempatnya saling berbagi semangat untuk pasien kanker payudara maupun kegiatan edukasi mengenai kanker payudara.

Maya menuturkan, ia sempat merasa sehat pascakemoterapi. Namun kembali jatuh sakit lantaran pernah makan sembarangan.

"Sejak 2009 kemoterapi, setahun merasa sehat, tapi karena makan sembarangan, dan tidak rutin berobat, metastasis di hati aktif lagi tepatnya pada Juli 2011. Setelah itu, saya rutin kemoterapi, terakhir 12 Oktober lalu," ungkapnya dalam acara Philips Mom2Mom Talk Breast Cancer Awareness beberapa waktu lalu di Jakarta.

Pola makan sehat yang Maya terapkan adalah rutin makan sayur dan buah, sekitar 1kg per hari. Ia juga menghindari daging merah, MSG, jajanan seperti bakso dan lainnya.

"Saat sehat, saya makan apa saja yang penting enak. Daging merah, MSG, bakso, semua makanan enak. Sekarang sejak rutin makan sayur dan buah, badan lebih sehat, tidak terasa capek, lebih segar," ungkapnya.

Penyangkalan
Meski hidupnya bergantung pada terapi, Maya bersyukur dengan kondisinya kini. Hidup dengan kanker payudara yang membuatnya harus kehilangan payudara sebelah kanan, Maya tak putus asa. Ia menerima kondisinya, dan tetap beraktivitas dan aktif dalam kegiatan peningkatan kesadaran kanker payudara.

Maya tak kehabisan energi untuk berbagi pengalaman, juga dorongan kepada pasien terutama para wanita pada umumnya.

"Saya hanya contoh buruk, jadi jangan meniru saya. Bagi para survivor, usahakan tidur cukup, hindari stres, rajin konsultasi ke dokter," ungkapnya saat dimintai saran untuk para survivor.

Contoh buruk yang Maya maksud tak lepas dari penyangkalan saat mengetahui dirinya terkena kanker payudara. Juga dari pola makan tak sehat yang membuat fisiknya kembali terpuruk.

Ia bercerita, saat menemukan adanya benjolan di payudara kanan,ia memeriksakan diri ke onkologi. Pada 2007, ia menolak anjuran operasi. Alih-alih operasi kanker payudara stadium dua, Maya justru mencari pengobatan alternatif hingga 2009. Bukan sembuh yang didapat, kanker payudara Maya justru naik menjadi stadium empat.

"Saya jadi tidak bisa berjalan, setelah di tes, ada metastasis tulang dan paru. Saya menjalani kemoterapi, radiasi, terapi hormonal, hingga mastektomi pada 2010," katanya.

Penyangkalan bukan hanya terjadi saat dokter menganjurkannya melakukan operasi. Sejak awal mengetahui adanya benjolan di payudara, Maya mengaku tak lantas memeriksakan diri.

Maya mengenali adanya benjolan pada payudara sebelah kanan setelah melahirkan anak pertama. Ia berpikir, benjolan tersebut normal sebagai dampak menyusui. Namun, benjolan yang awalnya dianggap normal mulai mengkhawatirkan lantaran benjolan berpindah-pindah. Ia pun kemudian menemukan benjolan di payudara kiri, membesar, mengeras dan sakit. Hingga akhirnya ia memeriksakan diri ke dokter.

"Awalnya saya menyangkal, saya pikir hanya susu yang menggumpal. Saya juga tidak langsung memeriksakan diri karena takut kehilangan poayudara," ungkapnya.

Kehilangan payudara memang membuat dunia Maya seakan runtuh. Namun, dari pengalamannya, Maya justru mengajak perempuan lain untuk lebih rutin memeriksakan payudaranya.

Jika tahu sejak dini, kata Maya, seseorang yang berisiko kanker payudara bisa memiliki fisik lebih sehat, stamina lebih bagus, kualitas hidup lebih baik, peluang hidup pun meningkat.

"Deteksi dini penting, dan jangan sampai telat memeriksakan diri atau melakukan tindakan," terangnya.


23.43 | 0 komentar | Read More

Unik... Transformasi Rumah Kosong Menjadi Ruang Seni!

www.designboom.com

Dinamainya dengan Le Hutte Royal, Brinkman menggunakan kreatifitasnya mengolah barang-barang usang yang selama ini hanya jadi pajangan sebagai interior rumah itu.

www.designboom.com

Brinkmann menggunakan kembali album-album piriangan hitam lawas, furnitur-furnitur klasik, bahkan piala dan bahan-bahan kain bekas yang ia temukan atau telah dibuang. Semua ia jadikan bagian dari struktur yang ada di dalam rumah itu.

www.designboom.com

Dilihat dari jalan, rumah tersebut tampak benar-benar menyatu dengan lingkungan kelas pekerja. Setelah masuk ke dalamnya, siapapun akan langsung dibawa menuju "ruang-ruang seni" melewati lorong dengan sebuah lonceng besar di dalamnya.

www.designboom.com

Brinkmann menggunakan kembali album-album piriangan hitam lawas, furnitur-furnitur klasik, bahkan piala dan bahan-bahan kain bekas yang ia temukan atau telah dibuang. Semua ia jadikan bagian dari struktur yang ada di dalam rumah itu.
KOMPAS.com - Seniman asal Jerman, Thorsten Brinkmann, mengubah sebuah rumah keluarga yang ditinggalkan di Pittsburgh menjadi "ruang instalasi seni" yang cantik. Dinamainya dengan Le Hutte Royal, Brinkmann menggunakan kreatifitasnya mengolah barang-barang usang yang selama ini hanya jadi pajangan sebagai interior rumah itu.

Brinkmann memang benar-benar mengubah interior ruang tiga lantai rumah itu menjadi instalasi seni permanen. Ia menggunakan kembali album-album piriangan hitam lawas, furnitur-furnitur klasik, bahkan piala dan bahan-bahan kain bekas yang ia temukan atau telah dibuang. Semua ia jadikan bagian dari struktur yang ada di dalam rumah itu.

Dilihat dari jalan, rumah tersebut tampak benar-benar menyatu dengan lingkungan kelas pekerja. Setelah masuk ke dalamnya, siapapun akan langsung dibawa menuju "ruang-ruang seni" melewati lorong dengan sebuah lonceng besar di dalamnya. Mulai ring tinju di kamar tidur hingga sebuah home theater di ruang loteng rumah ini tersedia dengan tampilan yang cantik.


23.42 | 0 komentar | Read More

Ayo Investasi di Pulau Seribu

Written By bopuluh on Senin, 28 Oktober 2013 | 23.42


JAKARTA, KOMPAS.com - Pulau Seribu saat ini menjadi target banyak investor mengembangkan bisnis pariwisata. Hal ini dilihat dari letak geografis dan destinasi wisata yang besar.

Sudirman Saad, Dirjen Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) Kementerian Kelautan dan Perikanan, menjelaskan untuk membangun penginapan di Pulau Seribu dibutuhkan anggaran sebesar Rp 12 miliar hingga Rp 360 miliar. Dengan anggaran investasi sebesar itu sudah mendapatkan 6 hektare dari satu kepulauan.

"Membangun satu unit cottage butuh Rp 12 miliar, kalau 30 unit untuk 6 hektare berarti Rp 360 miliar," ujar Sudirman, Selasa (29/10/2013).

Sudirman menjelaskan anggaran tersebut hanya untuk membangun penginapan saja. Untuk biaya perawatan dan perlindungan kawasan dibutuhkan tambahan anggaran lagi.

"Anggaran itu belum termasuk perawatan, penataan taman dan kawasan wisata ya," jelas Sudirman.

Sudirman menambahkan, pemerintah daerah di Pulau Seribu tidak akan memberikan anggaran untuk fasilitas. Semua anggaran menurut Sudirman diambil dari kantong investor.

"Pemda tidak ikut campur tangan yang di Pulau seribu. Semuanya (anggaran) dari dia (investor)," ungkap Sudirman. ( Adiatmaputra Fajar Pratama)

Editor : Bambang Priyo Jatmiko


23.42 | 0 komentar | Read More

Tingkat Perceraian di Beijing Naik akibat Pajak Properti

BEIJING, KOMPAS.COM - Tingkat perceraian di Beijing, China, meningkat karena para pasangan berusaha menghindari pajak properti yang diberlakukan awal tahun ini dengan mengakhiri pernikahan mereka. Perceraian merupakan celah dalam aturan kepemilikan yang dapat dimanfaatkan untuk menghindari pajak, lapor media pemerintah Selasa (29/10).

Hampir 40.000 pasangan bercerai di ibukota China itu dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Angka itu naik 41 persen dibanding periode yang sama tahun 2012, lapor Beijing Youth Daily, yang mengutip angka resmi.

Bulan Maret, China memberlakukan pajak capital gain sebesar 20 persen pada keuntungan pemilik dari penjualan properti rumah tinggal. Namun aturan itu memungkinkan pasangan yang punya dua properti menjual properti mereka tanpa harus bayar pajak. Syaratnya, pasangan itu telah bercerai dan setiap properti atas nama masing-masing pasangan, bukan atas nama bersama kedua pasangan. Setelah itu mereka bisa menikah lagi dengan pasangan yang sama.

Angka peningkatan perceraian "jauh lebih tinggi" dibanding empat tahun sebelumnya, tambah surat kabar itu. "Pertumbuhan yang sangat cepat itu terkait dengan penggelapan pajak oleh sejumlah orang yang mengambil keuntungan dari celah dalam peraturan pembelian properti (baru) yang diperkenalkan pemerintah, " kata koran itu mengutip Li Ziwei, seorang ahli pernikahan dan mantan pejabat urusan catatan sipil di Beijing.

Pasangan di kota-kota lain, di mana harga properti telah meroket dalam beberapa tahun terakhir, juga telah melirik praktek itu guna menghindari pajak capital gain, yang dapat berjumlah puluhan ribu dolar, kata surat kabar itu. Para pemilik rumah sebelumnya hanya dikenakan pajak satu atau dua persen dari harga jual.

Sebuah kantor pencatatan perkawinan di Shanghai, di mana aplikasi perceraian juga bisa diproses di China, telah menempatkan sebuah pengumuman yang berbunyi, "Ada risiko di pasar properti, berpikir dua kali sebelum Anda bercerai," tambah Beijing Youth Daily.

Harga properti merupakan isu sensitif di China dan pihak berwenang telah berusaha selama tiga tahun terakhir untuk mengendalikan kenaikan harga properti itu. Selain pajak capital gain, langkah-langkah lain mencakup pembatasan pembelian rumah kedua dan ketiga, dan pembayaran uang muka yang lebih tinggi di sejumlah kota.

Editor : Egidius Patnistik


23.42 | 0 komentar | Read More

Juara di French Open, Gideon/Kido Incar Gelar All England

JAKARTA, KOMPAS.com - Ganda putra Indonesia, Gideon Markus Fernaldi/Markis Kido, telah menetapkan target mereka selanjutnya usai meraih gelar juara pada Yonex French Open Superseries 2013, di Paris, akhir pekan lalu. Mereka ingin mengincar juara pada level yang lebih tinggi, yakni All England.

Meski baru berpartner dua bulan, pasangan yunior-senior ini mampu mengalahkan beberapa pemain top dunia seperti Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang), Ko Sung-hyun/Shin Baek-choel (Korea), dan Liu Xiaolong/Qiu Zihan (China). Mereka juga mengalahkan ganda terkuat Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong, pada babak final French Open yang akhirnya membawa mereka menjadi juara.

Bagi Gideon, ini adalah kemenangannya yang pertama pada turnamen level superseries. Pemain muda yang sebelumnya berpasangan dengan Andrei Adistia ini terpaut tujuh tahun dari Kido yang kini berusia 29 tahun.

"Kami bermain maksimal dan semangat terus. Sebetulnya kami tidak menyangka bisa mengalahkan pasangan-pasangan top dunia. Di babak final lawan Koo/Tan, kami merasa unggul dari segi kecepatan, selain itu mental bertanding dan semangat Markus juga bagus," kata Kido.

"Target kami selanjutnya adalah meraih gelar-gelar lainnya, seperti gelar All England," tambah Kido yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 bersama Hendra Setiawan.


23.42 | 0 komentar | Read More

Halalkah Mengasuransikan Diri?

Written By bopuluh on Minggu, 27 Oktober 2013 | 23.42


Halalkah seorang muslim mengasuransikan diri baik produk pendidikan / kematian ?
(Suwarno, 47 Tahun)

Jawab:
Berdasarkan konsep syariah, manusia diwajibkan untuk saling tolong menolong dan berbuat kebajikan (Quran surat (QS) Al Maidah ayat 2) serta diwajibkan untuk memperhatikan hari esok. Artinya menyiapkan rencana untuk masa depan (QS: Al Hasyr ayat 18).

Dalam asuransi syariah, sesama peserta saling menolong dengan peserta lainnya dalam hal membantu peserta lain yang terkena musibah baik kematian, kecelakaan, sakit dan sebagainya demikian juga berlaku sebaliknya. Setiap peserta saling memberikan sumbangan yang dikumpulkan ke dalam pooling funds.

Dana tersebut yang akan digunakan untuk menolong peserta yang mengalami musibah. Pperusahaan asuransi membantu nasabah mengelola dana nasabah, bukan menanggung risiko kematian nasabah.

Jadi mengasuransikan diri atas kematian dalam konsep asuransi syariah adalah bukan mengasuransi kematian yang merupakan wewenang dan takdir Tuhan tetapi dalam rangka tolong menolong.

Demikian juga asuransi pendidikan adalah sebagai langkah mempersiapkan hari esok agar manusia tidak dalam keadaan lemah baik jasmani, finansial dan iman.

Srikandi Utami,
Head of Syariah PT Sun Life Financial Indonesia.

Editor : Erlangga Djumena


23.42 | 0 komentar | Read More

Australia Siap Dukung Ketahanan Pangan Indonesia


CANBERRA, KOMPAS.com
- Dubes RI untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema menegaskan bahwa Australia bisa menjadi mitra utama negara-negara ASEAN dalam memperkuat ketahanan pangan di era ASEAN Community.

Hal itu dapat mengubah citra Ekonomi Australia yang pernah mengandalkan pada komoditas hasil tambang (mining boom) menjadi penyuplai bahan makanan (dining boom) bagi 600 juta masyarakat ASEAN, terutama Indonesia.

Penegasan itu disampaikan Dubes Nadjib pada JCU Asian Market Forum yang diselenggarakan di kota Townsville, Queensland Utara.

Nadjib dalam siaran pers, Senin (28/10/2013) menyampaikan bahwa dalam beberapa tahun terakhir ini hubungan bilateral Indonesia-Australia semakin membaik. Hal itu ditandai dengan rutinnya penyelenggaraan beberapa pertemuan tahunan terkait dengan ekonomi.

Menurutnya, bahwa masih banyak kalangan memandang sebelah mata hubungan Ekonomi khususnya bidang perdagangan, investasi dan interaksi ekonomi antara Indonesia-Australia.

Namun kunjungan resmi PM Tony Abbott ke Jakarta dan KTT APEC di Bali beberapa waktu lalu menunjukkan adanya kesungguhan pemerintah Australia terhadap komitmen untuk saling mendukung di antara dua negara.

"Saat ini adalah waktu yang tepat bagi pengusaha Australia membangun hubungan erat dengan mitranya dari Indonesia sebagamana yang seharusnya dilakukan dua tetangga dekat," jelas Nadjib.

Kedua negara juga telah banyak melakukan upaya dalam menguatkan relasi ekonomi, di antaranya dengan melibatkan perusahaan, kamar dagang, dan kelompok lobi perdagangan atau yang dikenal dengan second track diplomacy.

Saat ini beberapa perusahaan di Indonesia telah dan siap berinvestasi di Australia untuk membantu adanya jaminan ketahanan pangan Indonesia.

Editor : Bambang Priyo Jatmiko


23.42 | 0 komentar | Read More

Komisi I Kunjungan ke Cina, Korea, dan Belanda, Apa Agendanya?


JAKARTA, KOMPAS.com - Rombongan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke tiga negara di Asia dan Eropa. Kunker dilakukan terkait berbagai permasalahan yang ditangani oleh komisi tersebut.

Anggota Komisi I dari Fraksi PPP Husnan Bey Fananie mengatakan, ia ikut dalam rombongan Komisi I yang pergi kunker ke Cina. Rombongan berangkat ke Cina sejak  pada Sabtu (26/10/2013) hingga 1 November 2013 mendatang.

"Jadwal acara kunjungan kerja delegasi Komisi I DPR RI dalam rangka proses perumusan atau penyusunan RUU tentang hukum disiplin militer di negara RRC," kata Husnan melalui pesan singkat yang diterima pada Senin (28/10/2013).

Saat dikonfimasi, Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq menjelaskan, selain ke Cina, rombongan Komisi I juga melakukan kunjungan ke dua negara lain, yakni Belanda dan Korea Selatan.

Kunjungan ke Belanda dipimpin oleh anggota Komisi I Yahya Sacawiria dengan agenda evaluasi mengenai isu separatis di Papua.

"Karena kelompok Freedom Papua, separatis Papua Merdeka membuat dan membuka kantor cabang lagi di Belanda," kata Mahfudz.

Di Belanda, kata Mahfudz, Komisi I DPR akan meminta informasi langsung dari Duta Besar Republik Indonesia di negara tersebut. Selain itu, akan dibahas juga mengenai rencana kerja sama pertahanan antara Indonesia dengan Belanda dengan pertimbangan teknologi pertahanan dan alat utama sistem senjata di negara tersebut sudah sangat maju dan Indonesia ingin memelajarinya. Sedangkan untuk Korea Selatan, kunjungan Komisi I DPR dimaksudkan untuk menyusun Rancangan Undang-Undang Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI) dan Televisi Republik Indonesia (TVRI). Pemimpin rombongan adalah anggota Komisi I Tantowi Yahya.

"Alasannya karena Korsel sebagai negara yang sukses menjalankan siaran digitalisasi. Mereka sukses beralih dari analog ke digital," ujar Mahfudz.

Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


23.42 | 0 komentar | Read More

Jakarta Marathon Digelar, Hotel di Sudirman-Tamarin Penuh

Written By bopuluh on Sabtu, 26 Oktober 2013 | 23.42

JAKARTA, KOMPAS.com - Acara Jakarta Marathon, Minggu (27/10/2013), berdampak positif bagi sektor pariwisata di Jakarta. Buktinya, tingkat hunian hotel di Jakarta diketahui meningkat hingga 15 persen dibanding akhir pekan biasanya.

"Akhir pekan ini tingkat hunian hotel sampai 90 persen. Artinya hotel-hotel, paling banyak itu di Jalan Sudirman-Thamrin, penuh semua," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budiman, ke wartawan, Minggu pagi.

Naiknya jumlah hunian tersebut, kata Arie, karena kehadiran peserta Jakarta Marathon, baik dari luar negeri maupun  dari luar Jakarta yang menginap untuk mengikuti lomba lari bertaraf internasional tersebut.

Untuk acara Jakarta Marathon itu sendiri, Arie mengungkapkan, sejauh ini tidak menemui kendala berarti. Salah satu yang menjadi fokus utama adalah soal jalur maraton, baik di nomor terendah 1 kilometer, nomor menengah 21 kilometer serta full marathon 42 kilometer. Menurut Arie, jalur yang telah mendapatakan sertifikat Grade A tersebut dapat digunakan sebagai jalur maraton hingga 5 tahun mendatang.

"Tapi masih menunggu evaluasi. Termasuk track clear, enggak ada orang lain yang berada di jalur maraton selain si pelari, itu jadi penilaian juga. Mudah-mudahan lancar evaluasinya," lanjut Arie.

Acara Jakarta Marathon merupakan kerja bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Acara bertaraf internasional itu diikuti pelari sebanyak 5.500 orang, yang berasal dari luar dan dalam negeri.

Kegiatan Jakarta Marathon 2013 terdiri dari beberapa kategori, yakni lima kilometer, 10 kilometer, half marathon (21 kilometer) dan full marathon (42 kilometer) serta maratoonz yang khusus untuk anak-anak.

Pemenang full marathon putra adalah William Chebor dari Kenya dengan waktu tempuh 2:14:30. Posisi kedua ditempati Stephen Tum, juga dari Kenya dengan catatan waktu 2:15:35. Posisi ketiga diraih Chelimo Kipkemoi, juga dari Kenya, dengan catatan waktu 2:17:06.

Adapun emenang full marathon putri yaitu Mulu Seyfu dari Ethiopia dengan catatan waktu 2:42:57. Posisi kedua ditempati Diana Sigei dari Kenya dengan catatan waktu 2:43:39. Dan, tempat ketiga diraih Mercy Jelimo Foo dari Kenya dengan catatan waktu 2:44:18.

Editor : Egidius Patnistik


23.42 | 0 komentar | Read More

Kisah Inspiratif Ajang Maraton: 2 Ayah Memberikan Teladan untuk Anak

KOMPAS.com - Kisah inspiratif bisa datang dari mana saja, termasuk dari dunia olahraga seperti dari ajang lomba lari maraton. 

Berikut ini satu dari beberapa kisah inspiratif di lintasan lari.

Michael Stefanon sedang berupaya menyelesaikan lintasan akhir dari Rock 'n' Roll Marathon di Washington, D.C., Amerika Serikat, ketika dia melihat pelari yang lebih lambat berada di depannya dan berpikir mungkin dia bisa melewatinya.

Saat Stefanon akan melewatinya, pria itu terhuyung ke belakang. Stefanon menangkapnya dan berkata, "Kita akan menyelesaikannya bersama-sama." Ryan Gregg, nama pelari yang kelelahan tersebut dibantu Stefanon sepanjang 15 meter menjelang finish.

Gregg menyatakan dia sangat berterimakasih untuk bantuan Stefanon, karena saat itu dua anaknya sedang menonton dirinya untuk pertama kali, dan dia tidak ingin kedua anaknya tersebut melihat ayahnya berhenti.

Sementara Stefanon sangat bangga pada teladan yang berhasil diberikannya kepada anak-anaknya. "Pengalaman itu mengingatkanku pada hal serupa yang saya ceramahkan kepada anak-anak saya sebelum mereka tidur," ujarnya pada Runner's World.

Dalam doanya, Stefanon sering meminta agar dia dan anak-anaknya dapat "disentuh" dengan cara membantu orang lain yang membutuhkan, dan mendahulukan orang lain dibanding diri mereka sendiri.

"Saya merasa seolah-olah saya merupakan orang yang beruntung dalam kejadian ini, karena dua anak saya (5 dan 8 tahun) mampu melihat seluruh peristiwa tersebut dengan jelas di depan mata mereka," tutur Stefanon.

Sumber :

Editor :

Syafrina Syaaf


23.42 | 0 komentar | Read More

Penyiram Air Keras Berry \"Saint Loco\" Terekam CCTV


JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga kini, pelaku yang menyiram air keras ke wajah rapper grup hip rock Saint Loco, Berry Manoch masih misterius. Namun, setidaknya, harapan untuk mengungkap pelaku masih ada setelah kamera CCTV di tempat kejadian perkara berhasil merekam insiden yang terjadi usai konser Promild Tour, di Lapangan Rampal, Malang, Jawa Timur, Sabtu (26/10/2013) malam.

"Sementara baru dari CCTV, tapi semua sudah kami serahkan ke pihak kepolisian," kata manajer Saint Loco, Ingga saat dihubungi melalui telepon genggamnya di Jakarta, Minggu (27/10/2013).

Selain insiden itu terekam melalui kamera CCTV, barang bukti berupa botol yang diduga digunakan pelaku untuk menyimpan air keras, telah diamankan guna proses penyidikan.

"Barang bukti ada, di situ juga ada sidik jarinya. Kami serahkan semua ke kepolisian. Laporannya di Polres Malang," kata Ingga.

Di sisi lain, pemain drum grup punk rock Superman Is Dead, Jerinx yang juga tampil dalam konser itu mengaku sempat melihat seseorang yang diduga pelaku penyiram air keras ke wajah Berry.

"@JRX_SID: Yg menyiram wajah Barry @saintlocoband dgn air keras di Malang td memakai sweater merah. Semoga pelaku lekas tertangkap karma. #prayforbarry," kicau Jerinx dalam akun Twitter miliknya.

Ciri-ciri pelaku

Sebelumnya, Wakil Kepala Polresta Malang, Kompol Trisaksono Puspo Adjie membeberkan, pelaku diketahui berjenis kelamin pria dan mengenakan jaket warna hijau, berbadan tegap dan berambut cepak. "Tinggi badannya kurang lebih 180 centimeter," katanya kepada wartawan, Minggu (27/10/2013).

Untuk pengembangan penyelidikan, lanjut Adjie, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa 7 saksi. "Kita sudah memeriksa 7 orang saksi. Dan hari ini juga meminta keterangan dari korban," katanya.

Tim medis, katanya, juga telah melakukan penelitian bahan cairan jenis apa yang digunakan oleh pelaku. "Sudah diteliti kandungan bahan yang ada di wajah korban," katanya.

Lebih lanjut Adjie menjelaskan, setelah menyiramkan air keras ke wajah Berry, pelaku langsung lari dengan menggunakan sepeda motor. "Saat ini, kita masih melakukan identifikasi kendaraan yang digunakan oleh pelaku," kata Adjie.

Dalam insiden tersebut, polisi juga mengamankan barang bukti berupa tumpahan cairan, baju korban, dan rekaman CCTV. "Dari rekaman CCTV itu, sudah terlihat jelas pelaku menyiramkan cairan ke wajah korban. Cairan itu dikeluarkan dari botol kecil yang dipegang oleh pelaku," katanya.

Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, vokalis band Saint Loco, Berry Manoch disiram cairan yang diduga air keras oleh orang tak dikenal, seusai manggung di Lapangan Rampal Kota Malang. Insiden penyiraman tersebut terjadi di lobi hotel tempat personel Saint Loco menginap saat sesi pemotretan dengan para penggemar.

Saat ini, Berry tengah menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSSA Malang. Pihak RSSA Malang belum memperbolehkan awak media untuk mengambil gambar dan mewawancarai korban. Korban yang mengalami luka di wajahnya belum memberikan izin untuk ditemui awak media.


23.42 | 0 komentar | Read More

Mourinho Pilih Tidur ketimbang Tonton El Clasico

Written By bopuluh on Jumat, 25 Oktober 2013 | 23.42

Harian Kompas  |  Kompas TV

Sabtu, 26 Oktober 2013

Register  |  Sign In
Go
  • News
  • Ekonomi
  • Bola
  • Tekno
  • Entertainment
  • Otomotif
  • Health
  • Female
  • Travel
  • Properti
  • Foto
  • Video
  • Forum
  • Kompasiana

|

Share:

Tweet

Get Adobe Flash player

TERKINI

    • News
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Internasional
    • Olah Raga
    • Sains
    • Edukasi
    • Infografis
    • Surat Pembaca
    • Ekonomi
    • Bola
    • Tekno
    • Entertainment
    • Otomotif
    • Health
    • Female
    • Travel
    • Properti
    • Foto
    • Video
    • Forum
    •   Grazera
    •   Kompasiana
    •   KompasKarier.com
    •   Midazz
    •   SCOOP
    •   Urbanesia
    •   GameSaku
    •   MakeMac
    • About
    • -
    • Advertise
    • -
    • Policy
    • -
    • Pedoman Media Siber
    • -
    • Career
    • -
    • Contact Us
    • -
    • RSS
    • -
    • Site Map
    copyright © 2008 - 2013 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.


    23.42 | 0 komentar | Read More

    Busana untuk Wanita Modis dan Berani Berkarya


    KOMPAS.com – Musik dan juga fashion sebenarnya memang tidak terpisahkan. Simak saja bagaimana Lady Gaga atau Madonna menjadi acuan tren fashion karena selera berbusana mereka yang berani dan unik.

    Mengangkat tema "Women who rock the world", radio UFM mengajak tiga desainer wanita, yakni Lenny Agustin, Asky Febrianti dan Anastasia Hoeng, untuk mewujudkan busana yang terinspirasi dari personalitas, fashion, dan musik.

    Peragaan busana yang bertemat di panggung atrium Jakarta Fashion Week 2014 pada Jumat (25/10/13) ini ditampilkan busana siap pakai yang mewakili karakter wanita modern yang ceria serta tak punya rasa takut untuk berkarya.

    Asky Febrianti yang menampilkan koleksi haute couture Ask by Asky Febrianti dirajai oleh permainan payet dan kain bludru. Sedangkan, Lenny Agustin lewat Lennor, ia tetap menyuguhkan sentuhan motif batik yang kini dikerjakan oleh lukisan tangan bermotif gelombang besar-besar.

    Jika sebelumnya Lenny selalu bermain dengan warna-warna ceria, dalam busana lini keduanya ini, ia hanya menggunakan warna-warna netral, seperti kuning kunyit, biru gelap, ungu, dan hijau.

    "Karena sekarang cuma menampilkan enam baju, konsepnya futuristik batik. Batiknya pola cutting banyak gelombang, itu menggambarkan ekspresifitas," ujar Lenny kepada KompasFemale ketika ditemui kemarin.

    Lekungan itu sendiri merupakan representasi dari molekul kehidupan, kata desainer yang selalu tampil muda ini. Itu disebabkan dari makin tingginya penggunaan teknologi dalam kehidupan manusia sehari-hari sekarang ini.

    Karena ia masih tetap dijalur handmade, bekerjasama dengan pelukis asal madura, Atna, lukisan motif batiknya kali ini kuat memancarkan konsep yang ingin diceritakannya. Busana siap pakainya tersebut tetap bergaya ringan, kasual, muda, girlie, dan trendi yang bisa dipakai kapanpun.

    Penulis :

    K. Wahyu Utami

    Editor :

    Lusia Kus Anna


    23.42 | 0 komentar | Read More

    SBY: Serangan untuk Demokrat Kelewatan, Jangan Diam Saja!


    JAKARTA, KOMPAS.com -
    Ketua Majelis Tinggi yang juga Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan kepada seluruh pengurus Demokrat untuk menghadapi serangan dari berbagai pihak. SBY menilai serangan terhadap Demokrat sudah melampaui batas.

    Instruksi itu disampaikan SBY saat membuka acara Temu Kader dan Perayaan HUT Demokrat di Sentul International Convention Center (SICC) di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/10/2013).

    "Kita juga patriot dan pejuang bangsa. Kalau tahu tidak adil dan serangan melampai batasan, melampaui kepatutan, maka para kader harus bicara. Jangan hanya diam, jangan tiarap," kata SBY disambut teriakan dari sekitar 10.000 pengurus Demokrat dari seluruh Indonesia.

    Jajaran Demokrat yang hadir mulai dari Majelis Tinggi, Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pimpinan Daerah, Dewan Pimpinan Cabang, sampai pengurus anak cabang di Indonesia. Hadir pula para pendiri Demokrat.

    SBY mengatakan, hanya kader korup yang takut menghadapi serangan itu.

    "Mengapa harus takut? Mengapa digebuki, dihabisi diam saja?," katanya.

    Sebagai Presiden, SBY mengaku tidak ingin negara membiarkan praktek-praktek tidak benar yang jauh dari rasa keadilan. Ia mengakui memang ada kader Demokrat yang salah.

    "Tapi jangan cara menyerang dan habisi melampaui batas sehingga merobek rasa keadilan. Tebang pilih itu tidak baik," kata dia.

    Seperti diketahui, Demokrat diserang berbagai pihak setelah para elit partainya terjerat kasus korupsi. Terakhir, Anas Urbaningrum ditetapkan tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. Ketika itu, Anas menjabat Ketum Demokrat.

    Rentetan kasus yang menjerat kader Demokrat membuat elektabilitas Demokrat merosot. Hasil survei berbagai lembaga survei menunjukkan elektabilitas Demokrat di bawah 10 persen.

    Editor : Caroline Damanik

    Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

    23.42 | 0 komentar | Read More

    Saat Pasar tak Pasti, Hati-hati Investasi Properti!

    Written By bopuluh on Kamis, 24 Oktober 2013 | 23.42

    JAKARTA, KOMPAS.com - Melemahnya pasar properti Indonesia saat ini yang diprediksi terus berlanjut hingga 2014 mendatang, meninggalkan beberapa hal yang harus diwaspadai. Calon pembeli, apalagi yang bermotif investasi harus lebih jeli dan cerdas sebelum memutuskan membeli properti.

    Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda, mengatakan, beberapa hal yang harus diwaspadai itu antara lain menghindari jebakan gimmick berupa garansi keuntungan sewa dengan angka tinggi lebih dari suku bunga deposito.

    "Jebakan seperti ini akan kian menjamur, karena persaingan demikian ketat. Pasok banyak, permintaan dan keterisian juga menurun. Sehingga pengembang dengan segala cara melakukan trik-trik tertentu untuk memikat calon pembeli," jelas Ali kepada Kompas.com, di Jakarta, Jumat (25/10/2013).

    Menurutnya, jebakan paling "membahayakan" ada di sektor kondotel. Jika dulu kondotel merupakan instrumen investasi yang menjanjikan dengan potensi keuntungan menggiurkan, kini, saat pasar melambat, harus dipertimbangkan ulang. Kendati dalam jangka panjang, kondotel tetap merupakan salah satu instrumen investasi pilihan, setelah rumah tapak.

    "Pasar sudah terlalu sesak dipenuhi kondotel. Terlebih di Bali, sebagai "surga" kondotel. Kondisi aktual yang terjadi adalah kompetisi yang menjurus tidak sehat. Praktek perang tarif sudah mulai ditempuh, karena pasok berlebih. Pendek kata, pasar kondotel di Bali sudah berada pada titik jenuh," ungkap Ali.

    Nah, lanjut Ali, untuk memikat calon pembeli, pengembang akan menetapkan rental guarantee setinggi mungkin sekitar 20 sampai 30 persen selama dua tahun pertama. Ini artinya dalam setahun, pembeli atau pemilik unit-unit kondotel akan mendapat garansi pendapatan sewa sekitar 10-15 persen.

    "Bahkan, tak jarang, pengembang menaikkan harga jual kondotelnya di atas angka yang wajar. Saat ini Rp 25 juta-29 juta per meter persegi untuk kondotel kelas menengah adalah angka wajar yang bisa ditoleransi. Lebih dari itu, harus diwaspadai, karena lebih sebagai trik pengembang," imbuhnya.

    Setelah masa garansi dua tahun berlalu, apa yang kemudian didapat konsumen? Tentu saja, kata Ali, semua kembali kepada mekanisme pasar. Bila jumlah tamu yang menginap di kondotel tersebut banyak atau mempengaruhi kinerja tingkat okupansi, maka keuntungan sewa yang akan didapat kemungkinan mendekati, sama atau bahkan melampaui rental guarantee saat dua tahun pertama beroperasi.

    Sebaliknya, bila kinerja tingkat hunian melorot, maka pendapatan dan keuntungan sewa pun bisa dipastikan akan turun.

    Agar calon pembeli tak terjerat pada investasi properti yang tidak mendatangkan keuntungan, sebaiknya memperhatikan beberapa hal berikut ini:

    Pertama, perhatikan lokasi di mana kondotel tersebut berada. Bila sudah banyak proyek kondotel dibangun dan beroperasi, lebih baik pertimbangkan ulang. Pilihlah kondotel yang menawarkan keunikan dan segmen berbeda, abaikan kondotel yang menawarkan konsep homogen.

    Kedua, perhatikan pengelola kondotel tersebut. Jaringan internasional memang dapat menarik minat tamu atau penyewa. Namun, tidak selalu dapat membukukan kinerja tingkat hunian maksimal. Lebih baik, pilih operator yang sudah terbukti kinerjanya, memiliki basis data tamu dan rekam jejak positif. Ketiga hal tersebut setidaknya akan memberikan potensi keuntungan pendapatan lebih tinggi.

    Ketiga, jaminan sewa yang ditawarkan. Ali mengatakan konsumen harus kritis, jangan terlena dengan angka-angka rental guarantee fantastis karena angka-angka tersebut, sejatinya adalah biaya yang sudah dibayarkan konsumen saat meneken pembelian dengan harga jual tertentu.

    "Secara umum, properti jenis apapun, merupakan instrumen investasi yang menguntungkan dalam jangka panjang. Properti tidak sama dengan instrumen investasi lainnya seperti saham yang likuid dengan cepat. Oleh karena itu, konsumen harus memahami sifat-sifat investasi sektor properti," tandas Ali.


    23.42 | 0 komentar | Read More

    Tiba di Ambon, Pejabat Gubernur Maluku Disambut Demo

    AMBON, KOMPAS.com - Pejabat Gubernur Maluku yang baru dilantik, Saut Sitomorang, disambut unjuk rasa puluhan mahasiswa di Ambon, Jumat (25/10/2013). Puluhan mahasiswa yang menamakan diri Gerakan Mahasiswa Anti Korupsi (Gamak) ini berunjuk rasa tepat di depan Kantor Gubernur Maluku saat Saut baru saja menginjakkan kakinya di Ambon, pada Jumat pagi tadi.

    Dalam aksinya, mahasiswa meminta agar pejabat gubernur yang baru dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan mampu mendorong pihak penegak hukum untuk dapat menuntaskan sejumlah kasus korupsi di Maluku.

    "Kami hanya ingin mengingatkan kepada Pejabat Gubernur Maluku yang baru menginjakkan kakinya di Ambon untuk menjalankan tugasnya dengan baik dan mampu mendorong penuntasan sejumlah kasus korupsi di Maluku," teriak koordinator aksi Nalon Ngabalin Alwear saat berorasi.

    Dalam orasinya, para pendemo juga mengingatkan Saut agar tidak terlibat kasus korupsi di Maluku seperti yang menjerat pejabat lainnya selama ini. "Jangan bermain-main dengan hukum. Jadilah pemimpin yang bersih di daerah ini," ungkap mahasiswa.

    Sebelumnya mahasiswa berunjuk rasa di Kantor Polda Maluku terkait sejumlah kasus korupsi di Kabupaten Maluku Tenggara. Mereka juga berunjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Maluku sebelum akhirnya mereka membubarkan diri.

    Penunjukan Saut Sitomorang sebagai Pejabat Gubernur Maluku menuai pro dan kontra di tengah-tengah masyarakat Maluku saat ini. Sejumlah fraksi di DPRD Maluku secara terang-terangan menolak Saut

    Saut sendiri dilantik di Jakarta oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi pada Rabu (23/10/2013) dan baru tiba di Ambon ntuk menjalankan tugasnya pada Jumat pagi tadi.

    Editor : Kistyarini


    23.42 | 0 komentar | Read More

    Pasek Diminta Tak Reaktif soal SMS SBY


    JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Jhonny Allen Marbun meminta rekan separtainya Gede Pasek Suardika tak reaktif menanggapi pesan (SMS) yang beredar dan diduga berasal dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Jhonny, sudah sewajarnya Dewan Kehormatan bereaksi untuk menjaga stabilitas partai.

    Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat ini menyampaikan, dirinya pernah dipanggil Dewan Kehormatan (Wanhor) sekitar tahun lalu terkait masalah yang menimpa mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Saat itu, Jhonny memenuhi panggilan Wanhor dan memberikan klarifikasi sesuai yang dibutuhkan.


    "Kalau dia (Pasek) tidak pernah melanggar diam saja. Kalau merasa kader partai dipanggil datang," kata Jhonny, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (25/10/2013).

    Jhonny menegaskan, Wanhor berhak memanggil semua kader partai yang dianggap perlu. Baginya, hal itu sudah menjadi ketentuan partai dan tidak perlu dibesar-besarkan. Lebih jauh, Jhonny juga menyampaikan, jika SBY meminta Wanhor memanggil Pasek, tujuannya adalah untuk mencari tahu informasi mengenai peran Pasek dalam beredarnya kabar penculikan Subur Budhisantoso, salah seorang pendiri Partai Demokrat, oleh Badan Intelijen Negara.

    Ada pun selebihnya, SBY dikatakannya hanya memberi arahan agar para kader Demokrat tak ceroboh bersikap jelang datangnya waktu pemilihan umum 2014.

    "Pemanggilan itu protap, bukan perasaan, masa orangtua tidak boleh panggil anak? Wanhor itu tugasnya mendapatkan informasi, jangan curiga, datang saja," ujarnya.

    Untuk diketahui, politisi Partai Demokrat Gede Pasek Suardika mengaku sangat terganggu dengan isi pesan (SMS) yang ditengarai dikirim oleh SBY pada para petinggi Partai Demokrat. Dengan tegas Pasek mengaku memiliki niat untuk membawa permasalahan ini ke jalur hukum demi menuntaskan spekulasi yang berkembang.

    Pasek menyampaikan, dirinya merasa terganggu dengan isi dari pesan tersebut yang secara eksplisit menyebut namanya sebagai aktor di balik kabar penculikan Subur Budhisantoso oleh BIN. Mantan Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat ini mengaku memiliki alibi dan bukti kuat untuk mematahkan tudingan tersebut.

    Ia melanjutkan, niatnya untuk menempuh jalur hukum didasari isi SMS yang menyiratkan jika SBY menerima informasi dari seseorang sebelum menudingnya. Menurut Pasek, orang yang menjadi pembisik ini harus diungkap.

    "Saya sangat ingin tahu pak SBY mendengar dari siapa tentang pernyataan diculik yang katanya saya pelakunya. Beliau mendapat input informasi yang menyesatkan. Kalau saya tahu, pasti saya hadapi orangnya," ujar Pasek.

    Editor : Caroline Damanik


    23.42 | 0 komentar | Read More

    Mendagri Imbau Kepala Daerah Kerja Sama dengan FPI

    Written By bopuluh on Rabu, 23 Oktober 2013 | 23.42


    JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengimbau kepala daerah menjalin kerja sama dengan Front Pembela Islam (FPI). Dalam pembangunan daerah, kata Gamawan, kepala daerah seharusnya tidak alergi dengan organisasi kemasyarakatan (ormas). Menurutnya, kerja sama bisa dilakukan untuk program-program yang baik.  

    "Kalau perlu dengan FPI juga kerja sama untuk hal-hal tertentu. Iya kan? Kerja sama untuk hal-hal yang baik," ujar Gamawan, dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengelolaan Kawasan Perkotaam Tahun 2013, di Hotel Red Top, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2013).

    Seharusnya, lanjut dia, kepala daerah bekerja sama dengan ormas berdasarkan sifat kekhususannya.

    "Jadi mari kita jalin kerja sama. Jadi posisinya itu tidak kita anggap sebagai suatu ormas yang terkesan berbeda. Tapi ini mitra kita. Kita manfaatkan secara maksimal," kata mantan Gubernur Sumatera Barat itu.

    Ia mengatakan, kerja sama dapat dilakukan dengan melibatkan ormas yang bersangkutan dalam program yang terkait dengan bidang kerja ormas. "Misalnya ormas lingkungan hidup, Badan pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) atau dinas kehutanan bisa ajak bekerja sama," katanya.

    Menurutnya, tujuan utama pendirian ormas sebenarnya bersifat mulia. "Masyarakat madani itu ingin selalu ada partisipasi sosial. Kalau di Indonesia dibentuk dalam lembaga ormas. Banyak ormas-ormas yang baik yang ingin membentuk pengabdian kepada masyarakat," lanjutnya.

    Tetapi, katanya, akibat ada dua atau tiga ormas yang berkinerja tidak baik, akhirnya citra ormas yang baik ikut rusak.

    Editor : Inggried Dwi Wedhaswary

    Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

    23.42 | 0 komentar | Read More

    Bank Mana Saja yang Menggunakan Mesin ATM Produksi Diebold?


    JAKARTA, KOMPAS.com -Produsen mesin anjungan tunai mandiri (ATM) asal Ohio, Amerika Serikat (AS), Diebold Inc., melalui anak usahanya diduga melakukan penyuapan terhadap pejabat bank badan usaha milik negara (BUMN) di beberapa negara untuk pengadaan mesin ATM.

    Suap pada pejabat bank milik pemerintah di China dan Indonesia diberikan dalam bentuk perjalanan gratis ke tujuan wisata populer di AS dan Eropa. Securities and Exchange Commission (SEC) AS menyatakan Diebold telah setuju untuk membayar lebih dari 48 juta dollar AS untuk menyelesaikan tuduhan SEC dan menyelesaikan masalah kriminal paralel.

    Lembaga anti korupsi dan monopoli negeri Paman Sam tersebut memaparkan bahwa anak usaha Diebold di China dan Indonesia menghabiskan sekitar 1,8 juta dollar AS untuk perjalanan, hiburan, dan hadiah lainnya yang tidak pantas untuk pejabat senior dari bank, hal ini disinyalir dapat mempengaruhi keputusan pembelian.

    Sekitar  1,6 juta dollar AS atau Rp 17,45 miliar dikeluarkan untuk menyuap pejabat bank milik pemerintah di sana guna melancarkan proyek di China. Sedangkan untuk menyuap pejabat bank BUMN di Indonesia, perusahaan tersebut mengeluarkan dana sebesar 147.000 dollar AS atau setara Rp 1,6 miliar.

    Di Indonesia sendiri, terdapat setidaknya dua bank pelat merah yang menggunakan mesin ATM besutan Diebold. Pertama adalah PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk.

    Bank Mandiri, hingga Agustus 2013 tercatat memiliki 11.454 ATM. Dari jumlah itu, 10.077 unit adalah mesin ATM tunai, 38 ATM Drive Thru, 43 Mobile, 1.000 ATM non tunai, dan 296 unit ATM setoran tunai.

    Bank Mandiri pada saat yang sama bahkan menerima rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) karena berhasil memasang 1.421 ATM dalam satu bulan. Pemasangan ATM yang merupakan hasil kerja sama dengan Diebold itu dilakukan pada Juni 2013 dan tersebar di 31 provinsi.

    Mandiri pun telah mengeluarkan investasi Rp 111 miliar untuk membeli 1.500 ATM di tahun ini. Mesin ATM ini terdiri dari berbagai jenis seperti ATM tunai, mobile, setoran tunai, dan drive thru. Transaksi di ATM Mandiri pada periode Januari-Juni 2013 mencapai 442 juta transaksi. Jumlah itu naik 12 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 394 juta transaksi.

    Pada posisi Juni, jumlah transaksi melalui ATM mencapai 442 juta transaksi. Angka tersebut tumbuh 12,3 persen. Di periode yang sama tahun lalu, jumlah transaksinya yakni 394 juta transaksi.

    Kemudian, volume transaksinya yaitu Rp 366 triliun. Jumlah itu tumbuh 16,7 persen dari Rp 314 triliun. Melalui penambahan ATM tahun ini, Hery menargetkan pertumbuhan jumlah transaksi meningkat 17 persen dan volume transaksi naik 18,5 persen di akhir 2013.

    Sementara itu, BRI mengklaim pihaknya tidak lagi menggunakan mesin ATM produksi Diebold sejak 2005. Sampai akhir tahun 2013, BRI menargetkan memiliki mesin ATM sebanyak 20.000 unit. Sepanjang 2013 saja, BRI menargetkan pertumbuhan mesin ATM sebanyak 5.000 unit.

    Maret 2013, jumlah mesin ATM BRI tercatat sebanyak 14.367 unit. Pada akhir 2011, jumlah mesin ATM BRI mencapai 7.292 unit, yang meningkat drastis pada 2012 menjadi 14.292 unit. Sayang KONTAN belum dapat menemukan data berapa jumlah mesin ATM produksi Diebold yang digunakan oleh BRI.

    Berdasarkan data KONTAN, salah satu distributor mesin ATM Diebold di Indonesia adalah PT Argenta Adhiloka Pratama. Pada April 2010 saja, Argenta berhasil membukukan pendapatan Rp 180 miliar. Hingga akhir 2009, Argenta telah berhasil mendistribusikan 3.400 unit mesin ATM Diebold dan NCR.

    Argenta menjual satu unit mesin ATM seharga 8.000 dollar AS hingga 15.000 dollar AS. Penurunan harga mesin ATM membuat Argenta hanya menargetkan penjualan tahun 2010 sebesar Rp 130 miliar. (Dea Chadiza Syafina)

    OJK menilai perlu upaya ekstra memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai asuransi…

    Editor : Erlangga Djumena


    23.42 | 0 komentar | Read More

    Polisi Bandung Bekuk 2 Anggota Geng Motor


    BANDUNG, KOMPAS.com - Jajaran Polsek Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, berhasil membekuk dua orang anggota salah satu kelompok geng motor di Kota Bandung.

    Berry Prawira (21) dan Asep Indra (22) ditangkap saat menjambret tas milik Cahyaning Syafa di depan Pusat Dakwah Indonesia (Pusdai), Minggu (20/10/2013) malam. Modus yang digunakan kedua tersangka adalah dengan cara memepet motor korbannya kemudian menarik tas tersebut hingga putus.

    "Waktu itu korban lagi dibonceng sama laki-laki. Dipepet kemudian langsung ditarik tasnya," ujar Berry saat gelar perkara di markas Polsek Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Kamis (24/10/2013).

    Setelah mendapatkan tas korban yang berisi satu ponsel dan uang tunai sebesar Rp 500.000, kedua tersangka yang mengaku anggota dari geng motor Moonraker ini langsung tancap gas menggunakan motor Kawasaki Ninja warna merah.

    Namun, keberuntungan kedua senior Moonraker ini berakhir di sebuah gang buntu. Warga sekitar gang buntu curiga dengan gerak-gerik keduanya yang tengah dalam kondisi mabuk. Berry dan Asep pun kemudian dipukuli warga, polisi yang melihat keduanya tengah dipukuli langsung membawa menggiring Berry dan Asep ke Polsekta Cibeunying Kidul.

    "Saya sudah tiga tahun jadi anggota geng motor Moonraker Bandung Timur," aku Berry disambut pengakuan Asep yang juga sudah dua tahun menjadi anggota geng motor yang sama. Berry menambahkan, hasil kejahatan mereka rencananya ingin dipakai untuk mabuk-mabukan bersama rekan-rekan sesama geng motor.

    Dia juga mengaku tidak hanya sekali melakukan tindakan kriminal seperti menjambret bersama Asep. "Saat ngelakuin (jambret) kita habis minum arak didaerah Cikapayang," jelasnya.

    Di tempat yang sama, Kepala Polsek Cibeunying Kidul Kompol Nana Mulyatna menambahkan, dalam aksi kriminal yang dilakukan kedua anggota kelompok geng motor ini sudah tidak asing lagi.

    "Asep ini yang memetik (menjambret) sementara Berry yang mengemudikan dan memepet motor korban," kata Nana.

    Aksi kriminal yang dilakukan oleh para anggota kelompok geng motor di Kota Bandung seperti Berry dan Asep ini memang kerap meresahkan masyarakat. Tak hanya menjambret, mereka bahkan tak segan menggunakan senjata tajam.

    "Kita imbau kepada masyarakat agar berhati-hati di jalan raya terutama yang sepi," ujarnya.

    Akibat perbuatannya, kedua pelaku yang terbilang masih muda ini terancam hukuman penjara selama 5 tahun karena dianggap telah melanggar Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

    Editor : Kistyarini


    23.42 | 0 komentar | Read More

    Ini Alasan Penerapan Alat Pengendali BBM Bersubsidi Lambat

    Written By bopuluh on Selasa, 22 Oktober 2013 | 23.42


    JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina hingga saat ini belum berhasil menerapkan alat pengendali bahan bakar minyak (BBM) atau radio frequency identification (RFID) pada kendaraan roda empat. Pertamina mengklaim masih ada beberapa daerah yang belum siap mengimplementasikan sistem tersebut.

    Senior VP Marketing dan Distribution Pertamina Suhartoko mengatakan, pihaknya baru akan bisa menerapkan sistem ini di DKI Jakarta, seluruh pulau Jawa dan Kalimantan pada 1 Januari 2014 mendatang.

    "Target utama 1 Juni 2014, seluruh Indonesia akan bisa mengimplementasikan sistem RFID ini. Ini karena daerah-daerah lain belum sesuai harapan," kata Suhartoko saat konferensi pers di kantor Pertamina Jakarta, Rabu (23/10/2013).

    Ia menambahkan, penerapan sistem RFID di DKI Jakarta juga molor. Awalnya Pertamina menargetkan bisa memasang sistem ini pada September 2013, namun sampai saat ini sistem juga belum terpasang.

    Suhartoko berdalih bahwa memasang sistem ini di kendaraan bukan perkara mudah. Namun Pertamina akan berupaya untuk menyukseskan program tersebut dan memasangnya di semua kendaraan roda empat.

    "Ini memang di luar perkiraan kita. Paling susah adalah bagaimana memasang (RFID) di kendaraan. Selama kita belum sukses memasang, kendaraan tidak akan mendapatkan BBM bersubsidi (PSO)," katanya.

    Hingga saat ini, Pertamina mengklaim masih terus melakukan uji coba terhadap implementasi sistem RFID ini. Pihaknya menjanjikan bahwa sistem tersebut bisa terpasang tanpa adanya gangguan yang berarti.

    "Kami dari Pertamina benar-benar memastikan sistemnya ada. Sepuluh hari tidak mati, targetnya sih 14 hari," katanya.

    Hasil evaluasi sementara dari Pertamina, sistem RFID ini masih sering mati selama 10 menit. Karena menginginkan sistem RFID terpasang sempurna, maka Pertamina berdalih untuk memasang target penyelesaian pemasangan sistem ini di awal tahun depan.

    "Sebenarnya sistemnya sudah terpasang. Tapi ada masalah selama 10 menit. Kami tidak puas, minta PT INTI (selaku pemenang tender pengadaan sistem RFID) untuk melihat sistemnya," jelasnya.

    Asuransi Perlu atau Tidak? Temukan jawabannya disini

    Editor : Bambang Priyo Jatmiko


    23.42 | 0 komentar | Read More

    Polri Janji Panggil Paksa Budi Mulya


    JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian RI berjanji akan memenuhi permintaan Tim Pengawas Bank Century untuk memanggil paksa mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Budi Mulya. Hal itu diungkapkan anggota Timwas Century dari Fraksi Golkar Bambang Soesatyo seusai menghadiri rapat Timwas Century, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (23/10/2013).

    "Jadi intinya Mabes Polri akan hadirkan paksa Budi Mulya pada masa sidang berikutnya, sekitar 25 November 2013," kata Bambang.

    Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat ini menjelaskan, batalnya pemanggilan paksa Budi Mulya pada hari ini karena miskomunikasi antara DPR dan Polri. Akan tetapi, dalam rapat Timwas semuanya telah diluruskan, dan Polri akan menghargai tugas serta kewenangan DPR sesuai dengan Undang-Undang MPR/DPR/DPD dan DPRD.

    Bambang menegaskan, kehadiran Budi Mulya dalam rapat bersama Timwas Century dianggapnya sangat penting karena yang bersangkutan pernah menjabat sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Rencananya, Timwas akan mendalami kebijakan Bank Indonesia menggelontorkan dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun kepada Bank Century.

    "Mabes (Polri) dapat memahami, karena kalau tidak, kita akan memanggil Kapolrinya," ujar Bambang.

    Rencana Timwas memanggil paksa Budi Mulya pada hari ini kandas setelah terganjal mekanisme pemanggilan paksa Mabes Polri. Pemanggilan paksa terpaksa dilakukan karena Budi selalu mangkir dengan alasan yang tak dapat diterima dari dua panggilan Timwas sebelumnya pada 25 September dan 2 Oktober 2013.

    Editor : Inggried Dwi Wedhaswary

    Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

    23.42 | 0 komentar | Read More

    Warga Sadar Diri Bongkar Bangunan di Atas Saluran Kali Citarum


    JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan bangunan di atas saluran air kali Citarum dibongkar oleh warga setempat. Tercatat sekitar 180 dari 200 bangunan yang dibongkar.

    Ketua Rukun Warga 1, Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, Dadang Suherman mengatakan, adanya sosialiasi pembongkaran kepada masyarakat sejak 10 Oktober 2013. Ia menuturkan, para pemilik bangunan telah menyadari bangunan menyalahi aturan.

    "Mereka membongkar sendiri karena mereka sadar kalau mereka salah," ujar Dadang, saat ditemui di Jalan Citarum, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2013).

    Ia mengungkapkan, terdapat 131 bangunan yang warganya termasuk dalam pembongkaran tersebut. Di RW 01 RT 17 ada 50 rumah, sedangkan RW 18 ada 75 bangunan rumah dan ada enam warung kecil. Menurut Dadang, umumnya pemilik bangunan tersebut sebatas menyewa.

    Pembongkaran bangunan itu telah dilakukan sejak 21 Oktober 2013. Saat ini, pembongkaran tinggal 20 persen, yakni membersihkan puing-puing bangunan.

    Hal senada juga diungkapkan Siti Maesaroh, Ketua RT 18 Kelurahan Cideng. Dia mengatakan sudah menyosialisasikan terkait pembongkaran tersebut. Kata Maesaroh, warga yang tinggal sudah mengakui kesalahan atas bangunan selama ini menjadi tempat usaha mereka.

    "Dari awal sosialisasi dan mereka mengaku salah. Mereka tahu kalau Dinas Pekerjaan Umum punya hak untuk membersihkan kali Citarum," kata Maesaroh.

    Surat peringatan pertama sudah diterima warga sejak 10 Oktober. Sejak menerima surat itu, mereka mulai inisiatif melakukan pembongkaran.

    "Baru hari ini ada berat, dari kemaren membongkar sendiri dengan manual," pungkasnya.

    Pantauan Kompas.com, satu alat berat dijalankan untuk membongkar bangunan di atas saluran kali Citarum. Beberapa warga masih membongkar dengan menggunakan cangkul untuk merobohkan tembok. Beberapa satuan pamong praja masih terlihat berjaga di area Kali Citarum.

    Editor : Ana Shofiana Syatiri


    23.42 | 0 komentar | Read More

    Sengketa Lahan, Gedung Museum di Palangka Raya Disegel

    Written By bopuluh on Senin, 21 Oktober 2013 | 23.42

    PALANGKA RAYA, KOMPAS.com - Gedung Museum Balanga di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (22/10/2013) disegel ahli waris yang mengaku sebagai pemilik sah tanah di Jalan Tjilik Riwut kilometer dua itu.

    Ahli waris keluarga, Rilaltu Pinehas mengaku sejak tahun 1987 sudah berulang kali menempuh langkah mediasi dengan Pemerintah Kota Palangka Raya dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terkait persoalan itu. Namun belum mendapat solusi yang disepakati hingga hari ini.

    Klaim atas tanah seluas 14.742 meter persegi itu didasari surat verklaring tanah atas nama Abracham Badjaw yang disahkan pada tahun 1960 serta surat keterangan tanah yang dikeluarkan pemerintah dan pemangku adat saat itu.

    "Sudah berkali-kali kita mediasi, terakhir tidak ada tanggapan lalu kita pasang baliho itu," kata Rilaltu.

    Pihak keluarga mengancam jika pemerintah masih belum menanggapi persoalan ini secara serius, mereka akan membawa kasus ini ke ranah hukum.

    Editor : Glori K. Wadrianto


    23.42 | 0 komentar | Read More

    Basuki dan DPRD Saling Lempar soal Status Transjakarta


    JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendesak DPRD DKI Jakarta untuk segera mengesahkan perda perubahan status Transjakarta. Status Transjakarta rencananya akan diubah dari Unit Pengelola (UP) menjadi Perseroan Terbatas (PT) atau menjadi BUMD DKI.

    "Kita sudah usahakan jadi PT, lho. Tergantung DPRD yang bahas, kan mereka yang keluarin perda," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (22/10/2013).

    Sebenarnya, perubahan badan hukum UP Transjakarta menjadi BUMD sudah diusulkan Pemprov DKI pada 2011 lalu. Bahkan, pernah ditargetkan perubahan status badan hukum UP Transjakarta tersebut dapat disahkan DPRD pada Juli 2011.

    Menanggapi hal tersebut, Basuki mengakui tak sedikit program-program yang masih terhambat di legislatif. Selain perubahan status hukum Transjakarta, kata dia, program pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) dan lelang satu pintu juga belum ditindaklanjuti oleh DPRD DKI.

    "PTSP juga sudah dibahas dari dulu. Mereka saja yang enggak mau ketok palu," kata Basuki.

    Banyak keuntungan yang didapatkan apabila nantinya status hukum Transjakarta berubah menjadi PT. Jika Transjakarta menjadi BUMD, lanjutnya, dapat memasukkan orang-orang berkompeten di luar pegawai negeri sipil (PNS) DKI.

    Saat ini, UP Transjakarta masih di bawah pengelolaan Dinas Perhubungan DKI. Kelemahannya adalah semua yang berhak masuk ke dalam manajemen Transjakarta adalah PNS-PNS DKI.

    Selain dapat merombak manajemen, apabila Transjakarta berubah menjadi BUMD, dapat melakukan bisnis dengan perusahaan lainnya. Setelah Transjakarta telah berubah menjadi BUMD, maka Pemprov DKI tak dapat lagi memberikan subsidi tiket. Pemprov DKI akan memberikan beragam transportasi massal, seperti bus sedang, transjakarta, dan MRT.

    Menanggapi itu, Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana mengatakan, untuk menjadi sebuah PT, Transjakarta akan menjadi BUMD DKI yang mengelola sarana transportasi. BUMD tersebut nantinya akan mengelola manajemen Metro Mini, Kopaja, dan Transjakarta.

    "Tapi, sampai sekarang belum ada kejelasan dari pihak Pemprov," kata pria yang akrab disapa Bang Sani tersebut.

    Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga menyarankan agar manajemen UP Transjakarta dirombak total. Keberadaan UP Transjakarta sebagai pengelola Transjakarta pun akan dilebur dengan PT Transjakarta. Pengelola Transjakarta, kata dia, seharusnya diisi oleh para profesional.

    Editor : Ana Shofiana Syatiri


    23.42 | 0 komentar | Read More

    Ancam Aparat dan Warga, Santoso Diburu di Gunung Biru


    PALU, KOMPAS.com — Aparat gabungan Brimob Polda Sulawesi Tengah dan Sabhara Polres Poso, Senin (21/10/2013) pagi, menyisir wilayah Gunung Biru, Tamanjeka. Penyisiran dilakukan terkait dengan tayangan video Santoso di Youtube serta selebaran yang berisi ancaman kepada aparat dan masyarakat.

    Kepala Polres Poso Ajun Komisaris Besar Susnadi mengatakan, operasi ini rutin digelar. Namun, lokasi operasi di sekitar wilayah Tamanjeka karena terdapat informasi mengenai keberadaan Santoso serta selebaran yang tersebar di wilayah ini.

    "Selain soal tayangan video di Youtube, kami mencari informasi kepada warga terkait dugaan keberadaan Santoso di wilayah ini. Kemarin tersebar juga selebaran ancaman yang ditujukan kepada aparat dan masyarakat. Sekarang mereka mulai mengancam masyarakat yang diduga memberi laporan atau bekerja sama dengan aparat," kata Susnadi.

    Sejak Mei lalu, polisi memang gencar melakukan operasi di Gunung Koroncopu. Sebelumnya, pasca-pembunuhan dua anggota Polres Poso di Tamanjeka, pada September 2012, operasi digelar hingga wilayah tersebut dinyatakan bersih dan kelompok pimpinan Santoso diduga berpindah ke Gunung Koroncopu.

    Saat operasi di Koroncopu, terjadi peristiwa bom bunuh diri di Mapolres Poso pada Juni lalu. Operasi terus dilakukan untuk mempersempit ruang gerak Santoso dan pengikutnya. Polisi, antara lain, menutup jalur distribusi logistik, menangkap sejumlah orang yang diduga sebagai pemasok logistik, termasuk menggeledah pondok kebun yang diduga menjadi persembunyian senjata dan bahan makanan. Polisi menemukan ratusan butir amunisi, berbagai jenis bom, senjata, serta obat-obatan.

    Polisi juga gencar menggelar operasi yustisi dan razia di wilayah yang diduga jadi tempat pendukung Santoso dan basis kelompok radikal. Polisi bahkan membangun posko di dekat rumah Santoso di Desa Bhakti Agung, Kecamatan Poso Pesisir Utara.

    Di tengah operasi ini, muncul tayangan di Youtube mengatasnamakan Mujahidin Indonesia Timur, disusul penyebaran selebaran ancaman di Tamanjeka. Diduga karena terdesak di Gunung Koroncopu, kelompok ini berpindah ke Gunung Biru, Tamanjeka. Kedua gunung itu berada di Kecamatan Poso Pesisir dan Poso Pesisir Utara.

    Dalam tayangan di Youtube itu, seseorang yang diduga Santoso mengenakan pakaian bertudung kepala dan memegang senjata laras panjang menyatakan perlawanan dan ancaman kepada aparat kepolisian, terutama Densus 88. Mereka minta umat Islam merapatkan barisan.

    Kemarin, polisi antiteror menangkap seorang berinisial SW alias I alias JEN di Jalan Soekarno Hatta, Desa Penatoi, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. SW diduga terkait aksi terorisme.

    Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Agus Rianto di Jakarta, mengatakan, SW diduga anggota kelompok Abu Roban dan Nurul Haq. (ren/fer)

    Editor : Kistyarini


    23.42 | 0 komentar | Read More

    Jokowi Heran dengan Tuntutan Buruh

    Written By bopuluh on Minggu, 20 Oktober 2013 | 23.42


    JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku heran terhadap tuntutan buruh yang berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperbaiki kualitas hitungan item Komponen Hidup Layak (KHL). Pasalnya, kewenangan itu ada pada Dewan Pengupahan, bukan di Pemprov DKI.

    "(Kewenangannya) di dewan pengupahan dong, di survei-survei yang mereka lakukanlah. Saya tidak punya kewenangan apa-apa," ujar Jokowi di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Senin (21/10/2013).

    Jokowi menilai, tuntutan para buruh pada dasarnya disebabkan oleh tidak adanya komunikasi yang baik antara pengusaha dengan pekerja. Jika komunikasi antara keduanya lancar, dia yakin tak ada masalah.

    "Percuma UMP (Upah Minimum Provinsi) tinggi, tapi komunikasinya enggak baik," cetus Jokowi.

    Jokowi melanjutkan, komunikasi yang dimaksud adalah bagaimana manajemen suatu perusahaan memberikan informasi kondisi perusahaannya ke para pekerja. Misalnya, soal kerugian ataupun keuntungan. Dengan komunikasi itu, Jokowi pun berharap jalan keluar bisa dicari bersama-sama.

    "Harus saling mengisi. Jangan sampai kejadian yang lalu-lalu diulang-ulang terus. Saya kira inti masalah ada di komunikasinya," ujarnya.

    Sebelumnya, para buruh menuntut Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk memperbaiki kualitas hitungan item Komponen Hidup Layak (KHL). Diketahui, berdasarkan KHL Dewan Pengupahan tahun 2012 lalu, UMP DKI ditetapkan Rp 2,2 juta. Namun, buruh tetap menolak. Mereka menuntut UMP Rp 3,7 juta.

    Editor : Ana Shofiana Syatiri


    23.42 | 0 komentar | Read More

    Pernikahan Anak Sultan Diliput 12 Media Manca Negara

    YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Acara pernikahan Putri Raja Ngayogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, GKR Hayu dengan KPH Notonegoro yang digelar selama tiga hari mendapat perhatian banyak media. Setidaknya ada 57 media, baik nasional, lokal maupun internasional yang meliput acara pernikahan ini.

    Hal ini diungkapkan Koordinator Media Center Royal Wedding Yogya, Deni Reksa, Senin (21/1 /2013) siang. Deni menjelaskan, ada 12 media dari luar negeri yang terdiri dari media elektronik dan cetak. Sementara, sisanya datang dari media nasional dan lokal.

    Lebih lanjut, Deni memaparkan, saat pendaftar awal ada sekitar 400 media. Lalu jumlah media yang lolos seleksi dan boleh meliput menjadi 57 media. Bahkan, ada beberapa media tidak diperbolehkan meliput, karena terlambat mendaftar.

    Hal itu terjadi kepada dua media dari media Jerman dan Hongaria. Akibat terlambat mendaftar, mereka tidak mendapatkan kartu tanda peliputan. "Karena kondisi keraton yang offer kapasitas maka pekerja media hanya bisa meliput dari media center. Sebab untuk undangan saja sampai 3.750," ungkap Deni.

    "Mereka (pekerja media ) bisa memahami dan membantu kesakralan prosesi. Saya lega," cetus Deni.

    Seperti yang diberitakan sebelumnya, acara pernikahan GKR Hayu dan KPH Notonegoro dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut, mulai tanggal 21-23 Oktober 2013.

    Editor : Glori K. Wadrianto


    23.42 | 0 komentar | Read More

    Buruh Pindah ke Istora, Jalan Depan DPR Bisa Dilintasi Kembali


    JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah melakukan aksi di depan Gedung DPR/MPR, ribuan buruh berpindah ke Istora Senayan untuk mengikuti dialog kebangsaan. Jalan Gatot Subroto di depan Gedung DPR kini sudah bisa dilintasi lagi.

    Selama di depan Gedung DPR, sekitar 20 ribu buruh itu mendengarkan orasi selama satu jam. Mereka menuntut kenaikan upah minimum tahun 2014 sebesar 50 persen, tolak Inpres No 9 Tahun 2013 tentang Penetapan Upah Minimum. Selain itu, mereka juga menuntut kenaikan 64 item KHL (Kebutuhan Hidup Layak) menjadi 84 item KHL dan penghapusan sistem kontraktor dan outsourching, berlakukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) per 1 Januari 2014 untuk seluruh rakyat Indonesia tanpa bertahap.

    Menurut Aris Siswadi, anggota FSPMI, aksi besar ini merupakan aksi yang digelar untuk mengingatkan wakil rakyat terkait tuntutan buruh.

    "Ini sebagai pemanasan untuk aksi tanggal 28 Oktober dan 29 Oktober jika tuntutan tidak didengar," kata pria yang juga Ketua PUK (Pimpinan Unit Kerja) Wilayah Depok, PT Sanyo JCI (Jaya Komponen Indonesia).

    Aris menambahkan, buruh berpindah ke Istora karena akan mendengarkan dialog kebangsaan dengan tokoh nasional, budayawan dan artis ibu kota. Acara itu dimulai dari pukul 13.00 hingga pukul 18.00.

    Tokoh yang akan hadir di antaranya Ketua KPK Abraham Samad, Ketua Nahdlatul Ulama (NU ) Said Aqil Siradj, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Budiman, Ketua HKTI Oesman Sapta, Ketua Kadin Rizal Ramli, dan Ketua PP Muhammdyah Din Syamsyuddin, Iwan Fals dan Ungu.

    Editor : Ana Shofiana Syatiri


    23.42 | 0 komentar | Read More

    Lorenzo Juara Phillip Island, Marquez Diskualifikasi!

    Written By bopuluh on Sabtu, 19 Oktober 2013 | 23.42

    Phillip Island, KompasOtomotif – Perburuan gelar juara dunia MotoGP belum berakhir. Di GP Australia, Sirkuit Phillip Island, Minggu (20/10/2013), yang seharusnya gelar bisa dikunci Marc Marquez, kini kembali seru setelah Lorenzo menang. Marquez kali ini sedang sial dan pulang tanpa poin karena melanggar ketentuan pit lane dan didiskualifikasi dari lomba.

    Alhasil, Lorenzo berhasil memangkas jarak yang sebelumnya lebih dari 40 poin, kini menjadi cuma 18 poin! Artinya, pebalap Yamaha dengan nomor 99 itu masih bisa mempertahankan gelar juara dunia dengan dua seri tersisa. Asal, selalu finish podium dan Marquez finish di belakangnya.

    Dalam lomba itu, Dani Pedrosa finish di posisi kedua diikuti Valentino Rossi yang juga naik podium. Meski finish ke-2, Pedrosa harus turun satu posisi secara poin, karena ketika masuk pit, kecepatannya lebih dari kecepatan yang ditentukan. Tampak saat masuk pit lane Pedrosa mengerem keras, hingga ban belakang mengangkat dua kali.

    Drama Ganti Tunggangan
    Seperti diulas KompasOtomotif kemarin (20/10/2013), Bridgestone sebagai penyuplai tunggal ban para rider, menyatakan bahwa permukaan aspal baru Sirkuit Phillip Island membuat ban lebih cepat "stres". Itulah kenapa, untuk pertama kalinya dalam sejarah MotoGP, pengawas balapan mengharuskan setiap pebalap mengganti tunggangan dengan ban baru.

    Untuk ini, maksimal pebalap mengitari sirkuit 9 kali setelah tanda pit dibuka (pit in window), lalu masuk pit maksimal di akhir lap kesembilan, dan ganti sepeda motor untuk mendapat ban yang lebih fresh di lap kesepuluh. Bahkan jumlah lap juga dikurangi, dari yang seharusnya 27 menjadi 19 putaran.

    Aturan ini tegas, tidak boleh ada pebalap yang melaju lebih dari 9 putaran. Inilah yang kemudian menjadi bencana untuk Marquez. Karena kesalahan strategi tim, Marquez masuk ke pit di akhir lap ke-10. Alhasil, Marquez pun diganjar black flag dan didiskualifikasi dari lomba.

    Saat keluar pit, terjadi sedikit insiden. Lorenzo dan Pedrosa melaju di ujung tikungan dan bertemu Marquez yang baru keluar. Lorenzo pun sempat menyenggol Marquez karena memotong terlalu dalam, dan pengawas lomba menyatakan ini insiden biasa.

    Belum Biasa
    Dengan aturan baru itu, tampak para pebalap belum biasa. Di awal lomba tampak beberapa pebalap harus melakukan latihan ganti sepeda motor. Meloncat untuk menunggangi sepeda motor yang sudah disiapkan kru. Karena belum biasa ini pula yang menyebabkan tragedi untuk tim Repsol Honda dengan didiskualifikasinya Marquez dan Pedrosa yang diturunkan posisinya. Padahal diberitakan, sebelum perlombaan, penyelenggara sudah memberitahukan kondisi peraturan tersebut.

    Berikut hasil lengkap GP Australia 2013:

    Pos

    PEBALAP

    NEGARA

    TIM

    MOTOR

    WAKTU

    1

    Jorge LORENZO

    SPA

    Yamaha Factory Racing

    Yamaha

    29'07.155

    2

    Dani PEDROSA

    SPA

    Repsol Honda Team

    Honda

    +6.936

    3

    Valentino ROSSI

    ITA

    Yamaha Factory Racing

    Yamaha

    +12.344

    4

    Cal CRUTCHLOW

    GBR

    Monster Yamaha Tech 3

    Yamaha

    +12.460

    5

    Alvaro BAUTISTA

    SPA

    GO&FUN Honda Gresini

    Honda

    +12.513

    6

    Bradley SMITH

    GBR

    Monster Yamaha Tech 3

    Yamaha

    +28.263

    7

    Nicky HAYDEN

    USA

    Ducati Team

    Ducati

    +32.953

    8

    Andrea IANNONE

    ITA

    Energy T.I. Pramac Racing

    Ducati

    +35.062

    9

    Andrea DOVIZIOSO

    ITA

    Ducati Team

    Ducati

    +35.104

    10

    Randy DE PUNIET

    FRA

    Power Electronics Aspar

    ART

    +37.426

    11

    Aleix ESPARGARO

    SPA

    Power Electronics Aspar

    ART

    +46.099

    12

    Colin EDWARDS

    USA

    NGM Mobile Forward Racing

    FTR Kawasaki

    +48.149

    13

    Yonny HERNANDEZ

    COL

    Ignite Pramac Racing

    Ducati

    +49.911

    14

    Hector BARBERA

    SPA

    Avintia Blusens

    FTR

    +49.998

    15

    Danilo PETRUCCI

    ITA

    Came IodaRacing Project

    Ioda-Suter

    +58.718

    16

    Luca SCASSA

    ITA

    Cardion AB Motoracing

    ART

    +58.791

    17

    Claudio CORTI

    ITA

    NGM Mobile Forward Racing

    FTR Kawasaki

    +1'08.105

    18

    Michael LAVERTY

    GBR

    Paul Bird Motorsport

    ART

    +1'27.230

    19

    Lukas PESEK

    CZE

    Came IodaRacing Project

    Ioda-Suter

    +1'31.093

    20

    Hiroshi AOYAMA

    JPN

    Avintia Blusens

    FTR

    1 Lap

    21

    Damian CUDLIN

    AUS

    Paul Bird Motorsport

    PBM

    2 Laps

    Editor : Aris F. Harvenda


    23.42 | 0 komentar | Read More

    Lee Chong Wei: Denmark Tempat Keberuntungan Saya

    ODENSE, KOMPAS.com - Unggulan pertama tunggal putra, Lee Chong Wei, hanya tinggal selangkah lagi untuk bisa mempertahankan gelar juara Yonex Denmark Open Super Series Premier 2013, di Odense, Denmark. Setelah mengalahkan tunggal China, Du Pengyu, di semifinal, Lee akan bertemu dengan unggulan dua, Chen Long, di final, Minggu (20/10/2013).

    Lee memenangi semifinal dengan rubber game 20-22, 21-6, 21-15 dalam 59 menit, Sabtu (19/10/2013). "Saya rasa Pengyu lebih baik di game pertama. Saya kurang beruntung saat kalah 20-22," kata Lee.

    Lee kemudian membalikkan keadaan pada dua game berikutnya dan memenangi pertandingan. "Saya tidak menyerah dan terus mencoba untuk membalikkan keadaan. Semuanya terbayar. Teknisnya, saya mempercepat tempo permainan pada game kedua dan cara itu berhasil. Jadi saya menerapkan cara yang sama pada game selanjutnya," terang finalis World Championships 2013 ini.

    Kemenangan tersebut membuat Lee lebih percaya diri untuk bertanding di final dan mempertahankan gelar juaranya. "Sekarang saya merasa sangat yakin. Saya sudah lama tidak melawan Chen Long sejak All England. Saya kalah waktu itu."

    Rekor pertemuan mereka masih dipegang Lee dengan 7-6. Namun, Lee kalah pada dua pertemuan terakhir di All England dan Hongkong Open.

    "Saya adalah juara bertahan pada tahun sebelumnya dan mempertahankan juara lagi kali ini. Mungkin Denmark memang tempat keberuntungan saya," aku Lee.


    23.42 | 0 komentar | Read More

    Karen Agustiawan: \"We’ve Gone So Far\"


    Oleh: EVY RACHMAWATI dan NUR HIDAYATI
    KOMPAS.com -
    Sepekan lalu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan diumumkan merebut posisi ke-6 dalam jajaran 50 wanita paling kuat di dunia bisnis versi majalah "Fortune Global". Penghargaan di tengah sorotan isu yang belum selesai tentang Pertamina.Karen dinilai berhasil mengelola Pertamina dengan pendapatan 70 miliar dollar AS dan laba bersih 2,7 miliar AS menyabet peringkat 122 pada "Fortune Global 500". Pertumbuhan laba bersih sebesar 15 persen sejauh ini merupakan pencapaian tertinggi dalam sejarah Pertamina.

    Pertamina menembus jajaran perusahaan dengan kinerja terbaik versi majalah bisnis terkemuka itu karena dinilai mampu mencapai tingkat pertumbuhan berkelanjutan. Penilaian juga didasarkan pada kinerja keuangan serta aspek manajemen kesehatan, keselamatan, keamanan, dan pengelolaan lingkungan.

    Pertamina adalah badan usaha milik negara yang sempat dilekati intervensi dan muatan politik, terbelit utang luar negeri, serta dibayangi isu korupsi dan kolusi. Karen diharapkan membawa Pertamina ke era yang baru.

    Pada Maret 2013, masa jabatan Karen sebagai Direktur Utama Pertamina diperpanjang. Ketika pertama dilantik pada Februari 2009, ia menegaskan, tak akan bertoleransi dengan segala bentuk intervensi.

    Sudah berhasilkah menjaga Pertamina dari intervensi?

    Iya. Kalau enggak, governance Pertamina tidak akan naik. Sebenarnya kalau kita bicara pada siapa pun yang akan intervensi dengan justifikasi kuat, pasti mundur sendiri. Ada harga yang harus dibayar dengan Pertamina masuk "Fortune 500". Kita tidak bisa lagi bisnis rugi. Walaupun bukan perusahaan publik, sekarang semua mata mengawasi mau ke mana Pertamina. Saya kira pantauan seperti ini bagus. Saya punya banyak watch dog.

    Apakah banyak tekanan?

    Satu-satunya dirut BUMN yang enggak tambah tua cuma Dirut Pertamina lho. Berarti saya enggak merasa tertekan. Mungkin orang lain yang tertekan dengan saya, tetapi saya enggak ngerti.

    Pertamina punya banyak lapangan migas, tetapi pengembangannya tidak optimal?

    Saya setuju. Sebetulnya di hulu, banyak cadangan migas C2 (cadangan potensial), hanya saja cadangan itu sampai sekarang belum jadi P1 (cadangan terbukti). Ini karena di Pertamina hanya ada bagian eksplorasi, lalu langsung bagian produksi. Bagian pengembangan kosong. Padahal, dari C2 ke P1 harus ada proses pengembangan. Di perusahaan asing, pengembangan sangat kuat.

    Sekarang kita mulai menggarap bagian pengembangan. Bagian ini akan memilah mana aset yang bisa cepat diproduksi dengan infrastruktur termurah dan yield (imbal hasil investasi) tercepat. Saya tantang anak-anak perusahaan untuk pilih cadangan potensial yang siap dikembangkan. Arus modal kita terbatas. Jadi, cadangan potensial yang punya risiko akan dikerjasamakan dengan pihak lain.

    Saat ini mayoritas lapangan migas di sini dikelola asing. Bagaimana peran Pertamina?

    Pertamina mengambil alih ONWJ (Blok Offshore North West Java) dari BP saat produksinya sudah turun. Blok WMO (Blok West Madura Offshore) bahkan sudah ditinggalkan kontraktornya sebelum kontrak berakhir. Waktu platform (anjungan) turun di ONWJ, kami bisa mengangkat tiga platform-nya. Ini pertama di dunia, apa yang kurang (kemampuan mengelola lapangan migas).

    Saya mengakui, di sana-sini belum optimal, tetapi tolong obyektif menilai Pertamina, we've gone so far. Masalahnya, apakah ada keinginan membangun NOC (perusahaan migas milik negara).

    Tetapi, kemampuan Pertamina mengelola Blok Mahakam masih diragukan?

    Blok Mahakam itu siapa sih yang tidak mau mendanai? Cadangan terbukti, produksinya jelas. Kalau ada yang bilang dananya dari mana, berarti orang itu tidak tahu pasar. Kalau saya punya aset, produksi gas 1.000 mmscfd (juta kaki kubik per hari) saja, saya bisa melaksanakan IPO (penjualan saham perdana), bisa langsung ambil manfaatnya. Apalagi, ini cadangannya ada beberapa BCF (miliar kaki kubik). Pertamina ini dihargai tinggi di luar, tapi di dalam negeri banyak opini negatif.

    Tetapi, sebagai korporasi, Pertamina masih kalah dibandingkan Petronas?

    Iya, memang Pertamina masih jauh dibandingkan Petronas sekarang. Kalau mau fair, bandingkan Petronas ketika baru 10 tahun berdiri dengan Pertamina sekarang. Karena Pertamina baru mulai berpikir secara korporasi setelah menjadi persero 10 tahun lalu. Sementara Petronas sudah dalam bentuk korporasi sejak dibentuk.

    Pertamina itu tidak usah ditantang A, B, C, D. Apa Petronas itu juga ditantang waktu mau tumbuh? Petronas malah dikasih uang berjudi untuk beli aset 10 miliar dollar AS. Memang migas itu judi. Sementara kalau kami mau beli aset, dikritik. Kalau tidak mau berisiko, buka toko di garasi saja.

    Kami juga governance (membeli aset). Memutuskan harus bottom up, lewat pendampingan pihak ketiga, disetujui direksi, komisaris, dan pemegang saham. Jadi proses korporasi dijalankan. Lha kok dibilang macam-macam. Orang yang kritik ini pasti tidak pernah kerja di korporasi.

    Untuk membesarkan Pertamina, apakah akan fokus akuisisi blok-blok migas di luar negeri?

    Untuk mencapai pertumbuhan produksi migas 2,2 juta barrel setara minyak tahun 2025, kita ingin 30 persen (total produksi dari blok migas) di luar negeri, dan 50 persen dari aset dalam negeri.

    Keuntungannya, Pertamina 100 persen milik negara, dividen dan pajaknya ke negara. Silakan lihat, berapa belanja modal di Blok WMO dan ONWJ saat belum diambil alih Pertamina, dan berapa kali lipat belanja modal Pertamina untuk memajukan ONWJ dan WMO. Kalau kita punya aset, kita bukan main kertas (jual-beli hak partisipasi blok). Kita betul-betul mengoperasikan.

    Impor minyakSalah satu bisnis Pertamina yang rawan kolusi adalah pengadaan impor minyak mentah dan produk bahan bakar minyak (BBM). Karen menjanjikan, proses impor minyak kini lebih transparan karena proses lelang secara elektronik tidak lagi menyertakan pedagang antara. Pertamina membeli langsung dari produsen atau kilang dengan harga patokan yang bisa diakses terbuka.

    Namun, persoalan tak kalah krusial adalah ketergantungan Indonesia terhadap impor minyak mentah dan produk BBM yang makin tinggi.

    Bagaimana mengurangi ketergantungan impor minyak?

    Saya setuju subsidi BBM dikurangi dan bertahap dihilangkan. Subsidi harus didistribusikan tertutup. Kalau kita mau tumbuh dan membangun infrastruktur, yang pakai BBM bersubsidi hanya sepeda motor, nelayan, dan transportasi publik. BBM bersubsidi off diganti batubara dan gas.

    Kita tidak bisa mengembangkan shale gas (gas serpihan batuan shale) kalau kita tidak punya infrastruktur seperti Amerika Serikat. Shale gas itu bukan soal teknologi, tetapi infrastruktur. Pada saat mengembangkan gas dari Blok Masela dan Natuna, harapan saya saat itu pemerintah sudah membangun seluruh infrastruktur jaringan. Prioritasnya dalam negeri. Jadi semua kebutuhan energi dipenuhi oleh resources kita. Itu cita-cita saya, mimpi saya.

    Kilang terakhir dibangun 1994, mengapa tidak ada penambahan kilang baru?

    Impor minyak adalah konsekuensi meningkatnya konsumsi domestik. Sementara produksi minyak terus turun dan Indonesia lambat menambah kapasitas kilang (kapasitas kilang saat ini 40 juta kiloliter per tahun, kebutuhan 56 juta kiloliter per tahun). Untuk mengatasi itu, Pertamina berupaya meningkatkan kapasitas lima kilang yang ada dan akan membangun kilang baru. Kilang harus dibangun walaupun tidak akan masuk keekonomian. Itu harus dianggap infrastruktur.

    Pertamina bekerja sama dengan Kuwait Petroleum dan Saudi Aramco untuk membangun kilang. Dengan Saudi Aramco, saat ini sedang finalisasi FS (studi kelayakan). Dengan Kuwait Petroleum, FS sudah selesai, tetapi terkendala insentif yang belum disetujui pemerintah.

    Pembangunan kilang perlu investasi besar sementara margin kecil sehingga investor perlu insentif. Atau, jika pembangunan kilang didanai APBN, itu harus diperlakukan sebagai biaya pembangunan infrastruktur karena menyangkut ketahanan energi. Namun, kilang hanya solusi jangka pendek. Ingat, minyaknya juga dari luar negeri karena produksi minyak mentah dalam negeri (829.000 barrel per hari pada September 2013) tidak mencukupi kebutuhan yang makin tinggi.

    Satu-satunya cara adalah dengan diversifikasi energi, antara lain dengan biodiesel. Untuk biodiesel, menurut saya, Pertamina harus masuk sampai ke hulu, ke perkebunan, walaupun bukan mayoritas agar bisa kontrol harga. Karena kita akan memasarkan di hilir.

    Indonesia kaya sumber daya energi, tetapi manfaatnya belum optimal bagi masyarakat?

    Pemerintah perlu memetakan kebijakan lokal di tiap daerah. Apa saja bisa jadi energi, masalahnya mau atau tidak? Masyarakat di daerah terpencil perlu dibantu, misalnya dengan subsidi teknologi, untuk menghasilkan energi dari daerah itu sendiri. Ini negeri kepulauan. Tidak mungkin ada single master grid (jaringan induk tunggal) yang bisa ke mana-mana. Perlu lebih banyak Ibu Tri Mumpuni (wirausahawan sosial pembangkit listrik mikrohidro) yang lain. Saya dari dulu tertarik pada usaha kecil dan menengah karena bisa masuk ke daerah terpencil. BUMN-BUMN besar tidak mungkin masuk, kecuali dengan CSR (tanggung jawab sosial).

    Mahkamah Konstitusi membubarkan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas. Bagaimana seharusnya tata kelola migas ke depan?

    Kembalikan pada amanat konstitusi, kekayaan alam migas harus digunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Jadi, migas bukan sekadar komoditas, tapi punya nilai strategis bagi bangsa. Pengelolaannya harus mengutamakan kepentingan bangsa. Pertamina yang sepenuhnya dimiliki negara seharusnya diberi peran utama.

    Asuransi Perlu atau Tidak? Temukan jawabannya disini

    Editor : Erlangga Djumena


    23.42 | 0 komentar | Read More
    techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger