Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Panglima TNI: Tak Perlu Ada Kecurigaan dalam Kasus Cebongan

Written By bopuluh on Minggu, 31 Maret 2013 | 23.42

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Tentara Nasional Indonesia Laksamana Agus Suhartono mengatakan, pihaknya akan optimal dan terbuka dalam penyelidikan penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Cebongan, Sleman, DI Yogyakarta. Hal itu disampaikannya di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (1/4/2013).

"Tidak perlu lah ada kecurigaan. Kami akan lakukan yang terbaik," kata Agus, menanggapi keraguan dari berbagai pihak terkait objektivitas dan transparansi penyelidikan yang dilakukan oleh tim dari TNI Angkatan Darat.

Agus mengatakan, penyidikan sedang dilakukan. Pihaknya akan mengumumkan ada atau tidaknya keterlibatan oknum TNI dalam pembunuhan berencana tersebut.

"Kalau ada (keterlibatan anggota TNI) tentu kita berkoordinasi dengan Kepolisian, data-data Kepolisian akan kita gunakan untuk diolah. Tentunya kita masih menunggu hasilnya," kata dia.

Agus menambahkan, jika terbukti ada oknum anggota TNI yang terlibat, akan diproses di Pengadilan Militer sesuai Undang-Undang Nomor 31 tahun 1997 tentang Peradilan Militer. "Perlu diingat, pengadilan militer bukan di bawah Panglima TNI, tapi di bawah Mahkamah Agung," ujarnya.

Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo mengatakan, pihaknya masih menunggu uji balistik oleh Laboratorium Forensik Polri. Kemungkinan hasil akan keluar dua pekan kedepan. Selain itu, kata dia, masih dibuat sketsa wajah salah satu pelaku yang tak menggunakan penutup wajah.

"Sekarang kita periksa intensif (saksi) yang tahu (wajah). Mudah-mudahan dari apa yang dia ketahui kita formulasikan dalam bentuk sketsa sehingga masyarakat bisa mengetahui," kata Kapolri.

Seperti diberitakan, TNI AD membentuk tim investigasi setelah ditemukan indikasi keterlibatan oknum TNI AD dalam pembunuhan berencana empat tahanan di Lapas Cebongan. Mereka menyerang dengan membawa senjata api laras panjang, pistol, dan granat.

Empat tahanan yang ditembak mati, yakni Gameliel Yermiyanto Rohi Riwu, Adrianus Candra Galaja, Hendrik Angel Sahetapi alias Deki, dan Yohanes Juan Manbait. Mereka adalah tersangka kasus pembunuhan Sersan Satu Santosa, anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Hugo's Cafe.

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


23.42 | 0 komentar | Read More

Seorang Nelayan Jadi Tersangka Kerusuhan di Palopo

MAKASSAR, KOMPAS.com - Salah satu pelaku kerusuhan dan pembakaran beberapa kantor instansi pemerintah dan swasta serta perusahaan media Palopo Pos adalah nelayan. Pria berusia 32 tahun berinisial M alias I ini merupakan warga Malangke Barat, Luwu Utara.

"Polisi sudah menetapkan seorang tersangka kerusuhan dan pembakaran sejumlah kantor instansi pemerintah dan swasta di Kota Palopo. Dia berprofesi sebagai nelayan," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Endi Sutendi, Senin (1/4/2013).

Endi mengatakan, saat ini, penyidik telah memeriksa dua saksi dari kepolisian yakni Inspektur Satu (Iptu) Cristian M dan Brigadir Kepala (Bripka) Taslim. Kedua anggota tersebut yang menemukan dan menangkap tersangka sedang membawa botol plastik berisi bensin di depan kantor Wali Kota Palopo.

Mengenai tersangka lainnya, lanjut Endi, penyidik akan tetap melakukan langkah-langkah penyelidikan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dalam rangka penegakan hukum terhadap para pelaku anarkistis yang melakukan pembakaran dan perusakan gedung-gedung serta kantor fasilitas umum lainnya.

Mantan Wakil Kepala Polrestabes Makassar ini mengungkapkan, total pasukan di Kota Palopo berjumlah 1.100 personil gabungan terdiri dari Polres Palopo, Brimob Polda Sulselbar, TNI, dan instansi terkait lainnya.

"Petugas masih menjaga dan mengamankan tempat-tempat yang berpotensi atau rawan terjadi kerusuhan," katanya.

Untuk mengantisipasi kerusuhan susulan, pihak calon wali kota nomor urut 5, Haidar Basir-Thamrin Jufrisudah membuat pernyataan sikap untuk tidak melakukan pengerahan massa yang ditandatangani di hadapan Kapolda Sulselbar, Inspektur Jendral (Irjen) Polisi Mudji Waluyo.

Sebelumnya telah diberitakan, massa pendukung calon wali kota/wakil wali kota yang kalah, Haidir Basir-Thamrin Jufri membakar enam gedung perkantoran karena tidak menerima kekalahan itu pada hari Minggu (31/3/2013).

Kerusuhan terjadi sebagai buntut pemilihan kepala daerah di Kota Palopo, Sulsel. Perkantoran yang dibakar massa antara lain kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar, kantor Wali Kota Palopo, kantor Dinas Perhubungan, kantor Panitia Pengawas Pemilu, kantor Kecamatan Wara Timur, dan kantor harian Palopo Pos.


23.42 | 0 komentar | Read More

Ruwat-Rawat Borobudur Prioritaskan Libatkan Warga

MAGELANG, KOMPAS.com--Agenda kebudayaan "Ruwat-Rawat Borobudur" memprioritaskan keterlibatan masyarakat sekitar bangunan warisan budaya dunia itu agar mereka makin menyadari bahwa pelestarian candi tersebut sebagai kebutuhan penting untuk pembangunan karakter bangsa, kata pemerhati budaya Magelang Amat Sukandar.

"Kegiatan selama sebulan itu untuk ikut melestarikan warisan peninggalan bangunan purbakala, Candi Borobudur, dan budaya masyarakat Borobudur, termasuk seni dan budaya spiritualnya," kata Amat yang juga penasihat komunitas "Warung Info Jagad Cleguk (WIJC)" Borobudur  itu di Magelang, Senin.

Sejak 10 tahun terakhir, komunitas WIJC menggelar agenda kebudayaan dengan nama "Ruwat-Rawat Borobudur" setiap tahun.

Agenda itu pada 2013, akan berlangsung mulai Mei hingga pertengahan Juni 2013 baik di berbagai desa di kawasan Candi Borobudur maupun di bangunan peninggalan Dinasti Syailendra pada abad ke-8 tersebut.

Ia mengemukakan pentingnya kemampuan masyarakat kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, memaknai peninggalan nenek moyang bangsa Indonesia itu yang saat ini telah menjadi warisan budaya dunia.

"Bahwa Candi Borobudur dengan kawasannya perlu 'dirawat' dan 'diruwat', selaras dengan tradisi spiritual masyarakat Jawa," katanya.

Berbagai agenda yang hingga saat ini terus disiapkan oleh panitia "Ruwat-Rawat Borobudur", antara lain pementasan berbagai kesenian tradisional masyarakat setempat di desa masing-masing.

Selain itu, kesenian kontemporer dan kolaborasi, sarasehan dan pidato budaya, lokakarya seni, tradisi, dan kearifan lokal, serta beberapa prosesi tradisi adat masyarakat desa sekitar Candi Borobudur.

"Masyarakat di desa-desa sekitar candi, hingga saat ini masih menjalani tradisi budaya mereka. Itu menyimpan kearifan lokal yang bermakna bagi kehidupan warganya," katanya.

Ia mengemukakan upaya pelestarian Borobudur tak cukup sebatas menyangkut bangunan candi tersebut, akan tetapi juga tradisi budaya masyarakat sekitarnya.


23.42 | 0 komentar | Read More

7800 Pohon Ditanam di TNGHS

Written By bopuluh on Sabtu, 30 Maret 2013 | 23.42

SUKABUMI, KOMPAS.com - Penanaman pohon yang semula cuma dalam permainan diwujudkan menjadi kenyataan. Sabtu (30/3/2013), 31 orang anggota situs web www.greenweb.co.id (Greenweb) dan mengikuti permainan online "Pohon Kita" di situs web itu menanam pohon untuk restorasi kawasan.

Lokasi penanaman pohon dari aplikasi 'Pohon Kita' bertempat di hutan koridor yang ada di antara Gunung Halimun dan Gunung Salak (TNHGS) yang kondisinya tergolong kritis. Tepatnya, lokasi ada di kawasan TNGHS di Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi.

Sebanyak 7.800 pohon ditanam atas kontribusi member greenweb melalui program permainan online 'Pohon Kita'. Pohon-pohon itu ditanam pada lahan seluas 15 hektar.

Penanaman ini merupakan bagian dari program konservasi Green Coridor Initiative (CGI) yang digagas Chevron Geotherma Salak bekerja sama dengan Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (Balai TNGHS), Yayasan Kehati, Jaringan Masyarakat Koridor (Jarmaskor) dan lainnya.

"Hutan koridor dipilih karena peran ekologisnya sebagai jalur migrasi hewan, terutama untuk hewan arboreal seperti Owa Jawa," kata Dali Sadli Mulia, Project Manager Green Coridor Initiative Chevron.

"Sekilas hutan ini tampak hijau dan rapat. Namun untuk hutan sekelas taman nasional, kondisi hutan koridor tergolong kritis karena didominasi oleh tumbuhan semak dan perdu yang membuat hewan arboreal sulit untuk melintas," lanjutnya.

Jenis pohon yang ditanam merupakan jenis pohon asli (indigenous spesies) di hutan koridor TNGHS seperti Rasamala, Huru, Honje, Manglid Baros dan Saninten. Ini dilakukan untuk meminimalisir 'serangan' invasive spesies terhadap ekosistem hutan tersebut.

"Diharapkan kelak pohon-pohon yang ditanam ini dapat menggantikan jenis tumbuhan invasive spesies yang banyak terdapat di lokasi ini, seperti pohon damar yang bukan spesies asli hutan ini yang ditanam saat lahan ini masih dibawah pengelolaan Perhutani dulu" ujar Dayat Hidayat, Anggota Jarmaskor (Jaringan Masyarakat Koridor).

Sondang Sidabutar, salah seorang member greenweb dari Poso yang juga pemenang kompetisi permainan 'Pohon Kita' mengatakan, program Greenweb dapat mengajak masyarakat untuk ikut aktif menanam pohon meski cara penanamannya awalnya secara virtual.

"Program ini menarik karena ketika kita menanam di hutan virtual, ternyata pohon yang kita tanam di sana, ditanam juga di hutan yang nyata. Program ini bagus dan harus terus dijalankan. Kedepannya, kalau bisa diintegrasikan lagi dengan aspek lainnya, misalnya budaya," papar Sondang.

Melalui permainan 'Pohon Kita', Sondang berkontribusi dalam restorasi hutan koridor dengan menanam pohon sebanyak 1261 pohon. Jumlah itu ia dapat berkat bantuan dan kerjasama teman-temannya di Poso yang tertarik dan akhirnya ikut aktif dalam permainan tersebut.


23.42 | 0 komentar | Read More

FITRA: Pengelolaan Anggaran Polri Berpotensi Disalahgunakan

FITRA: Pengelolaan Anggaran Polri Berpotensi Disalahgunakan

Penulis : Dian Maharani | Minggu, 31 Maret 2013 | 13:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menduga ada ketidakberesan dalam pengelolaan anggaran di tubuh Kepolisian Republik Indonesia. Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dana non APBN di Kepolisian tahun 2011 sebesar Rp 268,9 miliar. Dana ini, dinilai FITRA, berpotensi disalahgunakan.

"Dana non APBN ini digunakan secara off budget dengan pencatatan sendiri, di luar mekanisme pengelolaan anggaran," ujar Koordinator Advokasi Seknas Fitra, M Maulana, di Kantor FITRA, Jakarta Selatan, Minggu (31/3/2013).

Maulana menjelaskan, hal itu diatur dalam Undang-undang nomor 17 tahun 2003 dan Undang-undang nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. Penggunaan dana tersebut akhirnya tidak disertai bukti pertanggungjawaban yang valid dan berpotensi disalahgunakan. Ia menambahkan, dana non APBN tersebut juga ditemukan tahun 2010 sebesar Rp 188,6 miliar.

Jika dibandingkan tahun 2011, terjadi kenaikan sebesar Rp 80,27 miliar. Dana non APBN Polri tahun 2011 itu terdiri atas dana pemeliharaan kesehatan Rp 120,3 miliar, dana samsat Rp 113,1 miliar, rumah sakit Rp 21,4 miliar, dana siap pakai Rp 8,5 miliar, Jasa Rahardja Rp 4,9 miliar, pengamanan objek vital Rp 410 juta, pelatihan satpam Rp 10 juta, dan sisa dana tsunami Rp 7 juta.

Oleh karena itu, menurut Maulana, Kementerian Keuangan harus menertibkan dana off budget yang dikelola Polri sebab belum diatur dalam mekanisme APBN. "Kementerian Keuangan harus segera menertibkan dana-dana off budget yang dikelola Polri, masuk ke dalam mekanisme anggaran APBN atau dicatatkan dalam dokumen anggaran negara," katanya.

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


23.42 | 0 komentar | Read More

Kantor Partai Golkar Dibakar Massa

Pilwakot Palopo

Kantor Partai Golkar Dibakar Massa

Minggu, 31 Maret 2013 | 13:17 WIB

PALOPO, KOMPAS.com - Kota Palopo memanas pasca-penetapan wali kota dan wakil wali kota Palopo oleh KPUD. Kantor Partai Golkar Palopo sampai dibakar massa.

Awalnya, massa yang menyerbu masuk ke halaman kantor Partai Golkar hanya melemparinya dengan batu. Kaca-kaca di depan kantor tersebut pecah karenanya.

Setelah melempar batu, massa yang semakin panas membakar kantor tersebut. Pihak kepolisian beberapa kali melemparkan gas air mata kepada para massa.

Selain kantor Golkar, massa juga menghancurkan kantor wali kota Palopo. Bahkan bagian BKD kantor wali kota Palopo juga telah di bakar oleh massa.

Dua kendaraan dinas yang terparkir di halaman kantor wali kota ikut menjadi sasaran. Mereka menghancurkan dua mobil dinas dan satu motor. Dari informasi yang dihimpun Tribun, Kecamatan Wara Timur juga telah dibakar oleh massa.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


23.42 | 0 komentar | Read More

Migrasi di Balik Kelezatan Kari Medan

Written By bopuluh on Jumat, 29 Maret 2013 | 23.42

Oleh Aryo Wisanggeni G dan Aufrida Wismi W

ORANG India selatan datang bergelombang ke Sumatera sejak ribuan tahun silam. Jejak migrasi itu antara lain terekam di antara harum bumbu kari dan keagungan Kuil Shri Mariamman di Medan, Sumatera Utara. Asap dupa di tangan kanan Pendeta Suben menyebarkan harum saat ia singgah di rumah pemujaan di halaman Kuil Shri Mariamman. Tangan kirinya terus memainkan lonceng kecil. Lantunan bait doa terdengar dari mulutnya ketika ia berhenti di depan arca Raghu, Sewai, dan Chandiran, berikut enam arca lainnya.

Ia melantunkan doa di depan arca Shri Idumban, menyalakan pelita di balik arca, dan mengulangi prosesi di arca Shri Bhairavar. Saat Pendeta Saren memasuki kuil, harum dupa menyebar ke langit-langit kuil Hindu terbesar di Sumut itu.

Satu demi satu warga mendatangi Kuil Shri Mariamman, takzim menyentuh lantainya sebelum melangkahkan kaki memasuki kuil pemujaan Dewa Kali itu. Mereka yang masuk mengujar doa di hadapan Shri Maha Wishnu, Siwan Parvathi Nandi, dan enam arca perwujudan para dewa di atas dinding kanan-kiri kuil. Bait-bait pemujaan berbahasa Tamil dilantunkan lamat-lamat.

Kuil Shri Mariamman yang didirikan pada tahun 1884 itu menjadi penanda utama Kampung Madras, sebuah permukiman orang-orang keturunan India selatan di Kota Medan. Gopuram atau menara bertingkat Kuil Shri Mariamman di sudut persimpangan Jalan Zainal Arifin dan Jalan Teuku Umar hadir mencolok di tengah kesibukan dan kemacetan Kota Medan.

Kuil itu adalah tapal sejarah gelombang terbesar kedatangan orang India selatan ke Sumatera. Gelombang kecil orang India selatan datang ke Sumatera demi rempah dan kapur barus, sedangkan gelombang terbesar orang India pada tahun 1880-an didatangkan Kuypers dan Nienhuys sebagai buruh perkebunan.

Keduanya adalah saudagar tembakau Belanda yang mendapat konsesi tanah dari Sultan Mahmud Deli. Mereka saudagar dan pendiri NV Deli Maatschappij yang menguasai hampir seluruh tanah perkebunan tembakau di Kerajaan Deli. "Saya generasi ketiga dari ribuan orang India yang didatangkan ke perkebunan tembakau terbaik di Deli," ujar Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Sumut, Narain Sami.

Ada sejumlah kuil yang lebih tua dari Kuil Shri Mariamman Medan. Kuil Shri Mariamman di Langkat berdiri tahun 1876. Namun, upacara Thaipussam di Kuil Shri Mariamman selalu paling ramai. "Orang Tamil paling takut dengan ancaman mandor perkebunan mencabut hak cuti pada hari Thaipussam jika mereka malas. Para pekerja pilih rajin demi bisa merayakan Thaipussam di Kuil Mariamman Medan," kata Narain tertawa.

Awalnya, para pekerja itu hanya singgah sepanjang perayaan Thaipussam, tetapi lama-kelamaan makin banyak yang menetap membentuk permukiman. Itulah cikal bakal Kampung Keling yang kini bersalin nama menjadi Kampung Madras.

Kampung itu kini

Di balik mobil yang terparkir terimpit di antara rumah yang rapat berderet di Jalan Teuku Cik Ditiro, Toko Kasturi tetap mencolok mata. Periuk logam, rantang, dan ceret logam bertumpukan di rak kacanya. Semerbak rempah tercium di lorong selebar 1 meteran, berbatas rak-rak bersusun tinggi yang penuh bumbu dan rempah.

Toko milik Wira Kumaren (65) itu sarat segala macam bumbu dan rempah, mulai dari cabai putar, bunga lawang, kacang dolca, kapulaga india, lada, alba, biji sawi, cengkeh, wijen putih, jemuju, jinten hitam, cabai jawa, biji pala, bubuk kunyit, kayu manis, hingga cabai.

Deretan dupa sembahyang yang dijual Wira menjadi aroma lain. Duduk di balik meja kerjanya, di samping altar pemujaan Hindu yang rapi, Wira mengisahkan perubahan Kampung Madras dan kari. "Dulu, kawasan ini hutan bercampur Kampung Keling. Rumah hanya satu-dua, misalnya, di samping Jalan Muara Takus, batas Kampung Keling," ujar Wira.

Kala Wira kecil, lembu dan kerbau berkeliaran di mana-mana. "Kampung Kubur yang padat itu dulu kubangan lembu. Orang Panjabi banyak memelihara lembu, mengolah susu menjadi susu asam, minyak sapi, macam-macam. Waktu itu, tak payah membuat kari berkuah susu. Tiap hari orang pun makan kari berkuah susu," katanya.

Tahun 1960-an, perubahan mulai terjadi cepat. Kubangan lumpur bersalin menjadi rumah, dan sapi hilang. Makin lama makin jarang kari berkuah susu tersaji di meja makan rumah Wira. Deretan jalan utama Kampung Madras, Jalan Zainal Arifin, Jalan Teuku Umar, dan Jalan Teuku Cik Ditiro tak tampak sebagai kantong permukiman orang keturunan India selatan. Di jalan yang lebih kecil, seperti Jalan Kalingga, atau Jalan PJ Nehru, wajah Kampung Madras "kian sama" dengan belahan Kota Medan lainnya.

"Orang-orang kami pun makin pintar saja memasak masakan Melayu bersantan. Ketika dicobanya santan itu menjadi kuah kari, ternyata rasanya enak, berlanjutlah sampai sekarang," ujar Wira tersenyum.

Susu dan santan

Di dapur Madu Malini (32) yang gaduh dan sibuk, cerita Wira teracik menjadi sepinggan hidangan. Di dapur itu, enam kompor gas tanpa henti memasak hidangan pesanan pengunjung Restoran Cahaya Baru, Jalan Teuku Cik Ditiro. Tangan Malini seperti berlarian di antara cawan berisi aneka bumbu, dari biji sawi, alba, jinten, bunga lawang, kayu manis, bubuk lada, cengkeh, kapulaga, hingga bubuk cabai. Dijumputnya isi sejumlah cawan, dilemparnya ke periuk logam, aroma tajam itu segera diimbuhi kacang kuda, kacang kapri, dan daun kari.

Dalam hitungan menit, menu kari vegetarian terhidang. Aroma daun kari yang khas menggelitik penciuman. Citarasanya pun tajam menegaskan begitu banyak rempah di dalamnya. Terasa benar, kari bukan pedas karena cabai, tetapi "panas" karena aneka rempah yang teramu lezat. "Ini kari india dengan citarasa kami orang-orang keturunan India yang sudah empat generasi tinggal di Sumatera Utara," kata Malini tersenyum.

"Kami memakai rempah yang sama, beberapa rempah asal India didatangkan dari Malaysia. Dibandingkan kari di India atau Malaysia, rasa kari kami lembut. Kuahnya pun santan (bukan susu)," kata Malini. Inilah kari bersantan hasil "kawin silang" budaya India dan Melayu yang lahir di Kota Medan.


23.42 | 0 komentar | Read More

Marzuki Alie Tak Mau Jadi Ketua Harian

Marzuki Alie Tak Mau Jadi Ketua Harian

Penulis : Sabrina Asril | Sabtu, 30 Maret 2013 | 13:24 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie menyatakan bakal menolak bila ditawari menjadi Ketua Harian Partai Demokrat. Menurut dia, waktu satu setengah tahun di posisi itu tak cukup.

"Tidak, itu saya hindari karena ketua harian dalam waktu 1,5 tahun ini tidak ada apa-apanya," ujar Marzuki dalam pesan singkat, Sabtu (30/3/2013) siang waktu setempat. Saat ditanyakan lebih lanjut, Marzuki mengatakan lebih baik menunggu pidato yang disampaikan Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono.

Nama Marzuki masuk ke dalam daftar 14 nama yang diajukan Susilo Bambang Yudhoyono kepada para pengurus daerah dalam pertemuan di Nusa Dua pagi ini. Pada Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, Ketua Umum akan dipilih oleh peserta kongres. Namun, kemungkinan besar, peserta kongres akan melakukan aklamasi memilih SBY.

Jika SBY benar-benar menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, maka akan ditunjuk Ketua Harian untuk membantu SBY yang juga masih menjadi Presiden Indonesia. Ada 14 nama yang disodorkan SBY kepada para pengurus daerah.

Selain marzuki, berikut adalah 13 nama para kandidat ketua harian itu:
1. Gubernur Jambi Hasan Basri Agus
2. Gubernur Jawa Timur Sukarwo
3. Gubernur Nusa Tenggara Barat Zainul Majdi
4. Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan
5. Menteri Olahraga Roy Suryo
6. Menteri Perhubungan EE Mangindaan
7. Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin
8. Menteri ESDM Jero Wacik
9. Wakil Ketua Umum Demokrat Max Sopacua
10. Wakil Ketua Umum Demokrat Jhonny Allen
11. Direktur Eksekutif Toto Riyanto
12. Wakil Sekretaris Jenderal Nurhayati Ali Assegaf
13. Ketua DPP Demokrat Sutan Bhatoegana

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: KLB Demokrat

Editor :

Palupi Annisa Auliani


23.42 | 0 komentar | Read More

Platini Masih Keberatan Pakai Teknologi Garis Gawang

NYON, KOMPAS.com - Ketua UEFA, Michel Platini mengtakan, untuk menerapkan teknologi garis gawang (Goal-Line Technology/ GLT) perlu biaya 54 juta euro untuk kurun lima tahun. Ia menilai apa yang sudah dilakukan UEFA di Liga Champions, yaitu menambah anggota tim wasit menjadi lima orang dalam satu pertandingan, sudah sangat menggemberikan untuk meningkatkan kualitas pertandingan.

"Saya lebih memilih menggunakan uang untuk sepak bola usia muda dan infrastruktur ketimbang menghabiskannya untuk teknologi, ketika ada gol yang tak dilihat oleh wasit," ujar Platini.

"Butuh biaya sekitar 54 juta euro selama lima tahun untuk teknologi ini, jadi agak mahal untuk kesalahan yang terjadi satu kali dalam 40 tahun."

"Di Liga Champions, saya sangat gembira dengan (tim wasit berisi lima orang). Praktis, tak ada kesalahan yang dibuat dan wasit praktis melihat segala hal yang terjadi di lapangan," tutur Platini.

Hal itu berkaitan dengan keputusan FIFA menggunakan GLT di Piala Dunia 2014 Brasil, setelah melakukan uji coba pada Piala Dunia Antarklub, Desember 2012.

FIFA mempertimbangkan menggunakan teknologi garis gawang dalam sepak bola setidaknya setelah peristiwa insiden gol hantu gelandang Inggris Frank Lampard pada Piala Dunia 2010.

Saat itu, Bola hasil tembakan Lampard membentur mistar gawang Jerman.  Tayangan ulang menunjukkan bola melewati garis gawang sebelum mental menjauhi gawang. Namun, itu tidak dianggap gol.


23.42 | 0 komentar | Read More

RD-Aji Jadi Pelatih Timnas U-23

Written By bopuluh on Kamis, 28 Maret 2013 | 23.42

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Ka Satlak Prima), Surya Dharma, membenarkan kabar yang menyebut Rahmad Darmawan akan ditunjuk sebagai pelatih Tim Nasional Indonesia di bawah usia 23 tahun (U-23) untuk ajang SEA Games XXVII/2013 Myanmar.

Surya menambahkan, RD (panggilan Rahmad Darmawan) akan bersinergi dengan Aji Santoso untuk menangani pasukan Garuda Muda. Rencana ini juga telah disetujui oleh Ketua KONI Pusat, Tono Suratman.

"Ya benar. Kami memang memilih RD sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23. Nanti, RD akan bersinergi dengan Aji Santoso. Kami pikir mereka cocok menangani Timnas Indonesia untuk SEA Games mendatang," katanya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/3/2013).

Ia yakin kedua sosok pelatih ini bisa membawa Indonesia berprestasi di ajang multievent antarnegara Asia Tenggara nanti.

Saat ditanya mengenai alasan memilih RD dan Aji, Surya Dharma mengaku percaya dengan kemampuan mereka.

"RD dan Aji merupakan pelatih berkualitas di Indonesia. Pengalaman mereka pasti akan berguna untuk Timnas Indonesia U-23," tandasnya.

Namun, untuk kepastian kapan mereka bisa mulai melatih, Satlak prima harus membicarakan terlebih dahulu karena kompetisi masih berlangsung.

"Jadi, akan dicari kapan waktu yang cocok agar mereka bisa fokus bersama Timnas Indonesia U-23," pungkasnya.


23.42 | 0 komentar | Read More

Imigrasi Deportasi Tenaga Medis Pengobatan Alternatif WN China

Imigrasi Deportasi Tenaga Medis Pengobatan Alternatif WN China

Penulis : Alsadad Rudi | Jumat, 29 Maret 2013 | 13:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Zhang Rexiang (66), tenaga medis warga negara China yang bekerja pada sebuah klinik pengobatan alternatif, akan dideportasi pihak imigrasi ke negara asalnya. Zhang merupakan tersangka kasus pemalsuan izin tinggal.

Menurut Kepala Kantor Imigrasi Jakarta Selatan, Sumadi Maryoto, pihak imigrasi menjadwalkan akan memulangkan Zhang melalui Bandara International Soekarno-Hatta pada Jumat (29/3/2013) sekitar pukul 23.25 WIB. "Zhang Rexiang, WN China yang ditangkap Kantor Imigrasi Jakarta Selatan pada tanggal 26 Maret 2013 yang lalu karena diduga menyalahgunakan izin tinggalnya akhirnya dideportasi malam ini ke tempat asalnya di Shanghai," kata Sumadi melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (29/3/2013) sekitar pukul 09.30.

Kantor Imigrasi Jakarta Selatan saat ini masih mengembangkan kasus ini terkait adanya dugaan keterlibatan pihak penjamin yang mensponsori keberadaan Zhang di Indonesia. "Izin tinggal Kitas, pekerjaan atau jabatan sebagai TA Bidang Marketing di PT Victus Sucira International," kata Sumadi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Zhang bekerja di klinik Randu Spa yang terletak di Hotel Puri Denpasar, Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Zhang telah melakukan pelanggaran izin tinggal karena bekerja sebagai tenaga medis pengobatan alternatif. Padahal di Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas), pekerjaan yang bersangkutan tertulis sebagai Marketing Advisor.

Zhang dikenakan Pasal 122 huruf A UU 06 tahun 2011 tentang Keimigrasian dengan hukuman dideportasi dari Indonesia. Pada saat sedang bekerja di kliniknya, Zhang menetapkan tarif Rp 600.000 - Rp 1 juta per sekali pengobatan.

Editor :

Hertanto Soebijoto


23.42 | 0 komentar | Read More

Kapal Muat Tiang Pancang Terbakar saat Bongkar Muat

Kapal Muat Tiang Pancang Terbakar saat Bongkar Muat

Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Jumat, 29 Maret 2013 | 13:30 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Kapal Motor Pulau Baru bermuatan tiang pancang terbakar di dermaga Kalimas Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, Jumat (29/3/2013). Kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek listrik di salah satu ruang mesin kapal.

Kapal yang baru datang dari Pelabuhan Kumai, Kalimantan Tengah, itu dikabarkan tiba-tiba mengeluarkan asap hitam pekat saat melakukan bongkar muat di dermaga Kalimas.

''Dugaan awal memang akibat hubungan arus pendek di kamar mesin, tapi kami masih akan melakukan penyelidikan,'' kata Kasubag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Lily Djafar.

Untungnya awak kapal saat itu bertindak cepat dengan melaporkannya ke polisi dan menghubungi pemadam kebakaran pelabuhan, sehingga api tidak sampai menjalar ke ruang lain atau ke muatan yang sedang dibongkar.

Kata Lily, pemadaman api berlangsung cukup efektif dari tiga unit mobil pemadam kebakaran milik PT Pelindo, serta dari air hujan yang saat itu kebetulan sedang deras, meskipun hanya beberapa saat.

''Tidak ada laporan korban jiwa dalam kebakaran tadi, namun diperkirakan kerugiannya mencapai puluhan juta rupiah,'' jelasnya.

Hingga saat ini, petugas pemadam kebakaran masih melakukan pembasahan di KM Pulau Baru. Setelah itu baru polisi akan mengumpulkan keterangan dari awak kapal dan masyarakat yang kebetulan ada di sekitar lokasi saat kejadian.


23.42 | 0 komentar | Read More

Demo di BPN, Massa Petani Lereng Kelud Naiki 30 Truk

Written By bopuluh on Rabu, 27 Maret 2013 | 23.42

KEDIRI

Demo di BPN, Massa Petani Lereng Kelud Naiki 30 Truk

Penulis : Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim | Kamis, 28 Maret 2013 | 13:26 WIB

KEDIRI, KOMPAS.com - Massa petani asal Sempu, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berunjuk rasa di depan kantor Badan Pertanahan Nasional, di Jalan Veteran, Kota Kediri, Kamis (28/3/2013). Mereka menggelar aksi guna mempertanyakan Hak Guna Usaha (HGU) dari PT Sumbersari Petung.

Massa yang terdiri dari laki-laki dan perempuan serta beratribut serba merah itu datang dengan menggunakan sekitar 30 truk bak terbuka sekitar pukul 10.00. Mereka membentuk barikade dan berorasi di halaman kantor BPN. Dalam selebaran yang diedarkan, mereka menuntut dicabutnya HGU PT SSP dan segera dibagikan kepada para petani yang telah menggarapnya.

Menurut mereka, tanah yang dikuasai PT SSP seharusnya adalah tanah terlantar sehingga harus diserahkan kepada petani sebagai penggarap. " HGU itu harus segera di kaji ulang oleh BPN," tulis Tenang H, koordinator aksi.

Dalam selebaran itu pun disebutkan, sebelumnya memang pernah ada redistribusi tanah oleh BPN Provinsi Jawa Timur seluas 372 hektar. Namun pada kenyataan, hanya dibagikan seluas 250 hektar, sehingga masih terhutang seluas 122 hektar. "Ke mana tanah yang 122 hektar itu," imbuhnya.

Penjagaan ketat dilakukan oleh aparat kepolisian. Bahkan satu unit kendaraan water canon disiagakan. 

Editor :

Glori K. Wadrianto


23.42 | 0 komentar | Read More

Katanya Sehat, Kok Malah Bikin Gendut

KOMPAS.com - Ketika sedang diet, ahli gizi atau dokter gizi pasti menyarankan Anda untuk mengonsumsi makanan yang sehat. Makanan yang dianggap sehat tentunya yang kaya kandungan gizi, tidak mengandung lemak, atau kalorinya rendah. Meski demikian, Anda juga harus tetap waspada karena ternyata tak semua makanan yang disebut sehat aman untuk dikonsumsi dalam jumlah banyak. Bahkan sebaliknya, makanan tersebut berpotensi menaikkan bobot tubuh Anda.

1. Sushi gulung
Sushi tergolong makanan yang sehat karena mengandung banyak serat, sayuran, serta protein. Inilah yang membuat sushi bisa membantu Anda untuk menurunkan berat badan. Namun, ini bukan berarti Anda bebas makan sesukanya. Jika sedang diet, Anda juga harus berhati-hati saat memilih sushi. Sushi roll yang dibalut mayones atau keju bisa berakibat buruk untuk bobot tubuh Anda. Sebab, mayones mengandung kalori yang tinggi.

2. Keju
Keju juga tergolong makanan yang sehat karena mengandung banyak kalsium dan vitamin di dalamnya. Namun, jika Anda tak jeli memilih jenis keju yang tepat, bisa-bisa berat badan Anda malah melonjak. Jika sangat suka keju, coba pilih keju yang rendah kalori seperti keju cottage.

3. Yogurt rasa buah
Sudah lama diketahui bahwa yogurt memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Namun saat memilih yogurt, kebanyakan orang lebih suka yang rasa buah. Padahal rasa buah ini tidak selalu didapat dari buah-buahan segar, melainkan pemanis buatan atau perasa yang berpotensi menggemukkan tubuh. Jika tak ingin tubuh jadi gemuk, sebaiknya pilih yogurt tawar yang lebih rendah kalorinya.

4. Roti tawar
Roti berfungsi sebagai pengganti karbohidrat. Bahkan beberapa metode diet pun memasukkan roti dalam menunya. Hanya saja roti tawar putih ternyata termasuk dalam makanan yang bisa menggemukkan jika dikonsumsi secara rutin dan dalam jumlah banyak. Sebab, roti putih sangat lambat dicerna oleh tubuh.

5. Caesar salad
Mungkin Anda sedikit bingung kenapa salad termasuk dalam makanan yang menggemukkan. Sayurnya sih tidak menggemukkan, namun coba perhatikan dressing-nya yang creamy. Saus Caesar Salad tersebut dibuat dari campuran mayones dan kuning telur. Saus inilah yang menyumbangkan kalori yang tinggi. Soalnya, Anda tak akan puas jika hanya menggunakan sedikit saus saja kan?

6. Buah kering
Untuk menambah kebutuhan asupan buah dalam tubuh, beberapa orang suka mengonsumsi buah-buahan kering. Misalnya untuk dicampurkan dalam kue atau sereal. Buah-buahan ini juga mengandung nutrisi dan vitamin yang berguna untuk tubuh. Namun beberapa produk buah kering juga mengandung konsentrasi gula buatan dan kalori yang bisa membuat Anda gemuk.

Sumber: Boldsky

Editor :

Dini


23.42 | 0 komentar | Read More

Kecelakaan Maut di Bone, Satu Tewas Empat Kritis

Kecelakaan Maut di Bone, Satu Tewas Empat Kritis

Penulis : Kontributor Bone, Abdul Haq | Kamis, 28 Maret 2013 | 13:26 WIB

KOMPAS.com/ABDUL HAQ

Jasad Fahrul Rasyid (33) sesaat setelah bertabrakan dengan dengan minibus saat berboncengan dengan isteri dan anaknya di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Kamis, (28/03/2013).

TERKAIT:

BONE,KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kamis (28/3/2013), menyebabkan satu orang tewas di lokasi dan empat orang terluka. Kecelakaan melibatkan minibus dan sepeda motor.

"Tidak ada yang dihindari cuma tiba-tiba saja langsung bertabrakan," ujar Andi Armin, petugas Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Dinas Perhubungan Kabupaten Bone yang melihat tabrakan ini. Mobil minibus bernomor polisi DD 242 A dikemudikan seorang Kepala Desa (Kades), Nurmi (44) menabrak sepeda motor bernomor polisi DD 3452 AI yang dikendarai Fahrul Rasyid (33), sekitar pukul 11.00 WITA.

Kecelakaan terjadi di jalan poros Kabupaten Bone-dengan Kota Makassar, tepatnya di Lingkungan Bontolenri, Kelurahan Watangpalakka, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone. Lalu lintas pun macet karenanya. Diduga tabrakan terjadi akibat masing-masing menghindari bagian jalan yang rusak.

Saat itu, Nurmi ada di mobil bersama anaknya Salsa (12). Sedangkan Fahrul memboncengkan istrinya, Ayu (22), dan anak mereka Muhammad Achlan (3). Akibat tabrakan ini, Fahrul tewas di tempat kejadian karena mengalami patah tulang leher.

Sementara Ayu dan Achlan kini masih dalam kondisi kritis, setelah terlempar tujuh meter dari kendaraan, dengan patah tulang kaki. Sedangkan Nurmi dan Salsa juga kritis, karena mobil mereka pun sampai berbalik arah dan menabrak rumah warga.

Sejumlah warga setempat yang melihat kecelakaan itu langsung mengevakuasi para korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru. Jenazah Fahrul, warga Jalan Lapawawoi, Kelurahan Biru, Kecamatan Taneteriattang, ini akan dibawa ke Kota Makassar, ke tempat orang tuanya.

Editor :

Palupi Annisa Auliani


23.42 | 0 komentar | Read More

Jadi Gubernur BI, Agus: Intinya Saya Siap

Written By bopuluh on Selasa, 26 Maret 2013 | 23.42

Jadi Gubernur BI, Agus: Intinya Saya Siap

Penulis : Didik Purwanto | Rabu, 27 Maret 2013 | 13:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengaku siap menjalankan peran barunya sebagai Gubernur Bank Indonesia periode 2013-2018. Baginya, peran baru tersebut adalah tugas negara yang harus dijalankan sepenuh hati.

"Intinya saya siap kalau ada tugas negara, harus menjalankan yang terbaik," kata Agus saat memberikan sambutan pelantikan pejabat eselon II Kementerian Keuangan Jakarta, Rabu (27/3/2013).

Agus menganggap, pergantian jabatan tersebut merupakan dinamika dalam sebuah organisasi negara.

Agus yang sudah menjabat sebagai Menteri Keuangan sejak Mei 2010, secara tiba-tiba diminta untuk menjadi Gubernur BI, menggantikan Darmin Nasution yang akan habis masa jabatannya pada Mei 2013 ini. Saat ini, Agus akan menyiapkan diri untuk bergabung dengan Bank Indonesia.  Agus sendiri sudah malang melintang sekitar 23 tahun di dunia perbankan.

Selasa pekan depan Agus akan diumumkan di rapat paripurna DPR bahwa Agus telah sah menjadi Gubernur BI. "Nanti kembali ke arahan Presiden, apakah akan melaksanakan tugas sampai Mei (menjadi Menteri Keuangan) atau ada arahan lain," tambahnya.

Jika diminta bekerja sebagai Menteri Keuangan hingga Mei, maka Agus menganggap bahwa hal tersebut adalah kesempatan yang baik baginya untuk bisa berkomunikasi dengan seluruh jajaran di Kementerian keuangan. "Kita jangan kecil hati dan ragu karena kita mampu melakukan reformasi birokrasi yang tangguh," tambahnya.

Pada kesempatan itu, Agus berpesan bagi pejabat di Kementerian Keuangan agar terus meningkatkan kinerjanya masing-masing. Meski akan berpisah, Agus akan tetap berkomunikasi dengan jajaran di Kementerian Keuangan.

"Saya bangga bisa bekerjasama dengan bapak dan ibu, untuk mewujudkan misi dan visi yang kita bangun bersama. Bagaimanapun, sumber daya manusia adalah kunci," katanya.

Editor :

Erlangga Djumena


23.42 | 0 komentar | Read More

Balotelli Super Star Italia

VALLETTA, KOMPAS.com - Gelandang Italia, Riccardo Montolivo, memuji Mario Balotelli atas keberhasilan mencetak dua gol yang menentukan kemenangan timnya 2-0 atas Malta pada laga lanjutan Grup B Pra-Piala Dunia 2014 di Ta'Qali National Stadium, Selasa atau Rabu (27/3/2013) dini hari WIB.

Gol pertama Balotelli diciptakan lewat titik putih pada menit kedelapan. Super Mario kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah sukses memaksimalkan umpan De Sciglio pada menit ke-45. 

"Kami mencoba untuk menyerang lewat tengah dan itu adalah sebuah kesalahan karena mereka telah siap menunggu kami. Malta menutup daerah mereka dan sangat sulit menemukan ruang. Beruntung kami memiliki seorang superstar di lini serang dan dia membereskan hal itu untuk kami,"  jelas Montolivo.

"Aku pikir Mario telah sepenuhnya sadar dengan kemampuannya dan telah belajar untuk tidak terjebak provokasi. Dia pun punya dampak luar biasa terhadap AC Milan dan aku harap dia terus melakukannya. Dia sekarang menjelajahi setiap penjuru lapangan untuk membantu tim. Melawan Brasil dia juga berkontribusi untuk tim dan menahan bola, jadi dia adalah andalan kami sekarang,"

"Balotelli adalah seorang penyerang tengah dan karena itu dia adalah titik utama serangan. Kami bahkan bisa memberinya umpan buruk, karena fisiknya sangat kuat jadi bisa menahan para bek dan mencari ruang. Saat ini dia adalah pemain yang komplet," beber  Montolivo.


23.42 | 0 komentar | Read More

Polisi Kolombia Sita 7,7 Ton Marijuana

Polisi Kolombia Sita 7,7 Ton Marijuana

Penulis : Josephus Primus | Rabu, 27 Maret 2013 | 13:21 WIB

BBC

Pertempuran antara Farc dengan pasukan pemerintah masih berlangsung meski ada rencana damai.

TERKAIT:

KOMPAS.com - Polisi Kolombia menyita 7,7 ton marijuana yang disimpan dalam 158 paket. Barang haram itu diangkut oleh dua truk yang melintas di jalan raya Bogota. Sebagaimana warta AP pada Rabu (27/3/2013), pihak kepolisian memeriksa truk mencurigakan itu. Hasil pemeriksaan menunjukkan kalau seluruh muatan itu memang marijuana.

Lebih lanjut, penyelidikan kepolisian menunjukkan kalau pemberontak Pasukan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) diduga menjadi pemilik narkoba tersebut. "Marijuana itu akan didistribusikan ke seluruh Bogota,"kata pihak kepolisian.

Polisi lebih lanjut menambahkan harga jual seluruh marijuana itu diperkirakan hingga 14 miliar peso Kolombia. Angka itu setara dengan 7,6 juta dollar AS.

Sementara itu, kepolisian Kolombia juga menemukan tempat pengolahan kokain menjadi narkoba di Barbacoas, barat daya Kolombia. Tempat itu dipastikan milik FARC. Dalam sebulan, tempat itu mampu mengolah 2 ton kokain.


23.42 | 0 komentar | Read More

Setneg Kebakaran, DPR Panggil Sudi Silalahi

Written By bopuluh on Senin, 25 Maret 2013 | 23.42

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat akan memanggil Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi terkait peristiwa kebakaran yang melanda salah satu gedung di Sekretariat Negara. Komisi II akan menelaah asal muasal kebakaran, faktor keamanan gedung, dan juga kondisi dokumen-dokumen negara yang tersimpan di gedung itu.

"Kami akan segera untuk meminta dari Kemensesneg atas terbakarnya gedung Setneg. Yang sudah nyata adalah kelalaian pengelolaan gedung sebenarnya menggambarkan pengelolaan tidak begitu baik," ujar Wakil Ketua Komisi II Arif Wibowo di Kompleks Parlemen, Selasa (26/3/2013).

Arif mengatakan, Parlemen ingin meminta pertanggungjawaban kepada Setneg. "Kami berharap Pak Sudi bisa menyampaikan segala hal yang terkait kebakaran dan apa akibat-akibat yang ditimbulkan ,seperti dokumen negara. Sejauh mana pengamanan kebakaran kantor," ucap Arif.

Untuk memanggil Mensesneg, Arif mengaku belum mendapat jadwal resmi. Tetapi, ia memastikan waktu pemanggilan akan dilakukan secepatnya. "Pemanggilan ini juga diperlukan untuk meminta pertanggungjawaban dulu atas peristiwa kemarin. Masa langsung menganggarkan begitu saja untuk perbaikan kasus kebakaran," imbuh Arif.

Kebakaran terjadi di lantai III Gedung Utama Sekretariat Negara, Kamis (21/3/2013) sore. Ketika kebakaran terjadi, para pegawai Setneg sudah pulang. Pihak petugas mengupayakan memadamkan api dengan peralatan pemadam yang ada di sekitar ruangan lantai III. Tetapi api sudah terlanjur membesar, sehingga api yang ada tak mampu memadamkan.

Sekretaris Menteri Sekretaris Negara Lambok V Nahattands membantah bahwa peralatan gawat darurat tidak berfungsi dengan baik. "Justru berfungsi. Karena api sudah besar, peralatan mobile sudah tidak mampu (memadamkan)," kata Lambok.

Ia menambahkan, tak lama setelah terbakar, satu mobil pemadam kebakaran milik Setneg langsung ke lokasi. Belasan mobil pemadam kemudian datang setelah pihak Setneg meminta bantuan Pemprov DKI Jakarta. Sekitar satu jam kemudian api baru bisa dipadamkan.

Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut. Semua dokumen negara yang disimpan di gedung tersebut tidak ada yang terbakar dan telah diamankan. Kepolisian masih mengusut penyebab kebakara ini, tetapi dugaan sementara kebakaran terjadi akibat korsleting di lantai III.


23.42 | 0 komentar | Read More

TVRI Gorontalo Tak Mau Lapor Polisi

Aksis Kekerasan

TVRI Gorontalo Tak Mau Lapor Polisi

Penulis : Aris Prasetyo | Selasa, 26 Maret 2013 | 13:19 WIB

GORONTALO, KOMPAS.com - Pihak stasiun TVRI Gorontalo memilih tak mau melapor kepada polisi terkait kekerasan yang dialami wartawan mereka pada Senin (25/3) malam di kantor TVRI.

Menurut Kepala TVRI Gorontalo Irmansyah, pihaknya menganggap selesai kasus tersebut. Ia juga beralasan bahwa banyaknya orang yang hendak masuk ke kantor TVRI membuat situasi tak terkendali.

"Kami sudah anggap selesai kasus ini. Kami juga tidak akan melapor ke polisi," kata Irmansyah saat ditemui di Markas Polres Kota Gorontalo. Irmansyah juga membantah jika ada pemukulan.

Menurut dia, situasi saat kejadian tidak terkendali sehingga wajar jika terjadi saling dorong disebabkan banyak orang. Dari rekaman kamera beberapa wartawan terlihat jelas wartawan TVRI Ichsan Nento dipukul di bagian wajah oleh salah satu pengunjuk rasa.

Selain itu, Irmansyah juga sempat didorong dan ditarik kerah bajunya oleh seseorang. Kasus ini bermula saat sekitar 1.000 massa pengikut salah satu pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota berunjuk rasa di kantor TVRI Gorontalo.

Dalam unjuk rasa yang sempat ricuh itu, enam wartawan termasuk dari TVRI mengalami kekerasan berupa pemukulan, ancaman penghapusan rekaman video, dan perampasan kamera. Selain Irmansyah dan Ichsan, Bambang Ismadi dari TVRI ditendang pengunjuk rasa.

Tiga wartawan lainnya diancam menghapus rekaman video, yaitu Rully Lamusu (AnTV), Farid Utina (Trans7), dan Andri Arnold (MetroTV). Kamera Andri turut dirampas pengunjuk rasa. Andri, Rully, dan Farid sampai berita ini ditulis masih melapor ke Markas Polres Kota Gorontalo.

Editor :

Tjahja Gunawan Diredja


23.42 | 0 komentar | Read More

Francois Hollande, Orang Terpopuler di Mali

BAMAKO, KOMPAS.com - Siapa orang paling populer di Mali? Bukan Barack Obama, bukan Lionel Messi, atau pesepak bola negeri itu Seydou Keita yang pernah merumput di Barcelona.

Ternyata orang paling populer di Mali saat ini adalah Presiden Perancis, Francois Hollande. Bahkan di sebuah lapak di pasar utama ibu kota Bamako, stiker Lionel Messi, Madonna bahkan Osama bin Laden kini tergeser stiker Presiden Hollande.

Di lapak lain, penjual menawarkan bendera tiga warna Perancis dan berbagai kaus dengan slogan pro-Perancis tercetak di bagian depannya.

Meningkatnya popularitas Hollande dan Perancis di Mali, tak lain disebabkan keberhasilan militer Perancis mengusir pemberontak Islam dari wilayah utara negeri itu. Ini adalah kali pertama Mali mengelu-elukan bekas penjajahnya itu dengan luar biasa.

"Kesuksesan Madonna sudah pudar, kini masanya Francois Hollande," kata Ousmane Traore, seorang pedagang stiker di pasar Bamako.

"Saat seseorang sukses, stiker mereka terjual dengan baik. Yang paling laris sekarang adalah Hollande dan Sanogo," tambah Traore, merujuk kepada pemimpin Mali, Amadou Sanogo, yang melakukan kudeta setahun lalu.

Seorang pedagang lain, mengatakan semua stiker bergambar Presiden Francois Hollande terjual habis. Kini wajah pemimpin Perancis itu dengan mudah terlihat melekat di sepeda motor atau mobil di seluruh Bamako. Sebuah kondisi unik yang muncul 53 tahun setelah Mali merdeka.

Tak hanya di Bamako, di wilayah utara, tepatnya di kota Gao, bendera Perancis dapat dengan mudah ditemukan di berbagai penjuru. Selain itu, banyak juga terlihat warga mengenakan kaos bertuliskan: "Terima kasih Perancis untuk bantuan dan komitmennya."

Kondisi disanjungnya Perancis di Mali membuat sejumlah orang tak habis pikir.

"Saya tak pernah membayangkan orang Mali memberi bendera Perancis," kata seorang kolumnis harian Progress, Souleymane Drabo.

"Sentimen anti-Perancis sangat kuat di Mali setelah kemerdekaan, dan dalam beberapa tahun sesudahnya, nasionalisme sangat tinggi," tambah Drabo.

Sebelum intervensi, papar Drabo, kecurigaan dan rasa kurang percaya kepada Perancis adalah sesuatu yang lumrah.

"Namun semuanya berbalik setelah intervensi itu berhasil," ujarnya.

"Orang-orang tua yang menjadi saksi masa-masa perjuangan kemerdekaan akan merasa frustrasi karena kini mereka harus berterima kasih kepada mantan penjajah," papar Drabo.


23.42 | 0 komentar | Read More

Basuki Harapkan Bulan Depan Pembangunan MRT Dimulai

Written By bopuluh on Minggu, 24 Maret 2013 | 23.42

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengharapkan, dengan terbentuknya Direksi PT MRT Jakarta yang baru, pembangunan transportasi massal berbasis rel itu segera dilaksanakan. Walaupun Basuki mengaku, dia belum menerima laporan terkait direksi baru PT MRT Jakarta yang telah dipilih berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Jumat (22/3/2013) lalu.

"Bulan ini kami ingin sudah tanda tangan kontrak dan bulan depan sudah bisa mulai pengerjaan," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Senin (25/3/2013).

Hal senada juga diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang menginginkan percepatan pembangunan MRT. Jokowi juga menargetkan direksi MRT yang baru agar segera fokus untuk percepat pembangunan MRT dan menyerahkan dokumen lengkap kepada Jokowi. Sehingga, pada April mendatang, megaproyek senilai Rp 15 triliun sudah dapat dimulai pembangunannya.

"Kami targetkan dalam satu bulan ini sudah dimulai. Monorel juga sama dimulai fisiknya," ujar Jokowi.

Adapun nama-nama baru yang saat ini menempati posisi direksi PT MRT Jakarta adalah Dono Boestami (Direktur Utama PT MRT Jakarta), M Nasir (Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta), Albert Tara (Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta), dan Tuhiyat (Direktur Keuangan PT MRT Jakarta).

Dirut PT MRT Jakarta yang baru saja terpilih, Dono Boestami, merupakan mantan Chief Finance Officer Indonesia Infrastructure Finance. Ia merupakan lulusan Teknik Sipil University of Wisconsin di Platteville Amerika Serikat dan memperoleh gelar Bachelor of Science. Ia juga meraih gelar Master of Science dari Golden Gate University, San Francisco.

Dalam pengalaman kerjanya, Dono Boestami juga pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Bukit Asam (Persero) Tbk yang juga bergerak di bidang pertambangan batu bara pada tahun 2006 hingga 2011. Dono juga pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan PT Atlas Resources Tbk yang bergerak di bidang pertambangan batubara sejak 2011 hingga 2012.

Direktur Konstruksi Muhammad Nasir sebelumnya merupakan Vice President Divisi I Medan PT KAI. Direktur Operasional Albert Tara sebelumnya menjabat sebagai Excecutive Vice President Yasa PT KAI Manggarai. Sedangkan Tuhiyat yang menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Administrasi, sebelumnya merupakan Kepala Divisi Treasury PT Antam (Persero) Tbk.

Berita terkait, baca :

GEBRAKAN JOKOWI-BASUKI

Editor :

Hertanto Soebijoto


23.42 | 0 komentar | Read More

Dilaporkan Hilang, Pengusaha Dikubur di Taman

Dilaporkan Hilang, Pengusaha Dikubur di Taman

Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Senin, 25 Maret 2013 | 13:21 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang pengusaha asal Surabaya ditemukan terkubur dalam rumah setelah lebih dua pekan dilaporkan hilang. Jasad pengusaha bernama Rudy Gunawan (40)  itu dikubur di kedalaman 40 sentimeter di taman dalam rumah di Jalan Banyu Urip Jaya I/45 Surabaya.

Untuk menyembunyikan "kuburan" warga Jalan Manyar Kertoarjo III Surabaya itu, pelaku melapisi bagian atas tempat itu dengan semen lalu menanaminya dengan tanaman bunga.

Menurut Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, AKP Agung Pribadi, di tubuh jasad pengusaha itu, ditemukan luka memar di sekitar perut dada dan kepala. ''Pengusaha itu dipastikan korban pembunuhan,'' kata Agung, Senin (25/3/2013).

Terkuaknya pembunuhan itu, kata Agung, berawal dari ditemukannya sebuah mobil Toyota Avanza nopol L 1678 PG di Jalan Tambak Langon, 14 Maret lalu. Mobil itu ternyata milik Agung. Fakta itu dikorelasikan dengan laporan orang hilang dan telepon korban kepada isterinya di waktu yang sama.

Agung mengungkapkan, pihaknya telah menangkap dua pelaku pembunuhan itu. Keduanya kini masih diperiksa intensif untuk mengetahui lebih dalam motif pembunuhan terhadap pengusaha itu. ''Jasad korban kemarin sudah kami ambil dan saat ini masih diotopsi di kamar mayat RSU dr Soetomo Surabaya,'' jelasnya.


23.42 | 0 komentar | Read More

CIA Bantu Pengiriman Senjata ke Pemberontak Suriah

CIA Bantu Pengiriman Senjata ke Pemberontak Suriah

Senin, 25 Maret 2013 | 13:21 WIB

AFP/BULENT KILIC

Dua wanita dan sejumlah anak melewati reruntuhan bangunan di Aleppo, Suriah, Minggu (24/3). Tentara Pembebasan Suriah, sayap militer oposisi Suriah, menegaskan tidak mengakui Ghassan Hitto, perdana menteri oposisi yang ditunjuk Koalisi Nasional (NC). Ketua NC Moaz al-Khatib lalu mengundurkan diri.

TERKAIT:

WASHINGTON, KOMPAS.com - Negara-negara Arab dan Turki, dibantu CIA, secara dramatis meningkatkan bantuan militer kepada pemberontak Suriah dalam beberapa bulan terakhir, lapor The New York Times, Senin (25/3).

US Central Intelligence Agency membantu upaya mereka, tambah harian itu, yang mengutip data lalu lintas udara dan wawancara dengan para pejabat yang tidak disebutkan namanya serta para komandan pemberontak.

Pengangkutan lewat udara meningkat, mencakup lebih dari 160 penerbangan kargo militer Yordania, Saudi dan Qatar. Pengangkutan menggunakan pesawat kargo militer dan mendarat di Bandara Esenboga dekat Ankara, dan di sejumlah bandara di Turki dan Yordania lainnya, kata laporan itu.

Para petugas intelijen AS membantu sejumlah pemerintahan negara Arab berbelanja senjata, termasuk pengadaan dalam jumlah besar dari Kroasia, kata laporan itu. Para petugas intelijen itu juga memeriksa para komandan dan kelompok-kelompok pemberontak guna menentukan siapa yang harus menerima senjata-senjata itu saat tiba di sana.

Turki telah mengawasi banyak program itu, memperbaiki transponder truk-truk yang mengangkut barang-barang militer melalui Turki sehingga bisa memonitor pengiriman, kata harian tersebut.

"Sebuah perkiraan konservatif dari muatan penerbangan itu bisa mencapai 3.500 ton peralatan militer," kata Hugh Griffiths, dari Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), kepada harian itu. "Intensitas dan frekuensi penerbangan itu mengesankan sebuah operasi logistik militer bawah tanah yang terencana baik.

Pemberontakan bersenjata terhadap pemerintah Presiden Suriah Bashar Al Assad pecah sebagai tanggapan atas penindasan rezim Damaskus dua tahun lalu.

Editor :

Egidius Patnistik


23.42 | 0 komentar | Read More

Pengguna Apple Paling Puas Sedunia

Written By bopuluh on Sabtu, 23 Maret 2013 | 23.42


KOMPAS.com - Smartphone buatan produsen apakah yang paling membuat puas penggunanya? Menurut lembaga riset konsumen J.D Power & Associates, jawabannya adalah Apple berkat produk iPhone.

Hal tersebut diungkapkan dalam laporan semi tahunan J.D Power & Associates yang dipublikasi pada Kamis (21/3/2013) lalu. Ini merupakan kesembilan kalinya secara berturut-turut, Apple iPhone meraih posisi pertama sebagai smartphone yang paling memuaskan di mata pengguna.

J.D Power & Associates meneliti kepuasan pengguna berdasarkan aspek performa, desain fisik, fitur, dan kemudahan dalam memakai. Hasil penilaian disajikan dalam skala tertinggi 1.000 poin, di mana Apple mencetak skor 855.

Nilai tertinggi Apple ada di kategori desain dan kemudahan pakai produknya.

Urutan kedua ditempati Nokia yang mencetak angka 796. Selanjutnya, secara berurutan, ada Samsung, Motorola, HTC, LG, dan BlackBerry.

Lembaga itu mencatat bahwa skor rata-rata tingkat kepuasan konsumen terhadap para produsen ini mengalami peningkatan sejak penelitian sebelumnya pada akhir 2012.

Lalu, bagaimana dengan ponsel tradisional (non-smartphone)? Menurut J.D Power & Associates, produsen ponsel tradisional yang paling memuaskan pengguna adalah LG, disusul oleh Nokia, Sanyo, dan Samsung.


23.42 | 0 komentar | Read More

Menteri Kelautan Panen Udang di Pulau Seram

Menteri Kelautan Panen Udang di Pulau Seram

Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Minggu, 24 Maret 2013 | 13:17 WIB

WAHAI, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Syarif Cicip Sutardjo meninjau dan ikut memanen udang di areal tambak milik PT Wahana Lestari Investama di Desa Pasahari dan Desa Arara, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (23/3/2013).

Selain memanen udang di dua desa tersebut, Cicip yang didampingi Gubernur Maluku juga mengunjungi pelabuhan ekspor udang di kawasan perusahan tersebut dan mengunjungi tempat pengolahan udang yang tidak jauh dari pelabuhan. Hasil budidaya udang di dua kawasan itu telah diekspor ke Jepang, dengan jumlah total 1.200 ton per tahun.

Cicip menjelaskan, produksi udang di Indonesia saat ini sangat diminati konsumen dari China. "Udang di Indonesia itu kualitasnya terbaik, kalau udang disini kan juga sedang dilirik konsumen dari China,"ujarnya.

Manager Operasional PT Wahana Lestari Investama, Tanggung, mengakui, saat ini selain Jepang, China juga tengah menawarkan kerja sama ekspor dengan permintaan 5.000 ton udang per tahun. "China meminta kita mengekspor 5.000 ton per tahun, tapi kita belum dapat memenuhi angka itu, mereka sudah mengunjungi tempat ini beberapa waktu lalu, kita targetkan tahun ini angka produksi mencapi 3.000 ton per tahun," papar Tanggung.

Ia mengungkapkan, dari 400 hektar lahan yang ada, baru 200 hektar lahan yang baru dimanfaatkan. Perusahaan tambak di dua kawasan ini sudah berdiri sejak 1994, namun akibat konflik horizontal yang melanda Maluku beberapa tahun silam, tambak itu baru memulai aktivitasnya kembali enam bulan lalu.


23.42 | 0 komentar | Read More

Belum Ada yang Lapor Polisi soal Unjuk Rasa 25 Maret

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Metro Jaya sampai hari ini, Minggu (24/3/2013), belum menerima pemberitahuan mengenai aksi demonstrasi yang dikabarkan akan berlangsung esok, Senin (25/3/2013). Mengacu pada Undang-undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum, sebelum melakukan aksi, minimal dalam tempo 3x24 jam sudah ada pemberitahuan kepada pihak kepolisian.

"Sampai saat ini (Polda Metro Jaya) belum ada pemberitahuan," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, melalui pesan singkatnya kepada Kompas.com, Minggu siang.

Meski begitu, kata dia, kepolisian akan tetap mengantisipasi kemungkinan terjadinya aksi tersebut. Agenda demo itu disebut-sebut berisi tuntutan agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengundurkan diri.

Polisi juga sebelumnya sudah mengimbau pihak-pihak yang ingin menyampaikan aspirasi agar tetap menjaga ketertiban dan keamanan, serta tidak mengganggu masyarakat atau sampai merusak fasilitas umum.

"Kepolisian berharap unjuk rasa berlangsung damai, tidak merugikan orang lain, dan tidak membawa barang-barang seperti senjata tajam, air keras, dan barang berbahaya lainnya," kata Karopenmas Mabes Polri, Brigadir Jendral Boy Rafli Amar, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (22/3/2013).

Seperti diberitakan, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letnan Jenderal Marciano Norman sebelumnya mengatakan akan ada aksi unjuk rasa di Jakarta pada Senin besok. Agenda aksi unjuk rasa itu, kata dia, adalah menuntut Presiden SBY turun dari jabatannya.

Pekan lalu, Presiden SBY juga mengundang mantan Komandan Pasukan Khusus (Kopassus) Prabowo Subianto dan tujuh jenderal TNI lainnya. Dalam pertemuan itu semuanya sepakat mendukung pemerintahan hingga akhir masa pemerintahan tanpa ada gonjang-ganjing politik.

Dalam konferensi pers, Presiden juga meminta elite politik dan kelompok-kelompok tertentu agar jangan keluar dari jalur demokrasi. Menurut Kepala Negara, gonjang-ganjing politik hanya membuat pemerintah tidak bisa bekerja dan menyusahkan rakyat.


23.42 | 0 komentar | Read More

Pembantaian di Lapas, Indonesia Bisa Jadi Negara Gagal

Written By bopuluh on Jumat, 22 Maret 2013 | 23.42

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyerangan dengan kekerasan terhadap institusi penegak hukum dan lembaga pemasyarakatan baik yang dilakukan masyarakat apalagi aparat negara adalah kondisi yang sangat berbahaya. Jika hal ini tidak bisa ditindak tegas, Indonesia bisa menjadi negara gagal (failed state) yang tak mampu melindungi warganya.

"Peristiwa di Palembang dan di Yogyakarta adalah kondisi yang tidak bisa dipandang biasa saja oleh Presiden. Apalagi sampai diberi hukuman yang minim. Kalau tindakan-tindakan kekerasan itu terus berlangsung, maka Indonesia bisa masuk dalam kondisi negara yang gagal (failed state)," ujar Direktur Program Imparsial Al-Araf saat dihubungi Sabtu (23/3/2013).

Oleh karena itu, pihaknya mendesak Presiden dan Parlemen untuk mengambil langkah nyata untuk menghentikan kekerasan itu. Lembaga Pemasyarakatan Sleman, DI Yogyakarta, diserbu sekelompok orang pada hari Sabtu (23/3/2013) pukul 01.00 dini hari tadi. Empat tahanan  ditembak tewas.

Lapas Sleman diserbu sekelompok orang pada hari Sabtu (23/3/2013) pukul 01.00 dini hari tadi. Informasi dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta Sabtu pagi ini menyebutkan, Lapas Cebongan didatangi tiga truk bermuatan sekitar 15 orang bersenjata lengkap dan menggunakan tutup kepala serta pelindung tubuh. Mereka memaksa masuk lapas, tetapi dilarang oleh penjaga.

Kelompok bertopeng ini kemudian melempar granat dan melukai penjaga lapas, lalu mencari pelaku pengeroyokan anggota TNI Kesatuan Kopassus Kandang Menjangan, Kartosuro, Solo, Sersan Satu Santoso di Hugos Cafe, Yogyakarta.

Kelompok bersenjata ini pun menembak mati empat pelaku pengeroyokan terhadap anggota TNI di Hugos Cafe. Setelah melakukan aksinya, kelompok ini langsung kabur meninggalkan lapas. Aksi mereka pun melukai sedikitnya delapan petugas keamanan dan merusak CCTV di lapas.

Menurut informasi dari Humas Ditjen Pemasyarakatan, petugas yang luka di antaranya Widiatmana dengan pangkat III/a yang mengalami luka di dagu, serta Supratikno, pangkat II/c yang mengalami luka di mata kanan. Dengan aksi yang terbilang lihai, Polda DI Yogyakarta menduga bahwa pelakunya adalah para oknum terlatih.

"Jika benar adanya kekerasan itu dilakukan oleh anggota Kopaasus maka langkah kongrit yang harus dilakukan adalah segera melakukan reformasi peradilan militer," kata Al-Araf.

Menurutnya, selama Undang-undang nomor 31 tahun 1997 tentang peradilan militer belum direvisi maka selama itu pula aksi arogansi aparat akan terus berlangsung karena peradilan militer yang ada tidak cukup untuk memberikan hukuman yang maksimal. Peradilan militer saat ini, kata Al-araf, tidak independen dimana hakim, jaksa, pembelanya dri militer.


23.42 | 0 komentar | Read More

Permadi: Pengguna Jasa Santet Juga Harus Diadili

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar paranormal Permadi mengatakan, seharusnya ada delik formil di dalam RUU Kitab Undang-undang Hukum Pidana dan RUU Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana yang mengatur hukuman bagi para pengguna jasa santet. Sebab, menurutnya, selama ini masih jarang kasus kejahatan ilmu hitam yang turut menjerat orang yang meminta santet.

"Jangan hanya dukunnya saja atau orang yang mengaku-ngaku sebagai dukun yang ditangkap. Tetapi si pemohon yang meminta untuk melakukan santet itu juga harus dihukum," kata Permadi, Sabtu (23/3/2013), di Jakarta.

Ia menilai, orang yang menggunakan jasa santet sebagai otak kejahatan. Jika tidak turut diatur aturan bagi mereka, maka selamanya tidak akan pernah diproses. 

"Harus adil dong. Jangan hanya dukunnya saja yang diadili. Tetapi yang menggunakan jasa santet itu juga harus diadili," katanya.

Dalam ketentuan Pasal 293 ayat (1) mengatur bahwa Setiap orang yang menyatakan dirinya mempunyai kekuatan gaib, memberitahukan, memberikan harapan, menawarkan atau memberikan bantuan jasa kepada orang lain bahwa karena perbuatannya dapat menimbulkan penderitaan mental atau fisik seseorang, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau pidana denda paling banyak Kategori IV.

Seperti diberitakan, Komisi III DPR RI dalam waktu dekat ini akan memanggil sejumlah ahli termasuk paranormal untuk membahas persoalan pasal santet yang terdapat di dalam RUU KUHP. Pemanggilan terhadap para paranormal tersebut lantaran selama ini santet selalu dikaitkan erat dengan mereka.

"Kemarin saya ketemu dengan Ki Joko Bodo (paranormal) dalam sebuah acara. Bahkan, seorang praktisi pun kurang memahami RUU ini. Untuk itu, nantinya kita akan memanggil mereka untuk membahasnya," kata anggota Komisi III dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Indra, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2013).

Selain paranormal, Komisi III berencana juga akan memanggil praktisi, akademisi, serta sejumlah LSM untuk membahas pasal kejahatan ilmu hitam yang saat ini RUU KUHP-nya tengah digodok oleh DPR RI.

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


23.42 | 0 komentar | Read More

Diduga, Penyerang Lapas Sleman terkait TNI

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku penyerangan terhadap Lembaga Pemasyarakatan Sleman, Yogyakarta, Sabtu (23/3/2013) dini hari tadi diduga terkait dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI). Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Denny Indrayana mengungkapkan dugaan tersebut.

"Adalah salah satu dugaan ini terkait dengan jajaran di TNI pelakunya," kata Denny di Jakarta, Sabtu. Dugaan ini muncul setelah melihat empat tahanan korban penyerangan yang ternyata merupakan pelaku penganiayaan terhadap anggota TNI AD Kesatuan Kopassus Kandang Menjangan, Kartosuro, Solo, Sersan Satu Santoso.

Menurut Denny, insiden penganiayaan terhadap anggota TNI itulah yang mungkin melatarbelakangi penyerangan di Lapas Sleman dini hari tadi. "Karena insiden sebelumnya yang melatarbelakangi, ada anggota Kopassus meninggal sehingga ada yang mengarah ke sana," ujar Denny.

Untuk itulah, lanjutnya Kemenetrian Hukum dan HAM selaku pengelola Lapas, berkoordinasi dengan TNI agar tidak masalah ini tidak meluas. "Tentu saja langkah antisipasi perlu dilakukan agar eskalasinya tidak melebar ke mana-mana, koordinasi dengan TNI adalah langkah normal," ucap Denny.

Meskipun demikian, Denny menegaskan, dugaan tersebut belum tentu benar. Masih diperlukan investigasi yang menyeluruh dan cepat untuk menemukan siapa pelaku penyerangan di Lapas tersebut. "Tidak bisa dijastifikasi atau dipastikan ini pelakunya TNI," ujar Denny.

Sejau ini, Kemenhuk dan HAM bekerja sama dengan TNI dan Kepolisian, masih melakukan pendalaman di lapangan. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin sudah berada di lokasi kejadian sejak pagi tadi.

Secara terpisah, Panglima Kodam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Hardiono Saroso membantah prajurit TNI terlibat penyerangan Lapas Sleman.

"Bukan dari prajurit TNI, tidak ada prajurit yang terlibat. Saya bertanggung jawab penuh sebagai Pangdam IV/Diponegoro," katanya seusai upacara penutupan Dikmaba TNI AD Tahap I TA 2012 di Kodam IV/Diponegoro di Lapangan Rindam, Magelang, Sabtu pagi.

Seperti diketahui, penyerangan di Lapas Sleman menewaskan empat tahanan. Keempat tahanan itu merupakan pelaku penganiayaan terhadap anggota TNI AD Kesatuan Kopassus Kandang Menjangan, Kartosuro, Solo, Sersan Satu Santoso. Akibat penganiayaan di Hugo Café tersebut, Santoso meninggal beberapa waktu lalu.

Salah satu dari empat tahanan tersebut, yakni Yohanes Juan Manbait atau Juan merupakan anggota Polrestabes Yogyakarta. Ketiga tahanan lainnya adalah Gameliel Yermiyanto Rohi Riwu, Adrianus Candra Galaja, dan Hendrik Angel Sahetapi alias Deki.

Penyerangan di Lapas Cebongan ini berawal saat sekelompok orang bersenjata dan bertopeng memaksa masuk ke dalam Lapas melalui pintu portir dengan mendongkan senjata. Kelompok orang tak dikenal itu mencari kamar empat tahanan tersebut. Setelah menemukan kamar empat tahanan pelaku penganiayaan itu, kelompok bertopeng ini langsung menembak empat tahanan tersebut hingga tewas.

Aksi mereka pun melukai sedikitnya delapan petugas keamanan dan merusak CCTV di Lapas. Menurut informasi dari Humas Ditjen Pemasyarakatan, petugas yang luka di antaranya, Widiatmana dengan pangkat III/a, mengalami luka di dagu, serta Supratikno pangkat II/c yang luka di mata sebelah kanan. Adapun biaya pengobatan petugas Lapas akan ditanggung pihak Kemenkum HAM.


23.42 | 0 komentar | Read More

Lubangi Dinding Toko, Pencuri Gasak Rp 10 Juta

Written By bopuluh on Rabu, 20 Maret 2013 | 23.42

Lubangi Dinding Toko, Pencuri Gasak Rp 10 Juta

Kamis, 21 Maret 2013 | 13:17 WIB

JOMBANG, KOMPAS.com - Seorang pencuri membobol sebuah toko di Desa Sumberejo, Kecamatan Jombang, Jombang, Jawa Timur, dengan cara melubangi salah satu sudut dinding toko, Kamis (21/3/2013) dini hari. Aksi itu terekam kamera CCTV.

Akibat pencurian itu, toko swalayan Kartika itu kehilangan uang tunai sebesar Rp 10 juta dan dua keranjang rokok berbagai merek. Uang hasil penjualan beberapa hari terakhir itu disimpan di laci meja kasir.

Jamil (48), pemilik toko mengatakan, berdasarkan rekaman CCTV, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 04.00 WIB. Namun ia baru mengetahuinya pada pukul 06.00 WIB setelah seorang tetangga memberitahu bahwa salah satu dinding tokonya berlubang.

Setelah itu memeriksa tokonya, Jamil baru menyadari bahwa dia telah menjadi korban pencurian. Uang dari laci meja dan dua keranjang rokok dagangannya raib.

Dari rekaman kamera CCTV diketahui bahwa pembobol tokonya bertubuh tambun dan memakai kaos warna hitam dan celana berwarna krem.

Pelaku juga menutupi hidung dan mulutnya menggunakan kain. Pelaku yang diperkirakan berusia sekitar 40 tahun itu mengeluarkan barang jarahannya sebanyak tiga kali, lewat lubang tembok.

Jamil mengungkapkan, sebenarnya sekitar pukul 05.00 WIB, ia sempat masuk toko untuk mengambil rokok. Ia mengaku juga sempat menengok laci mejanya dan melihat tidak ada uang di dalamnya. Namun saat itu dia mengira uang itu disimpan istrinya.

Polisi yang mendapat laporan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi. Termasuk mempelajari rekaman CCTV isi proses pencurian yang berdurasi sekitar 30 menit.

"Dari hasil semua itu kami melakukan penyidikan dan berupaya mengungkap kasus ini sesegera mungkin," kata Kasubbag Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo.


23.42 | 0 komentar | Read More

Indonesia Ungguli Vietnam 1-0

Axiata Cup

Indonesia Ungguli Vietnam 1-0

Kamis, 21 Maret 2013 | 13:17 WIB

SURABAYA, Kompas.com - Ganda campuran dadakan Ricky Karanda Suwardi/Bellaetrix Manuputty berhasil menyumbangkan poin pertama bagi Indonesia pada laga penyisihan grup Axiata Cup 2013.

Ricky/Bella membawa Indonesia sementara unggul 1-0 setelah mengalahkan pasangan Duong Bao Duc/Thai Thi Horg Gan dengan skor 21-12, 21-13.

Meskipun baru saja memulai debutnya di Axiata Cup 2013, namun penampilan Ricky/Bella cukup baik. Mereka bahkan terus memimpin perolehan poin di gim pertama dan kedua.

Pada partai kedua akan turun Simon Santoso melawan pemain tunggal putra Vietnam, Nguyen Hoang Nam. Hari ini tampaknya Vietnam belum menurunkan pemain andalannya, Nguyen Tien Minh.

Editor :

A. Tjahjo Sasongko


23.42 | 0 komentar | Read More

Lembaga Akreditasi Mandiri Segera Dibentuk

Lembaga Akreditasi Mandiri Segera Dibentuk

Penulis : Ester Lince Napitupulu | Kamis, 21 Maret 2013 | 13:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Mengacu pada Undang-Undang No 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi, ada perubahan peran Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) terkait akreditasi.

Penjaminan mutu pendidikan tinggi lewat akreditasi dilaksanakn BAN-PT untuk perguruan tinggi, sedangkan program studi dilaksanakan lembaga akreditasi mandiri (LAM) yang direkomendasikan BAN-PT kepada pemerintah.

Menurut Ketua BAN-PT  Mansyur Ramly di Jakarta, Kamis (21/3/2013), pembicaraan untuk pembentukan LAM sudah muncul dari berbagai pihak.  

Rencana pembentukan LAM dari masyarakat sesuai rumpun keilmuan, misalnya datang dari perguruan tinggi kesehatan. "Ini yang paling siap. Namun, masih menunggu proses pembentukan badan hukum di Kemenhumham" kata Mansyur.

Selain itu, ada juga rencana pembentukan LAM untuk bidang teknik dengan dukungan dari JAICA. Di Indonesia akan segera dibentuk Indonesian Acrrediation Board for Engineering Education.

Demikian juga dari kelompok ilmu kependidikan, ada rencana pembentukan LAM Mandiri oleh Asosiasi Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan Indonesia (ALPTKI). Dari perguruan tinggi swasta pun, ada rencana pembentukan LAM dari Asosiasi Perguruan Tinggi Sawsata Indonesia (Aptisi) untuk enam rumpun ilmu.

Illa Saillah, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbud menyebutkan hingga akhir 2012 tercatat ada 16.777 program studi, yang terdiri  sebanyak 4.721 program studi di PTN, sedangkan di PTS sebanyak 12.056 program studi.

Akreditasi program studi yang masih berlaku terdata sebanyak 8.638 program studi. Selebihnya kadalurasa dan belum diakreditasi, baik yang sedang dalam proses pengajuan akreditasi di BAN-PT maupun yang belum diajukan. 


23.42 | 0 komentar | Read More

Nilmaizar Doakan RD-Jacksen Sukses

Written By bopuluh on Selasa, 19 Maret 2013 | 23.42

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan pelatih tim nasional, Nilmaizar, mengharapkan kesuksesan bagi pelatih Rahmad Darmawan dan Jacksen F Tiago dalam membesut tim nasional. Nil juga menilai, dengan bersatunya para pemain di timnas menjadi momentum kebangkitan sepak bola nasional.

"Semoga sukses buat mereka. Saya percaya kalau tim pelatih yang ada saat ini adalah yang terbaik," jelas Nilmaizar kepada wartawan di kantor PSSI, Rabu (20/3/2013).

RD-Jacksen ditunjuk sementara untuk membesut timnas, menggantikan Luis Manuel Blanco. Tugas mereka mempersiapkan tim untuk laga lanjutan Pra Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (23/3/2013).

Tim yang ada saat ini merupakan pemain gabungan dari Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Premier League (IPL). Mereka antara lain Andik Vermansah, Titus Bonai, Sergio van Dijk, Boaz Solossa, Firman Utina, dan lain-lain.

"Saya berharap dengan kondisi yang seperti sekarang ini, timnas menjadi lebih baik dan bisa meraih hasil maksimal di laga melawan Arab Saudi. Saya juga akan datang langsung ke stadion dan masyarakat mendukung timnas dengan totalitas tinggi," tutur pelatih asal Sumatera Barat tersebut.

Nil sendiri merupakan pelatih yang menangani Indonesia di Piala AFF 2012. Namun, pelatih yang pernah menangani Semen Padang tersebut "tersingkir", seiring terbentuknya Badan Tim Nasional (BTN). BTN lebih memilih mengangkat Luis Manuel Blanco, meskipun pada akhirnya pelatih asal Argentina itu juga tersingkir.


23.42 | 0 komentar | Read More

Cisco: Situs Baik Lebih Rentan dari Situs Porno

KOMPAS.com - Penampilan bisa menipu, tak terkecuali situs internet. Inilah, antara lain, yang dituangkan Cisco dalam Laporan Keamanan Tahunan 2013.

Menurut spesialis jaringan itu, situs yang kelihatannya aman-aman saja bisa jadi menyimpan tautan malware dalam jumlah lebih besar dari yang dikira.

Seperti dikutip dari VRZone, Cisco menjelaskan bahwa tautan-tautan berbahaya lebih banyak ditemukan di situs yang terlihat biasa saja, dibandingkan situs web yang nyata-nyata terlibat dalam "sisi gelap" internet, seperti pornografi dan pembajakan.

Mengejutkannya lagi, Cisco juga mengungkap bahwa situs-situs porno seringkali lebih aman dibandingkan situs e-commerce atau mesin pencari.

Kemungkinan seorang pengguna internet terinfeksi malware melalui iklan di situs "aman" 182 kali lebih besar dibandingkan situs porno, jelas Cisco. Ditambahkan pula bahwa iklan-iklan di situs farmasi dan judi tak selalu ditumpangi oleh program berbahaya.

Sementara, kemungkinan tak sengaja mengunduh malware dari mesin pencari yang tidak jelas, 27 kali lebih besar dibandingkan situs-situs yang memang sengaja memajang software bajakan.

Laporan Cisco yang memutarbalikkan anggapan umum ini juga menyebutkan bahwa kebanyakan pengguna internet memiliki kesalahan persepsi mengenai situs-situs internet yang dianggap berbahaya.

"Banyak profesional bidang keamanan -dan sebagian besar user online- memiliki bayangan sendiri mengenai website seperti apa yang kiranya berbahaya," tulis Cisco dalam laporan itu.

Hal menarik lain yang juga diungkap oleh temuan itu adalah angka pertumbuhan malware di platform Android yang mencapai 2.577 persen pada tahun 2012. Di sisi lain, angka e-mail spam secara global tercatat mengalami penurunan keseluruhan sebesar 18 persen.

Anehnya, e-mail spam menunjukkan kecenderungan  turun 25 persen pada akhir minggu. 


23.42 | 0 komentar | Read More

Pelaku Salut Nazi Disingkirkan dari AEK

ATHENA, KOMPAS.com - Gelandang AEK Athena, Giorgios Katidis, dicoret dari timnya sampai akhir musim. Ini sebagai hukuman atas tindakannya melakukan salut ala Nazi.

Mantan kapten timnas U-19 tahun Yunani melakukan salam Nazi seusai mencetak gol kemenangan 2-1 timnya melawan Veria, Sabtu 916/3/2013). Tindakan itu dikecam banyak pihak dan dianggap melukai perasaan korban Nazi. Ia pun akhirnya dihukum oleh Federasi Sepak Bola Yunani (EPO) tak boleh membela timnas selama hidup. Kini, klub menghukum dengan mencoretnya dari skuad sampai akhir musim.

"AEK telah memutuskan mencoret sang pemain dari skuad sampai akhir musim 2012-13. Ini hukuman terberat yang sejauh ini bisa kami jatuhkan," demikian pernyataan AEK Athena.

"Apakah sang pemain akan tetap di klub ini setelah musim kompetisi berakhir, baru akan ditentukan pada musim panas nanti. Sambil menunggu, kami memberi kesempatan kepadanya untuk menunjukkan perilaku. Kami juga akan mempertimbangkan apakah tindakan dan keberadaan dirinya berpengaruh negatif kepada klub atau tidak," lanjut pernyatan itu.

Katidis sendiri sudah menyesal dan meminta maaf atas tindakannya. Ia mengaku tak tahu apa arti dari tindakannya.

"Aku merasa menyesal atas tindakan itu dan sedih karena melakukan kebodohan. Aku juga memahami alasan dari keputusan Federasi Sepak Bola Yunani dan aku berutang maaf. Apalagi, federasi telah membantuku dalam berakarier sepak bola profesional sampai sekarang," katanya.

"Aku tak bisa memutar jam untuk kembali, tapi aku ingin menjelaskan bahwa aku bukanlah seorang fasis atau neo-Nazi, atau rasis. Aku memiliki saudara tiri di Puerto Rico dan semua keluargaku dari Laut Hitam dan pernah mengalami menjadi korban rasisme paling buruk. Tak ada yang perlu dicari-cari untuk membuat alasan. AKu benar-benar salah dan akan membayar kesalahan itu dengan rasa sakit. Sebab, selain masih 20 tahun, karierku sekarang dalam ancaman," katanya. (RTR)


23.42 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com

Written By bopuluh on Senin, 18 Maret 2013 | 23.42

KOMPAS.comKOMPAS.comIni Jurus Perbankan Menurunkan Kredit MacetMcDonalds Bagikan 120.000 Sarapan GratisPenyerang Kantor Tempo Serahkan DiriKPK Geledah Ruang Setya Novanto dan KaharKetika Sakit, Tata Dado Sewakan KostumnyaKadis P2B Bantah Petugas Pamer Kemaluan PegawainyaKejaksaan Belum Tentukan Sikap untuk Status SusnoIQ Gadis 12 Tahun dari India Ini Lampaui EinsteinSaling Pandang, Dua Siswi SMK Dihajar Anak JalananPangeran William dan Kate Bersiap Merenovasi Rumah WarisannyaFrenly Masih UnggulArgentina Desak Paus Beraksi soal FalklandJenazah Imam Siap DiotopsiPonsel dan Dompet Korban Belum DitemukanSoal Pesangon, BRI Nyatakan Sudah Jalankan UU No 13/2013


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Tue , 19 Mar 2013 13:40:06 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13311257/Ini.Jurus.Perbankan.Menurunkan.Kredit.Macet Tue , 19 Mar 2013 13:31:12 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/15/1135015-kum-kurs-rupiah-terhadap-dollar--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Beberapa bank mencatat peningkatan rasio kredit macet tahun lalu. Misalnya saja, PT Bank Tabungan Negara Tbk BBTN. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13311257/Ini.Jurus.Perbankan.Menurunkan.Kredit.Macet">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13311257/Ini.Jurus.Perbankan.Menurunkan.Kredit.Macet http://female.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13292771/McDonalds.Bagikan.120.000.Sarapan.Gratis Tue , 19 Mar 2013 13:29:27 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/19/1055093-egg-mcmuffin-mcdonald-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Untuk memasyarakatkan kebiasaan sarapan, McDonalds membagikan 120.000 Egg McMuffin gratis kepada pengunjungnya pada Senin 18/3/2013 lalu. <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13292771/McDonalds.Bagikan.120.000.Sarapan.Gratis">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13292771/McDonalds.Bagikan.120.000.Sarapan.Gratis http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13291163/Penyerang.Kantor.Tempo.Serahkan.Diri Tue , 19 Mar 2013 13:29:11 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/17/2030006-penyerang-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Coki dan Pengkang, dua pelaku yang terlibat penyerangan kantor redaksi Tempo di Jalan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sudah diamankan polisi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13291163/Penyerang.Kantor.Tempo.Serahkan.Diri">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13291163/Penyerang.Kantor.Tempo.Serahkan.Diri http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13250997/KPK.Geledah.Ruang.Setya.Novanto.dan.Kahar Tue , 19 Mar 2013 13:25:09 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/19/1240276-penggeledahan-politisi-golkar-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">KPK geledah ruang Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto serta anggota fraksi Partai Golkar Kahar Muzakir di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13250997/KPK.Geledah.Ruang.Setya.Novanto.dan.Kahar">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13250997/KPK.Geledah.Ruang.Setya.Novanto.dan.Kahar http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13223024/Ketika.Sakit..Tata.Dado.Sewakan.Kostumnya Tue , 19 Mar 2013 13:22:30 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/18/1945533-tata-dado-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Almarhum Tata Dado rupanya sempat menyewakan beberapa kostum panggungnya sewaktu ia terbaring lemah karena penyakitnya. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13223024/Ketika.Sakit..Tata.Dado.Sewakan.Kostumnya">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13223024/Ketika.Sakit..Tata.Dado.Sewakan.Kostumnya http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13210775/Kadis.P2B.Bantah.Petugas.Pamer.Kemaluan.Pegawainya Tue , 19 Mar 2013 13:21:07 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/19/1112047-petugas-p2b-buka-resleting-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Petugas berseragam yang mengumbar alat kelamin kepada warga Gedong Panjang disebut bukan PNS atau pun staf Suku Dinas P2B. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13210775/Kadis.P2B.Bantah.Petugas.Pamer.Kemaluan.Pegawainya">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13210775/Kadis.P2B.Bantah.Petugas.Pamer.Kemaluan.Pegawainya http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13170538/Kejaksaan.Belum.Tentukan.Sikap.untuk.Status.Susno Tue , 19 Mar 2013 13:17:05 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/07/0829022-kasasi-susno-duadji-ditolak-ma-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kejari Jaksel belum menentukan sikap setelah mantan Kabareskrim Komjen Purn Susno Duadji, kembali mangkir dari panggilan eksekusi. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13170538/Kejaksaan.Belum.Tentukan.Sikap.untuk.Status.Susno">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13170538/Kejaksaan.Belum.Tentukan.Sikap.untuk.Status.Susno http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13152535/IQ.Gadis.12.Tahun.dari.India.Ini.Lampaui.Einstein Tue , 19 Mar 2013 13:15:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/19/1312046-neha-ramu-gadis-india-iq-162-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sekali lagi, seorang gadis memiliki nilai IQ melebihi ilmuwan kelahiran Jerman, Albert Einstein. Kali ini, seorang gadis berusia 12 tahun. <a href="http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13152535/IQ.Gadis.12.Tahun.dari.India.Ini.Lampaui.Einstein">[...]</a> http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13152535/IQ.Gadis.12.Tahun.dari.India.Ini.Lampaui.Einstein http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13135673/Saling.Pandang..Dua.Siswi.SMK.Dihajar.Anak.Jalanan Tue , 19 Mar 2013 13:13:56 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/18/0936571-penganiayaan-pengeroyokan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Hanya gara-gara saling pandang, dua siswi SMK di Pare, Kediri, dihajar dua anak jalanan. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13135673/Saling.Pandang..Dua.Siswi.SMK.Dihajar.Anak.Jalanan">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13135673/Saling.Pandang..Dua.Siswi.SMK.Dihajar.Anak.Jalanan http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/19/1313068/Pangeran.William.dan.Kate.Bersiap.Merenovasi.Rumah.Warisannya Tue , 19 Mar 2013 13:13:06 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/07/1602173-kediaman-william-dan-kate-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pasangan kerajaan Inggris, Pangeran William dan Kate Middleton bersiap menggarap renovasi Anmer Hall, rumah warisannya pemberian Ratu Inggris. <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/19/1313068/Pangeran.William.dan.Kate.Bersiap.Merenovasi.Rumah.Warisannya">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/19/1313068/Pangeran.William.dan.Kate.Bersiap.Merenovasi.Rumah.Warisannya http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13092546/Frenly.Masih.Unggul Tue , 19 Mar 2013 13:09:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/05/05/1205435t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pasangan Frans Lebu Raya - Benny Letelnony Frenly tetap berada di urutan teratas dari empat kandidat lainnya. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13092546/Frenly.Masih.Unggul">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13092546/Frenly.Masih.Unggul http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/19/1309010/Argentina.Desak.Paus.Beraksi.soal.Falkland Tue , 19 Mar 2013 13:09:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/19/1306375-paus-fransikus--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Presiden Argentina, Cristina Kirchner, meminta rekan senegaranya, Paus Fransiskus, menengahi sengketa di Kepulauan Falkland dengan Inggris <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/19/1309010/Argentina.Desak.Paus.Beraksi.soal.Falkland">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/19/1309010/Argentina.Desak.Paus.Beraksi.soal.Falkland http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13080146/Jenazah.Imam.Siap.Diotopsi Tue , 19 Mar 2013 13:08:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/04/25/1550525t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Empat petugas Ruang Kemboja, kamar jenazah RSUD Tangerang, membantu Zuk Hasmar, dokter forensik, melakukan otopsi jenazah Imam Assyaffi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13080146/Jenazah.Imam.Siap.Diotopsi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13080146/Jenazah.Imam.Siap.Diotopsi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13073821/Ponsel.dan.Dompet.Korban.Belum.Ditemukan Tue , 19 Mar 2013 13:07:38 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/08/13/1526068t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Korban mengatakan hendak pergi ke Pulogadung, Jakarta Timur, untuk urusan bisnis. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13073821/Ponsel.dan.Dompet.Korban.Belum.Ditemukan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13073821/Ponsel.dan.Dompet.Korban.Belum.Ditemukan http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13070036/Soal.Pesangon..BRI.Nyatakan.Sudah.Jalankan.UU.No.132013 Tue , 19 Mar 2013 13:07:00 UTC+0700Manajemen PT Bank Rakyat Indonesia Persero menyatakan siap berdialog dan membahas hal-hal yang dipermasalahkan para pensiunan BRI di Jatim. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13070036/Soal.Pesangon..BRI.Nyatakan.Sudah.Jalankan.UU.No.132013">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13070036/Soal.Pesangon..BRI.Nyatakan.Sudah.Jalankan.UU.No.132013

KOMPAS.comKOMPAS.comIni Jurus Perbankan Menurunkan Kredit MacetMcDonalds Bagikan 120.000 Sarapan GratisPenyerang Kantor Tempo Serahkan DiriKPK Geledah Ruang Setya Novanto dan KaharKetika Sakit, Tata Dado Sewakan KostumnyaKadis P2B Bantah Petugas Pamer Kemaluan PegawainyaKejaksaan Belum Tentukan Sikap untuk Status SusnoIQ Gadis 12 Tahun dari India Ini Lampaui EinsteinSaling Pandang, Dua Siswi SMK Dihajar Anak JalananPangeran William dan Kate Bersiap Merenovasi Rumah WarisannyaFrenly Masih UnggulArgentina Desak Paus Beraksi soal FalklandJenazah Imam Siap DiotopsiPonsel dan Dompet Korban Belum DitemukanSoal Pesangon, BRI Nyatakan Sudah Jalankan UU No 13/2013


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Tue , 19 Mar 2013 13:40:06 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13311257/Ini.Jurus.Perbankan.Menurunkan.Kredit.Macet Tue , 19 Mar 2013 13:31:12 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/15/1135015-kum-kurs-rupiah-terhadap-dollar--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Beberapa bank mencatat peningkatan rasio kredit macet tahun lalu. Misalnya saja, PT Bank Tabungan Negara Tbk BBTN. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13311257/Ini.Jurus.Perbankan.Menurunkan.Kredit.Macet">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13311257/Ini.Jurus.Perbankan.Menurunkan.Kredit.Macet http://female.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13292771/McDonalds.Bagikan.120.000.Sarapan.Gratis Tue , 19 Mar 2013 13:29:27 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/19/1055093-egg-mcmuffin-mcdonald-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Untuk memasyarakatkan kebiasaan sarapan, McDonalds membagikan 120.000 Egg McMuffin gratis kepada pengunjungnya pada Senin 18/3/2013 lalu. <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13292771/McDonalds.Bagikan.120.000.Sarapan.Gratis">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13292771/McDonalds.Bagikan.120.000.Sarapan.Gratis http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13291163/Penyerang.Kantor.Tempo.Serahkan.Diri Tue , 19 Mar 2013 13:29:11 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/17/2030006-penyerang-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Coki dan Pengkang, dua pelaku yang terlibat penyerangan kantor redaksi Tempo di Jalan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sudah diamankan polisi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13291163/Penyerang.Kantor.Tempo.Serahkan.Diri">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13291163/Penyerang.Kantor.Tempo.Serahkan.Diri http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13250997/KPK.Geledah.Ruang.Setya.Novanto.dan.Kahar Tue , 19 Mar 2013 13:25:09 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/19/1240276-penggeledahan-politisi-golkar-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">KPK geledah ruang Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto serta anggota fraksi Partai Golkar Kahar Muzakir di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13250997/KPK.Geledah.Ruang.Setya.Novanto.dan.Kahar">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13250997/KPK.Geledah.Ruang.Setya.Novanto.dan.Kahar http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13223024/Ketika.Sakit..Tata.Dado.Sewakan.Kostumnya Tue , 19 Mar 2013 13:22:30 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/18/1945533-tata-dado-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Almarhum Tata Dado rupanya sempat menyewakan beberapa kostum panggungnya sewaktu ia terbaring lemah karena penyakitnya. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13223024/Ketika.Sakit..Tata.Dado.Sewakan.Kostumnya">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13223024/Ketika.Sakit..Tata.Dado.Sewakan.Kostumnya http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13210775/Kadis.P2B.Bantah.Petugas.Pamer.Kemaluan.Pegawainya Tue , 19 Mar 2013 13:21:07 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/19/1112047-petugas-p2b-buka-resleting-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Petugas berseragam yang mengumbar alat kelamin kepada warga Gedong Panjang disebut bukan PNS atau pun staf Suku Dinas P2B. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13210775/Kadis.P2B.Bantah.Petugas.Pamer.Kemaluan.Pegawainya">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13210775/Kadis.P2B.Bantah.Petugas.Pamer.Kemaluan.Pegawainya http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13170538/Kejaksaan.Belum.Tentukan.Sikap.untuk.Status.Susno Tue , 19 Mar 2013 13:17:05 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/07/0829022-kasasi-susno-duadji-ditolak-ma-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kejari Jaksel belum menentukan sikap setelah mantan Kabareskrim Komjen Purn Susno Duadji, kembali mangkir dari panggilan eksekusi. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13170538/Kejaksaan.Belum.Tentukan.Sikap.untuk.Status.Susno">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13170538/Kejaksaan.Belum.Tentukan.Sikap.untuk.Status.Susno http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13152535/IQ.Gadis.12.Tahun.dari.India.Ini.Lampaui.Einstein Tue , 19 Mar 2013 13:15:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/19/1312046-neha-ramu-gadis-india-iq-162-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sekali lagi, seorang gadis memiliki nilai IQ melebihi ilmuwan kelahiran Jerman, Albert Einstein. Kali ini, seorang gadis berusia 12 tahun. <a href="http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13152535/IQ.Gadis.12.Tahun.dari.India.Ini.Lampaui.Einstein">[...]</a> http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13152535/IQ.Gadis.12.Tahun.dari.India.Ini.Lampaui.Einstein http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13135673/Saling.Pandang..Dua.Siswi.SMK.Dihajar.Anak.Jalanan Tue , 19 Mar 2013 13:13:56 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/18/0936571-penganiayaan-pengeroyokan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Hanya gara-gara saling pandang, dua siswi SMK di Pare, Kediri, dihajar dua anak jalanan. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13135673/Saling.Pandang..Dua.Siswi.SMK.Dihajar.Anak.Jalanan">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13135673/Saling.Pandang..Dua.Siswi.SMK.Dihajar.Anak.Jalanan http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/19/1313068/Pangeran.William.dan.Kate.Bersiap.Merenovasi.Rumah.Warisannya Tue , 19 Mar 2013 13:13:06 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/07/1602173-kediaman-william-dan-kate-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pasangan kerajaan Inggris, Pangeran William dan Kate Middleton bersiap menggarap renovasi Anmer Hall, rumah warisannya pemberian Ratu Inggris. <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/19/1313068/Pangeran.William.dan.Kate.Bersiap.Merenovasi.Rumah.Warisannya">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/19/1313068/Pangeran.William.dan.Kate.Bersiap.Merenovasi.Rumah.Warisannya http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13092546/Frenly.Masih.Unggul Tue , 19 Mar 2013 13:09:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/05/05/1205435t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pasangan Frans Lebu Raya - Benny Letelnony Frenly tetap berada di urutan teratas dari empat kandidat lainnya. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13092546/Frenly.Masih.Unggul">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13092546/Frenly.Masih.Unggul http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/19/1309010/Argentina.Desak.Paus.Beraksi.soal.Falkland Tue , 19 Mar 2013 13:09:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/19/1306375-paus-fransikus--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Presiden Argentina, Cristina Kirchner, meminta rekan senegaranya, Paus Fransiskus, menengahi sengketa di Kepulauan Falkland dengan Inggris <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/19/1309010/Argentina.Desak.Paus.Beraksi.soal.Falkland">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/19/1309010/Argentina.Desak.Paus.Beraksi.soal.Falkland http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13080146/Jenazah.Imam.Siap.Diotopsi Tue , 19 Mar 2013 13:08:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/04/25/1550525t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Empat petugas Ruang Kemboja, kamar jenazah RSUD Tangerang, membantu Zuk Hasmar, dokter forensik, melakukan otopsi jenazah Imam Assyaffi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13080146/Jenazah.Imam.Siap.Diotopsi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13080146/Jenazah.Imam.Siap.Diotopsi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13073821/Ponsel.dan.Dompet.Korban.Belum.Ditemukan Tue , 19 Mar 2013 13:07:38 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/08/13/1526068t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Korban mengatakan hendak pergi ke Pulogadung, Jakarta Timur, untuk urusan bisnis. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13073821/Ponsel.dan.Dompet.Korban.Belum.Ditemukan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13073821/Ponsel.dan.Dompet.Korban.Belum.Ditemukan http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13070036/Soal.Pesangon..BRI.Nyatakan.Sudah.Jalankan.UU.No.132013 Tue , 19 Mar 2013 13:07:00 UTC+0700Manajemen PT Bank Rakyat Indonesia Persero menyatakan siap berdialog dan membahas hal-hal yang dipermasalahkan para pensiunan BRI di Jatim. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13070036/Soal.Pesangon..BRI.Nyatakan.Sudah.Jalankan.UU.No.132013">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/19/13070036/Soal.Pesangon..BRI.Nyatakan.Sudah.Jalankan.UU.No.132013


23.42 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger