Pertokoan Tempat Kerusuhan Hercules Dijaga Brimob
Penulis : Alfiyyatur Rohmah | Sabtu, 9 Maret 2013 | 13:23 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Kompleks pertokoan milik PT Tjakra Multi Strategi tempat Hercules ditangkap masih dijaga oleh anggota Brigadir Mobil Polda Metro Jaya. Sebanyak 4 truk tronton dan beberapa mobil patroli masih terlihat di lokasi tersebut.
"Yang jaga lebih dari seratus orang. Resmobnya aja sekitar 85 orang, belum lagi dari Polsek Kembangan," kata Samsudin, salah seorang petugas polisi di kompleks pertokoan Jalan Kebon Jeruk Indah II, Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (9/3/2013).
Dia mengungkapkan, penjagaan ini sesuai dengan perintah dari atasan di Polda Metro Jaya. Petugas tersebut juga belum mengetahui sampai kapan penjagaan ini dilakukan di lokasi penangkapan Hercules tersebut.
Pantauan Kompas.com, sekitar 100 orang petugas polisi berjaga-jaga di pertokoan milik PT Tjakra Multi Strategi. Mereka membawa senjata laras panjang untuk berjaga-jaga.
Sampai saat ini, pertokoan yang masih dalam tahap pembangunan masih terus dibangun. Terlihat beberapa pekerja bangunan masih meneruskan pengerjaan pembangunan. Namun saat ditanya apakah sering terjadi keributan di sekitar lokasi kejadian, pekerja bangunan tersebut mengatakan tidak pernah mengetahuinya.
Diberitakan sebelumnya, Hercules ditangkap di perumahan Kebon Jeruk Indah, Jakarta Barat. Dia sempat melawan saat anggota polisi Polres Jakarta Barat yang akan membawanya ke Mapolres Jakarta Barat.
Karena mencoba melawan, anggota polisi Polres Jakbar menghubungi Resmob Polda Metro Jaya. Akhirnya Hercules dijemput paksa dengan diborgol dan dibawa ke Mapolda Metro Jaya.
Editor :
Ana Shofiana Syatiri
Anda sedang membaca artikel tentang
Pertokoan Tempat Kerusuhan Hercules Dijaga Brimob
Dengan url
http://seepersonality.blogspot.com/2013/03/pertokoan-tempat-kerusuhan-hercules.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pertokoan Tempat Kerusuhan Hercules Dijaga Brimob
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pertokoan Tempat Kerusuhan Hercules Dijaga Brimob
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar