Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Puluhan Ekor Pari Mobula Terdampar di Pantai Gaza

Written By bopuluh on Rabu, 27 Februari 2013 | 22.42

Lingkungan

Puluhan Ekor Pari Mobula Terdampar di Pantai Gaza

Kamis, 28 Februari 2013 | 13:24 WIB

GAZA CITY, KOMPAS.com - Puluhan ekor ikan pari mobula secara misterius terdampar di pantai Gaza City, Rabu (27/2/2013). Terdamparnya puluhan ikan pari itu menjadi rezeki tersendiri bagi para nelayan yang langsung membawa ikan-ikan itu ke pasar.

Ini adalah kali pertama pari mobula terlihat di pantai Gaza City sejak enam tahun terakhir, berdasarkan sebuah laporan video setempat yang menunjukkan para nelayan tengah memeriksa ikan-ikan pari malang itu.

Pari mobula sangat mirip dengan ikan pari yang lebih banyak terlihat yaitu pari manta yang memang satu keluarga. Pari mobula dewasa bisa mencapai panjang 5 meter dengan berat bisa mencapai 75 kg.

Bob Rubin, seorang pakar ikan pari dari Universitas Santa Rosa di California memberikan pendapatnya soal terdamparnya puluhan ekor pari mobula di Gaza.

"Pari mobula biasa bepergian dalam kelompok besar bisa mencapai ratusan ekor. Mereka juga suka melompat dari dalam air. Sangat memukai," kata Rubin.

"Kondisi ini sangat aneh dan saya belum pernah mendapati hal seperti ini. Saya lama bekerja di Teluk California yang banyak dihuni pari mobula namun saya tak pernah melihat "terdampar massal" seperti ini," tambah Rubin.

"Suara-suara di dalam air atau sinyal elektrik mungkin bisa menyebankan diorientasi namun itu hanya perkiraan saja," Rubin menegaskan.


22.42 | 0 komentar | Read More

Menganggur, Suami Istri Maling Spion

Menganggur, Suami Istri Maling Spion

Penulis : Alsadad Rudi | Kamis, 28 Februari 2013 | 13:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Lantaran tidak punya pekerjaan, sepasang suami istri mencuri kaca spion mobil dengan cara mencongkelnya. Mereka adalah Arif (32) dan Fitri (28), yang melakukan aksinya di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, Rabu (27/2/2013).

Aksi pasangan ini pun kepergok warga.  Keduanya langsung digelandang ke Mapolsektro Kebayoran Baru.

Menurut Arif, ia bersama istrinya terpaksa melakukan kejahatan itu karena butuh uang untuk biaya sehari-hari. Tidak mau sendiri, Arif mengajak istrinya untuk mengintai kemungkinan adanya orang yang melihat.

"Kami terpaksa karena tidak punya pekerjaan tetap, jadi butuh uang untuk menutupi biaya sehari-hari. Istri saya diajak untuk melihat situasi sekitar lokasi saat beraksi, menutupi kecurigaan masyarakat," kata Arif, Kamis (28/2/2013), di Mapolsektro Kebayoran Baru.

Terkait kasus tersebut, Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru Kompol Andre Librian mengatakan, penyidik masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap pelaku. Melihat dari barang bukti yang diamankan, pelaku diduga sudah sering beraksi.

"Kami masih kembangkan terus kasusnya karena tidak menutup kemungkinan ia sudah belasan kali beraksinya," terang Andre.

Sekali menjual spion, Arif mengaku memperoleh Rp 200 ribu. Dari tangan pelaku, polisi mendapatkan beberapa kaca spion jenis Toyota Alphard dan Toyota Avanza.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


22.42 | 0 komentar | Read More

Ditinggal Guru Melayat, 50 Siswa SMK Kesurupan

SURABAYA

Ditinggal Guru Melayat, 50 Siswa SMK Kesurupan

Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Kamis, 28 Februari 2013 | 13:32 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Puluhan siswa kelas I dan III, SMK dr Soetomo, Surabaya, Kamis (28/2/2013) pagi dilaporkan mengalami kesurupan massal. Pemandangan itu terjadi saat hampir semua guru tidak ada di sekolah, karena sedang melayat.

Teriakan massal para siswa pagi itu menyita perhatian warga sekitar sekolah di Jalan Jojoran IV Nomor 2D, Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng. Warga pun kemudian berbondong-bondong ke lokasi sekolah untuk mengambil tindakan.

''Sebagian besar guru sedang takziyah, untungnya warga sekitar segera menolong,'' kata Ketua RT IV, Sugiono di lokasi.

Menurut Sugiono, siswa yang menderita kesurupan terbilang banyak. Mencapai 50 siswa di beberapa kelas di tingkat kelas I dan III. ''Kejadian begitu cepat, dari 50 siswa yang kesurupan, hanya satu yang sampai pingsan, yang lain langsung pulih dan kembali belajar,'' ujar Sugiono.

Mereka yang kesurupan, kata Sugiono sempat beraksi tidak wajar, seperti bergulung-gulung di lantai, dan membentur-benturkan kepalanya di dinding sekolah.

Hingga saat ini, siswi yang pingsan atas nama Novi Arviani masih berada di ruang kesehatan sekolah. Tobari, warga sekitar mengakui, di lokasi sekolah tersebut memang kerap terjadi kesurupan massal, dan selalu tak berlangsung lama. Hanya sekitar 10-15 menit, korban akan kembali pulih lagi.

''Saya kurang paham penyebabnya. Yang jelas, dulu di lokasi tersebut rutin dilakukan ritual sesaji, tapi sekarang sepertinya tidak pernah,'' kata Tobari.

Editor :

Glori K. Wadrianto


22.42 | 0 komentar | Read More

Kuasa Hukum: Pelapor Raffi Sering Pijat Bareng Nikita Mirzani

Written By bopuluh on Selasa, 26 Februari 2013 | 22.42

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kuasa hukum artis peran Nikita Mirzani, Fachmi Bachmid, tak menampik bahwa kliennya mengenal baik R, yang mengaku melaporkan artis Raffi Ahmad ke Badan Narkotika Nasional (BNN) sesudah mendapat informasi dari artis N bahwa Raffi mengonsumsi narkoba. 

Sepengetahuan Fachmi, selama ini Nikita sering pijat bareng R, yang pernah bekerja sebagai peliput untuk tayangan infotainment. "Niki juga kenal, sama seperti semuanya, paling sering mijit bareng kalau habis wawancara (dengan R)," ungkap Fachmi dalam wawancara di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (27/2/2013).

Namun, ketika ditanya apakah Nikita merupakan artis berinisial N seperti yang dibeberkan R, Fachmi tak mengiyakan. "N, banyak lah nama N di Indonesia," ujarnya.

Perkiraan-perkiraan yang mengarah ke Nikita, menurut Fachmi, merupakan ujian untuk kliennya. "Niki enggak masalah, ini cobaan, ujian, biar jadi lebih bijaksana,"  kata Fachmi lagu.

Pihak Nikita juga tak risau akan perkiraan-perkiraan itu. "Yang terpenting dari R sendiri, dia enggak pernah menyebut nama Nikita Mirzani. Saya tidak akan menanggapi sesuatu yang tidak jelas, saya juga tidak pernah baca berita kalau N itu Nikita Mirzani," tekan Fachmi.


22.42 | 0 komentar | Read More

Blue Chip Diburu, IHSG Nyaris 4.700

"Blue Chip" Diburu, IHSG Nyaris 4.700

Penulis : Didik Purwanto | Rabu, 27 Februari 2013 | 13:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I ditutup naik 35,94 poin atau 0,77 persen ke 4.698,97. Indeks selangkah lagi ke level 4.700.

Riset eTrading Securities menjelaskan, saham-saham blue chips banyak diburu dan menjadi penggerakbursa. Saham-saham yang diburu tersebut antara lain BMRI (2,06 persen), ASII (1,28 persen), TLKM (2,03 persen), BBRI (1,16 persen) dan UNVR (1,12 persen).

Sementara saham-saham yang menjadi pemberat bursa antara lain BBCA (1,85 persen), BDMN (1,63 persen), BBNI (1,14 persen), GGRM (0,81 persen) dan MTLA (4,62 persen).

Jumlah transaksi saham yang diperdagangkan sebanyak 7 juta lot atau setara dengan Rp 3,6 triliun.

Hingga siang ini, asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp 406 miliar dengan saham-saham yang paling banyak dibeli antara lain TLKM Rp148 miliar, PGAS Rp 72 miliar, BMRI Rp 39 miliar, ASII Rp 30 miliar dan KLBF Rp 28 miliar.

Editor :

Erlangga Djumena


22.42 | 0 komentar | Read More

Berlagak Minta Sumbangan Ogoh-ogoh, Gasak Isi Rumah

DENPASAR

Berlagak Minta Sumbangan "Ogoh-ogoh", Gasak Isi Rumah

Penulis : Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin | Rabu, 27 Februari 2013 | 13:31 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Tiga orang komplotan pencuri bermodus meminta sumbangan ogoh-ogoh (patung boneka raksasa) menjelang Hari Raya Nyepi dibekuk aparat Polsek Denpasar Selatan, Rabu (27/2/2013).

Dalam tiga bulan terakhir, ketiga tersangka Made Satya Darmawan, Slamet Pramono, dan Wayan Pardita beraksi di 15 lokasi dan mencuri berbagai barang elektronik seperti laptop dan ponsel, di rumah yang sedang ditinggal penghuninya.

"Kita buat ogoh-ogoh beneran, kalau sepi dan rumahnya terbuka baru ambil, tapi kalau ada orangnya kita kasih formulir sumbangan," ujar tersangka Made Satya Darmawan saat ditemui di Mapolsek Denpasar Selatan.

Meski ogoh-ogoh mereka dibuat di Jalan Sesetan, komplotan ini meminta sumbangan di berbagai wilayah Denpasar Selatan di antaranya Panjer, Tukad Badung, Jalan Pendidikan, Tukad Batanghari hingga Jalan Pendidikan. "Dari hasil kejahatan mereka, petugas menyita dua unit laptop dan satu unit ponsel yang belum dijual," ujar Kasubnit I Reskrim, Ipda Luthfi Olot Gigantara saat konferensi pers di kantornya, siang tadi.

Berdasarkan pengakuan tersangka, mereka menjual laptop kepada penadah seharga Rp 900.000 dan ponsel Rp 500.000 per unitnya. Komplotan ini ternyata bukan kali ini saja beraksi dengan modus meminta sumbangan ogoh-ogoh. Tahun lalu saat menjelang festival layang-layang, komplotan ini juga beraksi dengan modus meminta sumbangan layang-layang.

Editor :

Glori K. Wadrianto


22.42 | 0 komentar | Read More

Pegadaian Sarijadi Minta Nasabah Tenang

Written By bopuluh on Minggu, 24 Februari 2013 | 22.42

Perampokan

Pegadaian Sarijadi Minta Nasabah Tenang

Penulis : Didit Putra Erlangga Rahardjo | Senin, 25 Februari 2013 | 13:32 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Pegadaian meminta nasabah tidak mengkhawatirkan nasib barang mereka yang dititipkan sebagai jaminan di kantor Pegadaian Syariah Unit Sarijadi Kota Bandung. Kantor itu baru saja dirampok dan sebagian barang jaminan milik nasabah dibawa kabur.

Hanya ada 20 persen barang jaminan yang dibawa kabur. Bila ada yang hilang, kami akan menggantinya melampaui nilai taksiran. Nasabah tidak perlu khawatir.

-- Arifmon

Diutarakan Pimpinan Wilayah PT Pegadaian Wilayah X Jawa Barat, Arifmon, hanya ada 20 persen barang jaminan yang dibawa kabur. Menurut kepolisian, ada Rp 60 juta dan barang jaminan 20 gram berupa perhiasan yang dibawa pergi pelaku.

"Bila ada yang hilang, kami akan menggantinya melampaui nilai taksiran. Nasabah tidak perlu khawatir," ujar Arifmon.

Kantor Pegadaian Sarijadi dirampok pukul 10.30 oleh enam orang mengendarai tiga unit sepeda motor. Di dalam kantor, ada tiga pegawai yakni Yanto (satpam), Fajar (kasir), dan Iyan (kepala unit). Selain itu juga ada nasabah bernama Syarifah yang ada di dalam saat kejadian berlangsung.

Arifmon mengatakan, pihaknya siap menjamin biaya pengobatan seluruh karyawan. Yanto dilarikan ke RSHS karena luka tusuk di pinggang kiri.


22.42 | 0 komentar | Read More

Pria Tewas Gantung Diri dengan Selendang Merah

Pria Tewas Gantung Diri dengan Selendang Merah

Penulis : Alsadad Rudi | Senin, 25 Februari 2013 | 13:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Selendang merah jadi saksi kematian Watiman (40). Dengan selendang itu, ayah dua anak ini gantung diri.

"Korban tewas dalam posisi tergantung dengan seutas selendang warna merah di bawah tangga rumah di dekat pintu masuk, memakai kaos warna abu-abu dan celana pendek warna gelap," kata Kepala Polsektro Tebet Kompol Nico Setiawan, Senin (25/2/2013).

Adalah Eko Andhika Putra (15), putra Watiman, yang menemukannya tewas menggantung, Minggu (24/2/2013) sore di kediaman mereka di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Saat itu, Eko baru pulang dari warnet.

"Saya abis pulang dari warnet nggak jauh dari sini. Tiba-tiba saya lihat bapak saya udah begitu (tewas tergantung)," kata Eko berlinang air mata.

Selang beberapa jam setelah kejadian, jasad Watiman langsung dibawa ke RSCM untuk keperluan visum. Menurut tetangga sekitar, Watiman yang merupakan tukang ojek menderita epilepsi.

Pihak kepolisian belum mengetahui motif utama Watiman bunuh diri. Dari hasil visum luar yang dilakukan tidak ditemui adanya tanda-tanda penganiayaan.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


22.42 | 0 komentar | Read More

Filipina Beri Kompensasi Korban Kekerasan Marcos

MANILA, KOMPAS.com - Presiden Filipina, Senin (25/2/2013), menandatangani undang-undang kompensasi untuk para korban pelanggaran hak asasi dalam pemerintahan Ferdinand Marcos.

Undang-undang ini terbit 27 tahun setelah revolusi "People Power" mengakhiri kekuasaan Marcos di Filipina.

Berdasarkan undang-undang baru ini, pemerintah Filipina akan mengucurkan 244 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,3 triliun untuk ribuan korban penyiksaan, pemerkosaan atau penahanan oleh pasukan keamanan Marcos selama 20 tahun pemerintahannya.

Dalam pidatonya, Aquino mengatakan undang-undang baru ini adalah bagian dari upaya pemerintahannya untuk "meluruskan masa lalu".

"Kita mungkin tidak bisa mengembalikan segalanya untuk para korban, namun kami menjamin negara tidak akan melupakan penderitaan mereka dan itu akan semakin menyembuhkan luka mereka," kata Aquino.

Loretta Ann Rosales, seorang aktivis anti-Marcos yang disiksa pasukan pemerintah dan kini memimpin Komisi HAM Independen Filipina, mengatakan undang-undang ini akan memberikan sedikit keadilan untuk para korban Marcos.

"Undang-undang ini merupakan unsur penting dalam memperbaiki kekejaman yang dilakukan pemerintahan Marcos dan mewajibkan negara memberi kompensasi kepada seluruh korban pelanggaran HAM," kata Rosales.

Sementara itu, Marie Hilao-Enriquez, ketua Selda, juga menmyambut baik langkah pemerintah itu namun menilai dana yang dikucurkan masih terlalu kecil.

"Terlalu banyak korban kekerasan di Filipina. Sehingga jika uang itu dibagikan maka para korban hanya menerima sedikit kompensasi," kata Enriquez.

Selda adalah organisasi yang mewakili para korban kekerasan pemerintahan Marcos. Organisasi ini mewakili sekitar 10.000 korban kekerasan yang bisa didokumentasikan. Namun Enriquez menyatakan banyak korban yang tak terdokumentasikan kini muncul, seperti komunitas Muslim di Filipina selatan.

Di bawah undang-undang bari ini, sebuah "badan kompensasi" akan menerima dan mengevaluasi semua data selama enam bulan mendatang.

Uang kompensasi ini berasal dari sekitar dana rahasia Marcos sebesar 600 juta dollar AS di sejumlah bank Swiss yang berhasil dicairkan pemerintah Filipina.

Pemerintah menuding Marcos dan keluarganya menggelapkan uang negara hingga 10 miliar dollar. Sejauh ini pemerintah baru berhasil menarik sekitar 4 miliar dollar.


22.42 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com

Written By bopuluh on Sabtu, 23 Februari 2013 | 22.42

KOMPAS.comKOMPAS.comSopir Taksi Bawa Kabur Biola Staf Kedutaan QatarTatang Terus Berdoa Saat Penghitungan SuaraJajang Korban Tawuran Kelompok PremanHeryawan Menangis TerseduTPS Tempat Dikdik Mencoblos Sudah DitutupHmmm... Titi DJ Sudah Lama Tak Dipegang di Pinggang2.000 Pasien RSHS Bandung Terpaksa Tidak NyoblosBerhenti Melaut Untuk NyoblosSihar dan Bob: La Nyalla dkk Cuma Mampir2.000 Warga yang Tak Mencoblos Hanya dari RSHSSergio Persib Bandung Tak Bisa Mencoblos6 Juta Buruh Jabar Diyakini Pilih RiekeMenuju TPS, Yance Dielu-elukan WargaWarga Korban Banjir Antusias MencoblosOkto akan Jalani Debut di Persepar


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Sun , 24 Feb 2013 13:40:05 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13304477/Sopir.Taksi.Bawa.Kabur.Biola.Staf.Kedutaan.Qatar Sun , 24 Feb 2013 13:30:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/19/0932124-taksi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90"> <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13304477/Sopir.Taksi.Bawa.Kabur.Biola.Staf.Kedutaan.Qatar">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13304477/Sopir.Taksi.Bawa.Kabur.Biola.Staf.Kedutaan.Qatar http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13290156/Tatang.Terus.Berdoa.Saat.Penghitungan.Suara Sun , 24 Feb 2013 13:29:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/24/0743212-wakil-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor dua Tatang Farhanul Hakim, mengaku terus berdoa saat proses penghitungan suara di TPS dekat rumahnya. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13290156/Tatang.Terus.Berdoa.Saat.Penghitungan.Suara">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13290156/Tatang.Terus.Berdoa.Saat.Penghitungan.Suara http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13264223/Jajang.Korban.Tawuran.Kelompok.Preman Sun , 24 Feb 2013 13:26:42 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/14/1548533-hercules-menenangkan-pengunjuk-rasa-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dia menderita luka bacok antara lain di kaki kanan dan tangan kanan <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13264223/Jajang.Korban.Tawuran.Kelompok.Preman">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13264223/Jajang.Korban.Tawuran.Kelompok.Preman http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13204999/Heryawan.Menangis.Tersedu Sun , 24 Feb 2013 13:20:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/24/0840465-ahernyoblos--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">&quot;Bapak harus kuat. Jangan sedih,&quot; kata salah satu anak Heryawan, Khodijah. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13204999/Heryawan.Menangis.Tersedu">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13204999/Heryawan.Menangis.Tersedu http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13163754/TPS.Tempat.Dikdik..Mencoblos.Sudah.Ditutup Sun , 24 Feb 2013 13:16:37 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/05/1037096-20121205eld-pilkada-1-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pasangan Rieke-Teten Unggul Sementara <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13163754/TPS.Tempat.Dikdik..Mencoblos.Sudah.Ditutup">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13163754/TPS.Tempat.Dikdik..Mencoblos.Sudah.Ditutup http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13145348/Hmmm....Titi.DJ.Sudah.Lama.Tak.Dipegang.di.Pinggang Sun , 24 Feb 2013 13:14:53 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/24/1302131-titi-dj-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Di pentas, Titi DJ dan Ari Lasso berangkulan. Ari memegang pinggangnya. Titi mengaku sudah lama tak dipegang di pinggang. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13145348/Hmmm....Titi.DJ.Sudah.Lama.Tak.Dipegang.di.Pinggang">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13145348/Hmmm....Titi.DJ.Sudah.Lama.Tak.Dipegang.di.Pinggang http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13103428/2.000.Pasien.RSHS.Bandung.Terpaksa.Tidak.Nyoblos Sun , 24 Feb 2013 13:10:34 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/21/0614482-pasien-di-rumah-sakit-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sudah sejak pagi mereka menanyakan untuk mencoblos, tetapi tidak bisa lantaran tidak ada TPS tambahan <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13103428/2.000.Pasien.RSHS.Bandung.Terpaksa.Tidak.Nyoblos">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13103428/2.000.Pasien.RSHS.Bandung.Terpaksa.Tidak.Nyoblos http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13043143/Berhenti.Melaut.Untuk.Nyoblos Sun , 24 Feb 2013 13:04:31 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/22/1847187-20130122grekerugian-nelayan-pantai-selatan-jateng-rp-89-miliar-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">&quot;Saya berharap nelayan kecil nantinya lebih diperhatikan, terutama soal akses permodalan,&quot; kata Tasah <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13043143/Berhenti.Melaut.Untuk.Nyoblos">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13043143/Berhenti.Melaut.Untuk.Nyoblos http://bola.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13032446/Sihar.dan.Bob.La.Nyalla.dkk.Cuma.Mampir Sun , 24 Feb 2013 13:03:24 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/23/5047900t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kedatangan empat Exco PSSI terhukum, Jumat 22/2/2013 hanyalah sebagai tamu biasa. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13032446/Sihar.dan.Bob.La.Nyalla.dkk.Cuma.Mampir">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13032446/Sihar.dan.Bob.La.Nyalla.dkk.Cuma.Mampir http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13023016/2.000.Warga.yang.Tak.Mencoblos.Hanya.dari.RSHS Sun , 24 Feb 2013 13:02:30 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/22/1031074-20130222eld-pilkada-1-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebanyak 2.000 calon pemilih yang tidak mendapatkan kesempatan mencoblos ternyata hanya dari satu rumah sakit, yakni Rumah Sakit Hasan Sadikin. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13023016/2.000.Warga.yang.Tak.Mencoblos.Hanya.dari.RSHS">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13023016/2.000.Warga.yang.Tak.Mencoblos.Hanya.dari.RSHS http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13002978/Sergio.Persib.Bandung.Tak.Bisa.Mencoblos Sun , 24 Feb 2013 13:00:29 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/30/2123526-sergio-van-dijk-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dia datang ke Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiara Condong <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13002978/Sergio.Persib.Bandung.Tak.Bisa.Mencoblos">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13002978/Sergio.Persib.Bandung.Tak.Bisa.Mencoblos http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/12563945/6.Juta.Buruh.Jabar.Diyakini.Pilih.Rieke Sun , 24 Feb 2013 12:56:39 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/24/1317185-rieke-gunakan-hak-pilih-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Buruh di wilayah Jawa Barat diyakini akan menyumbangkan suaranya untuk pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/12563945/6.Juta.Buruh.Jabar.Diyakini.Pilih.Rieke">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/12563945/6.Juta.Buruh.Jabar.Diyakini.Pilih.Rieke http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/12562757/Menuju.TPS..Yance.Dielu.elukan.Warga Sun , 24 Feb 2013 12:56:27 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/09/1101134-ron--kampanye-yance-di-pangalengan--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90"> <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/12562757/Menuju.TPS..Yance.Dielu.elukan.Warga">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/12562757/Menuju.TPS..Yance.Dieluelukan.Warga http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/12502495/Warga.Korban.Banjir.Antusias.Mencoblos Sun , 24 Feb 2013 12:50:24 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/09/20/1124032t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90"> <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/12502495/Warga.Korban.Banjir.Antusias.Mencoblos">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/12502495/Warga.Korban.Banjir.Antusias.Mencoblos http://bola.kompas.com/read/xml/2013/02/24/12500547/Okto.akan.Jalani.Debut.di.Persepar Sun , 24 Feb 2013 12:50:05 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/31/2233303-okto-maniani-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gelandang sayap Okto Maniani siap menjalani debut bersama Persepar Palangkaraya saat berhadapan dengan Martapura FC. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/02/24/12500547/Okto.akan.Jalani.Debut.di.Persepar">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/02/24/12500547/Okto.akan.Jalani.Debut.di.Persepar

KOMPAS.comKOMPAS.comSopir Taksi Bawa Kabur Biola Staf Kedutaan QatarTatang Terus Berdoa Saat Penghitungan SuaraJajang Korban Tawuran Kelompok PremanHeryawan Menangis TerseduTPS Tempat Dikdik Mencoblos Sudah DitutupHmmm... Titi DJ Sudah Lama Tak Dipegang di Pinggang2.000 Pasien RSHS Bandung Terpaksa Tidak NyoblosBerhenti Melaut Untuk NyoblosSihar dan Bob: La Nyalla dkk Cuma Mampir2.000 Warga yang Tak Mencoblos Hanya dari RSHSSergio Persib Bandung Tak Bisa Mencoblos6 Juta Buruh Jabar Diyakini Pilih RiekeMenuju TPS, Yance Dielu-elukan WargaWarga Korban Banjir Antusias MencoblosOkto akan Jalani Debut di Persepar


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Sun , 24 Feb 2013 13:40:05 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13304477/Sopir.Taksi.Bawa.Kabur.Biola.Staf.Kedutaan.Qatar Sun , 24 Feb 2013 13:30:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/19/0932124-taksi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90"> <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13304477/Sopir.Taksi.Bawa.Kabur.Biola.Staf.Kedutaan.Qatar">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13304477/Sopir.Taksi.Bawa.Kabur.Biola.Staf.Kedutaan.Qatar http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13290156/Tatang.Terus.Berdoa.Saat.Penghitungan.Suara Sun , 24 Feb 2013 13:29:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/24/0743212-wakil-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor dua Tatang Farhanul Hakim, mengaku terus berdoa saat proses penghitungan suara di TPS dekat rumahnya. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13290156/Tatang.Terus.Berdoa.Saat.Penghitungan.Suara">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13290156/Tatang.Terus.Berdoa.Saat.Penghitungan.Suara http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13264223/Jajang.Korban.Tawuran.Kelompok.Preman Sun , 24 Feb 2013 13:26:42 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/14/1548533-hercules-menenangkan-pengunjuk-rasa-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dia menderita luka bacok antara lain di kaki kanan dan tangan kanan <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13264223/Jajang.Korban.Tawuran.Kelompok.Preman">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13264223/Jajang.Korban.Tawuran.Kelompok.Preman http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13204999/Heryawan.Menangis.Tersedu Sun , 24 Feb 2013 13:20:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/24/0840465-ahernyoblos--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">&quot;Bapak harus kuat. Jangan sedih,&quot; kata salah satu anak Heryawan, Khodijah. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13204999/Heryawan.Menangis.Tersedu">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13204999/Heryawan.Menangis.Tersedu http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13163754/TPS.Tempat.Dikdik..Mencoblos.Sudah.Ditutup Sun , 24 Feb 2013 13:16:37 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/05/1037096-20121205eld-pilkada-1-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pasangan Rieke-Teten Unggul Sementara <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13163754/TPS.Tempat.Dikdik..Mencoblos.Sudah.Ditutup">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13163754/TPS.Tempat.Dikdik..Mencoblos.Sudah.Ditutup http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13145348/Hmmm....Titi.DJ.Sudah.Lama.Tak.Dipegang.di.Pinggang Sun , 24 Feb 2013 13:14:53 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/24/1302131-titi-dj-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Di pentas, Titi DJ dan Ari Lasso berangkulan. Ari memegang pinggangnya. Titi mengaku sudah lama tak dipegang di pinggang. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13145348/Hmmm....Titi.DJ.Sudah.Lama.Tak.Dipegang.di.Pinggang">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13145348/Hmmm....Titi.DJ.Sudah.Lama.Tak.Dipegang.di.Pinggang http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13103428/2.000.Pasien.RSHS.Bandung.Terpaksa.Tidak.Nyoblos Sun , 24 Feb 2013 13:10:34 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/21/0614482-pasien-di-rumah-sakit-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sudah sejak pagi mereka menanyakan untuk mencoblos, tetapi tidak bisa lantaran tidak ada TPS tambahan <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13103428/2.000.Pasien.RSHS.Bandung.Terpaksa.Tidak.Nyoblos">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13103428/2.000.Pasien.RSHS.Bandung.Terpaksa.Tidak.Nyoblos http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13043143/Berhenti.Melaut.Untuk.Nyoblos Sun , 24 Feb 2013 13:04:31 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/22/1847187-20130122grekerugian-nelayan-pantai-selatan-jateng-rp-89-miliar-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">&quot;Saya berharap nelayan kecil nantinya lebih diperhatikan, terutama soal akses permodalan,&quot; kata Tasah <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13043143/Berhenti.Melaut.Untuk.Nyoblos">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13043143/Berhenti.Melaut.Untuk.Nyoblos http://bola.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13032446/Sihar.dan.Bob.La.Nyalla.dkk.Cuma.Mampir Sun , 24 Feb 2013 13:03:24 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/23/5047900t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kedatangan empat Exco PSSI terhukum, Jumat 22/2/2013 hanyalah sebagai tamu biasa. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13032446/Sihar.dan.Bob.La.Nyalla.dkk.Cuma.Mampir">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13032446/Sihar.dan.Bob.La.Nyalla.dkk.Cuma.Mampir http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13023016/2.000.Warga.yang.Tak.Mencoblos.Hanya.dari.RSHS Sun , 24 Feb 2013 13:02:30 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/22/1031074-20130222eld-pilkada-1-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebanyak 2.000 calon pemilih yang tidak mendapatkan kesempatan mencoblos ternyata hanya dari satu rumah sakit, yakni Rumah Sakit Hasan Sadikin. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13023016/2.000.Warga.yang.Tak.Mencoblos.Hanya.dari.RSHS">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13023016/2.000.Warga.yang.Tak.Mencoblos.Hanya.dari.RSHS http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13002978/Sergio.Persib.Bandung.Tak.Bisa.Mencoblos Sun , 24 Feb 2013 13:00:29 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/30/2123526-sergio-van-dijk-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dia datang ke Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiara Condong <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13002978/Sergio.Persib.Bandung.Tak.Bisa.Mencoblos">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/13002978/Sergio.Persib.Bandung.Tak.Bisa.Mencoblos http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/12563945/6.Juta.Buruh.Jabar.Diyakini.Pilih.Rieke Sun , 24 Feb 2013 12:56:39 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/24/1317185-rieke-gunakan-hak-pilih-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Buruh di wilayah Jawa Barat diyakini akan menyumbangkan suaranya untuk pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/12563945/6.Juta.Buruh.Jabar.Diyakini.Pilih.Rieke">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/12563945/6.Juta.Buruh.Jabar.Diyakini.Pilih.Rieke http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/12562757/Menuju.TPS..Yance.Dielu.elukan.Warga Sun , 24 Feb 2013 12:56:27 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/09/1101134-ron--kampanye-yance-di-pangalengan--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90"> <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/12562757/Menuju.TPS..Yance.Dielu.elukan.Warga">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/12562757/Menuju.TPS..Yance.Dieluelukan.Warga http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/12502495/Warga.Korban.Banjir.Antusias.Mencoblos Sun , 24 Feb 2013 12:50:24 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/09/20/1124032t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90"> <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/12502495/Warga.Korban.Banjir.Antusias.Mencoblos">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/24/12502495/Warga.Korban.Banjir.Antusias.Mencoblos http://bola.kompas.com/read/xml/2013/02/24/12500547/Okto.akan.Jalani.Debut.di.Persepar Sun , 24 Feb 2013 12:50:05 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/31/2233303-okto-maniani-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gelandang sayap Okto Maniani siap menjalani debut bersama Persepar Palangkaraya saat berhadapan dengan Martapura FC. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/02/24/12500547/Okto.akan.Jalani.Debut.di.Persepar">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/02/24/12500547/Okto.akan.Jalani.Debut.di.Persepar


22.42 | 0 komentar | Read More

Teman Seperjuangan di HMI Tak Percaya Anas Korupsi

Written By bopuluh on Jumat, 22 Februari 2013 | 22.42

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Bidang Partisipasi Nasional Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) periode 1997-1999, Abdul Kholik mengaku tidak percaya jika Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebagai tersangka kasus dugaan korupsi megaproyek Hambalang.

Teman seperjuangan semasa Anas menjabat sebagai mantan Ketua PB HMI Periode 1997-1999 itu menilai keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menetapkan Anas sebagai tersangka berbau politis.

"Itu adalah keputusan politik yang dibalut hukum. Faktanya bukan gratifikasi. Saya kan kenal lama jadi enggak percaya," kata Abdul di depan rumah Anas, Jalan Teluk Semangka, Duren Sawit, Jakarta, Sabtu (23/2/2013).

Abdul menjelaskan, dasar ketidakpercayaan itu karena dirinya menilai Anas tidak banyak tingkah. Menurutnya, Anas dalam sosok yang mudah bergaul dan menghindari permusuhan. Anas, lanjutnya, adalah sosok yang lebih mengedepankan intelektualitas dan pengkaderan sejak di HMI.

Terkait ketidakpercayaan itu, dia akan tetap memberikan dukungan moral pada Anas. Ia akan mendukung Anas untuk tetap tegar menghadapi keputusan KPK tersebut.

"Itu hanya karena kader Demokrat ada yang ingin menggeser posisi Anas," tuturnya.

Ia menilai, banyak kader Demokrat yang tidak suka jika alumni HMI mengisi posisi penting di partai tersebut. Namun dirinya enggan menyebut kader Demokrat yang dimaksud. Menurutnya, hal itu pasti ada mengingat banyaknya permasalahan internal di partai menjelang Anas ditetapkan sebagai tersangka.

"Padahal setahu saya di Demokrat sudah proporsional. Anas dalam menjalankan roda partai rasional, bukan karena HMI," pungkasnya.

KPK secara resmi mengumumkan status tersangka dugaan korupsi proyek pembangunan fasilitas olahraga Hambalang kepada Anas dalam jumpa pers, Jumat (23/2/2013). Anas ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan menerima hadiah atau janji terkait yang berkaitan dengan kewenangannya sebagai anggota DPR 2009-2014.

Sebelum menjadi ketua umum, Anas merupakan Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR. Menurut Johan, Anas tidak hanya diduga menerima pemberian hadiah terkait perencanaan, pelaksanaan, dan pembangunan pusat olahraga Hambalang, tetapi juga terkait proyek-proyek lain.

Mengenai nilai hadiah atau gratifikasi yang diterima Anas, Johan mengatakan akan mengeceknya terlebih dahulu. Dia pun enggan menjawab saat ditanya apakah gratifikasi yang diduga diterima Anas itu dalam bentuk Toyota Harrier.

KPK menjerat Anas dengan Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman hukuman paling tinggi penjara seumur hidup.

Penetapan Anas sebagai tersangka ini diresmikan melalui surat perintah penyidikan (sprindik) tertanggal 22 Februari 2013. Sprindik atas nama Anas tersebut, kata Johan, ditandatangani Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Johan juga menegaskan, penetapan Anas sebagai tersangka ini sudah berdasarkan dua alat bukti yang cukup.


22.42 | 0 komentar | Read More

Mayat Diduga Dibunuh di Dekat Rumah Agung Laksono

Mayat Diduga Dibunuh di Dekat Rumah Agung Laksono

Penulis : Fabian Januarius Kuwado | Sabtu, 23 Februari 2013 | 13:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sesosok mayat pria berlumuran darah ditemukan warga di dekat kediaman Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, di Jalan Cipinang Cempedak, RT 11 RW 03, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (23/2/2013) pukul 05.30 WIB. Informasi yang dihimpun Kompas.com menyebutkan, mayat dengan baju kaos hitam dengan celana jins itu ditemukan pertama kali oleh seorang tukang sapu yang tengah membersihkan jalanan itu. Ia pun terkejut melihat sesosok pria tergeletak dengan luka di kepala dan seluruh tubuhnya.

Tukang sapu itu kemudian memanggil warga sekitar hingga menyebabkan kerumunan. Tidak ada satu pun warga yang mengenali pria malang itu. Tak lama kemudian, petugas Kepolisian Sektor Metro Jatinegara datang untuk olah TKP. Tidak ditemukan identitas pada tubuh korban. Setelah itu, jasad pria malang yang masih dalam kondisi berlumur darah tersebut langsung dibawa ke ruangan jenazah RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo) untuk menjalani autopsi.

Kepala Kepolisian Sektor Jatinegara, Kompol Suminto membenarkan penemuan jasad pria tersebut. Pihaknya pun belum bisa memastikan apa penyebab tewasnya pria yang diperkirakan berusia 30 sampai 40 tahun tersebut. "Sudah dikirim ke RSCM. Belum, masih dalam penyelidikan," kata Suminto.

Editor :

Hertanto Soebijoto


22.42 | 0 komentar | Read More

Indonesia Mini dalam Koleksi Poppy Dharsono

KOMPAS.com - Indonesia Fashion Week (IFW) 2013 yang digelar pada 14-17 Februari 2013 lalu telah membuktikan bahwa ajang ini memang ingin memberi ruang seluas-luasnya untuk kekayaan budaya Indonesia.

Tak hanya pihak penyelenggara yang tampak selalu mengenakan busana berciri kain Nusantara, para desainer juga tak lelah terus mengeksplorasi berbagai kain Indonesia menjadi karya busana yang indah. Mereka berusaha mendobrak persepsi kain tradisional yang bergaya kaku menjadi sebuah koleksi stylish yang bisa dipakai dalam berbagai acara.

Pada malam penutupan yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Minggu, (17/2/2013) lalu, desainer senior Poppy Dharsono menampilkan karya busana klasik Indonesia seperti kebaya menjadi lebih modern. Pagelaran yang dipersembahkan oleh PT Pos Indonesia ini memberi kesempatan pada Poppy untuk menghadirkan busana ready to wear bertema "Indonesia Modern Classic Archipelago", yang kental akan nuansa Indonesia.

Sebanyak 26 koleksi kain tradisional, seperti kain lampung, batik solo, endeg bali, tenun sumba, dan batik pesisiran, sengaja disulap menjadi busana yang terlihat sangat berkelas dan modern. Kain batik dijadikan rok panjang yang lebar, dan dipadankan dengan kebaya modern. Palet warna pilihannya pun menguatkan kesan mewah seperti ungu tua, oranye, dan merah.

Pemilihan bahan sutera, tafteta, katun, raw silk, lace, dan chiffon, membuat busananya semakin mewah. Kesan kebaya yang kaku dan ribet pun pupus, bertransformasi menjadi busana elegan, nyaman, dan megah.

Selain kebaya, koleksi Poppy Dharsono terdiri atas bolero, cropped jacket , gaun, kebaya modern dengan kreasi kain rok panjang dan lebar, jumpsuit, celana panjang, coat, rok rimpel, serta jubah sebagai luaran gaun layaknya bangsawan. 

Editor :

Dini


22.42 | 0 komentar | Read More

Tetap Cantik dengan Jalan Setapak Beton

Written By bopuluh on Kamis, 21 Februari 2013 | 22.42

www.decoist.com

Entah Anda memenuhi pinggiran jalan setapak dengan tanaman atau dengan bebatuan, pastikan sisi-sisi jalan setapak Anda teratur. Jika tanaman lebat, rapikan bentuk dan tinggi tanaman tersebut.

www.decoist.com

Entah Anda memenuhi pinggiran jalan setapak dengan tanaman atau dengan bebatuan, pastikan sisi-sisi jalan setapak Anda teratur. Jika tanaman lebat, rapikan bentuk dan tinggi tanaman tersebut.

www.decoist.com

Langkah ketiga, percantik lantai beton Anda. Anda dapat memberikan warna pada lantai beton. Namun, hasilnya akan lebih baik jika Anda memberikan warna ketika beton masih basah.

KOMPAS.com - Salah satu tips menjaga agar rumah Anda tidak bersuhu terlalu panas adalah membiarkan halaman Anda penuh dengan rumput. Tidak seperti halaman yang tertutup beton, halaman berumput membuat sinar matahari tidak langsung terpantul ke rumah Anda.

Namun, kenyataannya keberadaan beton sebagai teras atau jalan setapak seringkali tidak terelakkan. Berikut ini langkah-langkah mudah menjaga agar sisi berlantai beton di halaman rumah Anda tetap cantik dan menyenangkan:

Pinggir jalan setapak

Langkah pertama, rapihkan sisi-sisi pinggir jalan setapak Anda. Entah Anda memenuhi pinggiran jalan setapak dengan tanaman atau dengan bebatuan, pastikan sisi-sisi jalan setapak Anda teratur. Jika tanaman lebat, rapikan bentuk dan tinggi tanaman tersebut. 

Bersihkan halaman

Sebagai langkah kedua, Anda bisa membersihkan halaman. Bila perlu, sapu seluruh daun gugur di halaman Anda, bersihkan lantai beton dan jalan setapak, dan gosok hingga benar-benar bersih.

Percantik lantai beton

Langkah ketiga, percantik lantai beton Anda. Anda dapat memberikan warna pada lantai beton. Namun, hasilnya akan lebih baik jika Anda memberikan warna ketika beton masih basah.

Aksen marmer

Langkah keempat, buat lantai beton Anda lebih cantik dengan memberikan aksen marmer. Caranya, jangan biarkan lapisan pertama lantai beton Anda mengering sebelum mengecat lapisan kedua.

Aksen air

Langkah kelima, Anda dapat memberikan aksen hanya dengan "bantuan" air. Caranya, semprotkan air pada lapisan beton yang belum mengering. Semprotan air ini akan menekan dua jenis pewarna di atas beton Anda dan membuat aksen menyerupai marmer.

Mengecek 

Langkah keenam, tunggulah sampai lantai beton Anda mengering. Cek bagian yang tidak tertutup pewarna. Jika ada, semprotkan pewarna pada sehelai kain, kemudian dengan menggunakan kain tersebut, warnai bagian tersebut.

Lapisan sealer

Langkah ketujuh, dengan menggunakan roller, berikan lapisan sealer pada lantai beton Anda. Sealer ini dapat menahan warna beton hingga sekitar tiga sampai lima tahun. 


22.42 | 0 komentar | Read More

Jokowi: Gaji, Saya Tak Hapal Rupiahnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku tak hapal nominal penghasilan yang diterimanya sebagai gubernur. Ia menyatakan semuanya telah terpampang di website pribadi Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama www.ahok.org yang selalu dipantaunya secara rutin.

"Enggak hapal saya saya mengenai rupiahnya, saya enggak pernah nerima uang, cuma tanda tangan saja, benar ini serius," kata Jokowi di sela-sela kesibukannya, di Balaikota Jakarta, Jumat (22/2/2013).

Mantan Wali Kota Surakarta ini menegaskan, dirinya telah berusaha setransparan mungkin, termasuk dengan menampilkan penghasilannya di website Basuki. Ia juga mengaku penghasilannya tak berbeda jauh dengan Basuki, yang meliputi gaji pokok serta tunjangan yang diterimanya setiap bulan.

"Di situ (website), semua ada. Cuma terpaut sedikit sama Pak Wagub, enggak hapal saya. Sudah ditempel semua, plus struknya. Kira-kira ada gaji dan tunjangan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, melalui website pribadi www.ahok.org, Basuki memublikasikan tanda terima gaji dan tunjangan yang diterima olehnya. Dalam website pribadinya itu, Basuki tidak hanya memperlihatkan gaji yang diterimanya pada Februari 2013, tetapi juga menunjukkan daftar pembayaran gaji yang diterima oleh Jokowi di bulan yang sama.

Berikut rincian gaji Jokowi pada Februari 2013:

  • Gaji pokok: Rp 3.000.000
  • Tunjangan istri: Rp 300.000
  • Tunjangan anak: Rp 60.000
  • Tunjangan beras: Rp 270.000 (Desember 2012 Rp 226.240)
  • Potongan pajak penghasilan (PPh): Rp 181.500
  • Gaji kotor: Rp 3.630.000
  • Jumlah diterima: Rp 3.448.500

Adapun rincian gaji Basuki adalah sebagai berikut:

  • Gaji pokok: Rp 2.400.000
  • Tunjangan istri: Rp 240.000
  • Tunjangan anak: Rp 48.000
  • Tunjangan beras: Rp 270.000 (Desember 2012 Rp 226.240)
  • Potongan PPh: 147.900
  • Gaji kotor: Rp 2.958.000
  • Jumlah diterima: Rp 2.810.100

Sementara untuk besaran tunjangan jabatan pejabat negara, tidak ada perubahan antara gaji Desember 2012 dan Februari 2013. Jokowi mendapat Rp 5.130.000 setelah dipotong pajak Rp 270.000, sementara Basuki menerima Rp 4.104.000 setelah dipotong pajak Rp 216.000.

Sehingga take home pay yang diterima Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta Rp 8.578.500 sementara Basuki Rp 6.914.100. Jumlah ini masih di luar honor dan intensif yang bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


22.42 | 0 komentar | Read More

Saat Pria Bergaya Urban dan Modern

KOMPAS.com - Fashion bukan hanya milik kaum perempuan. Banyak pria yang ternyata juga ingin tampil lebih stylish, modern, dengan baju-baju yang keren. Untuk itulah Indonesia Fashion Week 2013 menggelar peragaan busana pria dari empat desainer, yaitu Oka Diputra, Ichwan Thoha, dan 3D (Tri Handoko dan Dave Hendrik) di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (16/02/2013) lalu.

Selama ini Oka Diputra dikenal sebagai desainer yang banyak mendesain baju-baju perempuan. Namun kali ini Oka memutuskan untuk merancang busana bergaya urban ala pria Tokyo dan Seoul.

"Sebenarnya sebelum dikenal sebagai desainer busana perempuan, saya awalnya merancang busana pria. Sekarang ini saya mencoba kembali untuk berkreasi baju-baju pria," ungkap Oka, saat konferensi pers.

Pada koleksi Autumn/Winter 2013 ini, Oka menonjolkan ciri khas busana yang praktis dan santai untuk segala kesempatan. Ia banyak menghadirkan cutting baju A-shirt backless, kemeja berdetail burung, kaos pendek dengan bahan yang ber-glitter, dan rompi, yang dipadukan dengan celana panjang longgar dan celana pendek kasual.

Koleksi siap pakai ini memungkinkan Anda untuk memadupadankan sendiri busana sesuai keinginan Anda.  "Inspirasinya adalah menciptakan busana yang bisa dipakai dengan mudah dan bisa banyak gaya," jelasnya.

oka
Koleksi Oka Diputra

Kolaborasi presenter Dave Hendrik dengan desainer Tri Handoko dalam label "3D" juga mencuri perhatian banyak orang. "Kami ingin membuat busana pria yang bisa dipakai kapan saja, ibaratnya bisa dipakai 24 jam dan tujuh hari seminggu," ungkap Dave. Untuk itu, Dave dan Tri berkreasi menghadirkan busana pria yang bergaya simpel, urban, minimalis, dengan tambahan sedikit gaya retro.

"3D" banyak menampilkan cutting busana seperti kemeja asimetris, jaket, dan kaos yang dipadukan dengan celana longgar dan celana pendek yang agak ketat. Tabrak motif dan desain two tone tampak menonjol dalam koleksinya.

 3d 
"3D" by Tri Handoko dan Dave Hendrik

Ichwan Thoha menginterpretasikan imajinasinya dalam desain busana pria bertema "Contradictory Vol. 2" dan "East Meet West" di sekuen keduanya. Dalam koleksi ini, ia menghadirkan desain busana yang ultra modern, edgy, konstruktif, dan urban tailored. Namun, semua cutting tegas ini "dilawan" dengan sapuan kelembutan dari warna-warna putih, ungu, kuning, dan putih gading.

"Koleksi ini banyak menghadirkan kontradiksi antara ketegasan dan kelembutan," jelas Ichwan.

Koleksinya tampil dalam ruffles shirt, celana pendek, celana jodhpur, turban, kopiah, coat, jaket, dan trench coat. Tak ketinggalan, ia selalu memberikan bowtie yang menjadi ciri khasnya dalam tiap busana.

 ichwan
Koleksi Ichwan Thoha

FOTO-FOTO: KOMPAS.COM/VITALIS YOGI TRISNA

Editor :

Dini


22.42 | 0 komentar | Read More

TNI Korban Penyerangan Dievakuasi Pakai Helikopter

Written By bopuluh on Rabu, 20 Februari 2013 | 22.42

Penyerangan

TNI Korban Penyerangan Dievakuasi Pakai Helikopter

Penulis : Josie Susilo Hardianto | Kamis, 21 Februari 2013 | 13:30 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com- Untuk mengevakuasi kedelapan korban penyerangan di Kabupaten Puncak dan Puncak Jaya, Kodam XVII Cendrawasih mengirim dua helikopter Mi-17. Korban direncakan akan dievakuasi ke Jayapura.

Kepala Penerangan Kodam XVII Cendrawasih Letkol Jansen Simanjuntak, Kamis (21/2/2013), menyatakan, korban akan dievakuasi ke Markas Kodam XVII Cendrawasih.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang anggota TNI dari Batalyon 753 Argaviratama, Nabire Pratu Wahyu Wibowo tewas saat pos yang ditempatinya di Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya diserang sekelompok sipil bersenjata. Ia tewas setelah dadanya tertembus peluru yang ditembakkan dari jarak kurang lebih 300 meter. Penyerangan itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIT.

Di tempat berbeda, tepatnya di Sinak, Kabupaten Puncak, sekelompok sipil bersenjata menyerang rombongan anggota TNI yang hendak mengambil alat komunikasi di yang dikirim melalui pesawat. Saat mereka hendak menuju lapangan terbang Sinak, mereka dihadang dan dihujani tembakan.

Tujuh orang anggota TNI tewas dan satu anggota lainnya belum diketahui nasibnya. Ketujuh anggota TNI itu adalah Sertu Udin, Sertu Frans, Sertu Ramadhan, Pratu Mustofa, Pratu Edi, Praka Jojo, dan Praka Idris. Sertu Udin dan Sertu Frans merupakan anggota Koramil Sinak, sedangkan lima anggota TNI lainnya berasal dari Batalyon 753 Argaviratama, Nabire.

Editor :

Marcus Suprihadi


22.42 | 0 komentar | Read More

Masa Tenang, Baliho Cagub Dibersihkan

PILGUB JABAR

Masa Tenang, Baliho Cagub Dibersihkan

Penulis : Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha | Kamis, 21 Februari 2013 | 13:31 WIB

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Tasikmalaya membersihkan alat peraga atau baliho calon Gubernur Jawa Barat, saat memasuki hari tenang mulai hari ini, Kamis (21/2/2013).

Hampir semua baliho yang masih terpasang di beberapa ruas jalan protokol dan tempat umum dicabut paksa. Penertiban baliho ini dieksekusi oleh petugas Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya.

Sebagian besar, baliho yang masih terpasang berada di pohon perindang jalan, tiang listrik dan taman kota. Baliho yang dibersihkan diangkut menggunakan truk untuk dibawa ke Kantor Panwaslu. "Kami melakukan penertiban sudah sesuai aturan. Sebelumnya kami sudah memberikan surat peringatan kepada semua timses untuk menertibkan balihonya masing masing saat memasuki masa tenang," terang Ketua Panwaslu Kabupaten Tasikmalaya Bambang Lesmana di kantornya pagi ini.

Bambang mengatakan, penertiban dilakukan karena surat peringatan tidak diindahkan oleh sebagian tim sukses pasangan. Sehingga, pihaknya pun berkoodinasi dengan Satpol PP untuk segera mencabut paksa baliho yang masih terpasang di tempat umum. "Saya berharap kepada semua pihak untuk segera menertibkan alat peraga, apabila ada yang masih terpasang di lokasi umum. Termasuk juga bisa dilakukan oleh masyarakat," tegasnya.

Editor :

Glori K. Wadrianto


22.42 | 0 komentar | Read More

Nazaruddin: Cerita Anas soal Harrier Itu Tipu-tipu

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin membantah pernyataan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang disampaikan melalui pengacaranya, Firman Wijaya mengenai pembelian Toyota Harrier. Menurut Nazaruddin, cerita Anas yang mengaku mencicil mobil itu dari Nazaruddin, hanyalah omong kosong.

"Mas Anas dengan pengacaranya membuat cerita Mahabarata, tipu-tipu. Kalau penipu itu kan cukup sekali, ini cerita tipu-tipu, dia buat cerita bahwa benar ternyata mobil Harrier itu ada, dia kasih katanya cicil ke saya, itu tipu semua," kata Nazaruddin di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (21/2/2013). Belum diketahui terkait apa Nazaruddin dipanggil KPK. Pihak Humas KPK mengaku akan mengeceknya terlebih dahulu ke penyidik.

Kepada wartawan, Nazaruddin kembali mengatakan kalau Harrier itu bukanlah dicicil Anas, melainkan pemberian dari PT Adhi Karya, BUMN pemenang tender proyek Hambalang. PT Adhi Karya, menurut Nazaruddin, membayarkan mobil itu dalam dua kali pembayaran. "Satu cash (tunai), satu pakai cek. Tidak ada yang lain dari Adhi Karya," ujarnya.

Mantan anggota DPR itu pun menuding ada beberapa pimpinan KPK yang "galau" dalam menetapkan Anas sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Hambalang. "Sekarang Anas kan mau ditersangkakan, tapi lucunya ada beberapa pimpinan KPK yang galau," ujar Nazaruddin tanpa menyebut nama pimpinan KPK yang dimaksudnya itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, Anas menjelaskan masalah mobil Harrier ini kepada pers melalui pengacaranya Firman Wijaya dan tenaga ahli Ketua Umum DPP Partai Demokrat Muhammad Rahmad dalam jumpa pers, Selasa (19/2/2013).

Kepada wartawan, Rahmad mengungkapkan kalau Harrier yang sempat dimiliki Anas situ bukanlah gratifikasi terkait Hambalang. Menurutnya, Anas membeli mobil seharga Rp 670 juta itu dengan mencicil kepada Nazaruddin.

Pada akhir Agustus 2009, Anas menyerahkan Rp 200 juta kepada Nazaruddin sebagai uang muka pembayaran mobil. Dalam pemberian tersebut, turut menyaksikan Saan Mustopa, Pasha Ismaya Sukardi, Nazaruddin, dan Maimara Tando. Kemudian pada Februari 2010, Anas membayar cicilan kedua kepada Nazaruddin senilai Rp 75 juta yang disaksikan kembali oleh M Rahmad.

Namun, Anas mengembalikan lagi Harrier itu ke Nazaruddin setelah mendapat berbagai pertanyaan soal mobil itu setelah Kongres Partai Demokrat, Mei 2010.Beredar kabar bahwa mobil itu pemberian Nazaruddin kepada Anas.

Firman Wijaya mengatakan, saat mobil akan dikembalikan, Nazaruddin menolaknya. Nazaruddin, katanya, beralasan rumahnya sudah penuh dengan mobil sehingga tidak dapat menampung Harrier dari Anas. Kemudian, lanjutnya, Nazaruddin meminta Anas mengembalikannya dalam bentuk uang.

Anas pun, menurut Firman, menjual mobil itu dan memperoleh uang Rp 500 juta. Kemudian, Anas memberikan uang Rp 775 juta kepada Nazaruddin, melebihi nilai beli mobil Harrier tersebut.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Skandal Proyek Hambalang

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


22.42 | 0 komentar | Read More

Raja Saudi Lantik Anggota Perempuan Dewan Syura

Written By bopuluh on Selasa, 19 Februari 2013 | 22.42

Kebijakan

Raja Saudi Lantik Anggota Perempuan Dewan Syura

Rabu, 20 Februari 2013 | 13:21 WIB

RIYADH, KOMPAS.com - Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz, Selasa (19/2/2013), untuk pertama kalinya melantik perempuan sebagai anggota Dewan Syura Kerajaan. Dewan ini bertugas menjadi penasihat raja khususnya terkait penerbitan undang-undang baru.

"Tempat Anda di Dewan Syura jangan dilihat sebagai kehormatan belaka namun juga dilihat sebagai sebuah tugas, karena Anda mewakili masyarakat," kata Raja Abdullah.

Saat ini, seperlima anggota Dewan Syura Kerajaan atau 30 orang, diisi perempuan. Keputusan untuk mengangkat perempuan sebagai anggota lembaga ini diumumkan pada 2011, namun nama-nama mereka baru diumumkan kepada publik bulan lalu.

Dengan masuknya anggota perempuan, maka perombakan dilakukan di gedung Dewan Syura agar anggota perempuan dan laki-laki tetap terpisah.

Pidato singkat Raja Abdullah yang disiarkan televisi pemerintah kala melantik anggota Dewan Syura itu adalah penampilan publik pertamanya setelah menjalani pembedahan November lalu.

Raja berusia 90 tahun itu dikenal dengan sejumlah kebijakannya yang mulai mempromosikan peran perempuan Arab Saudi.

Namun, keputusannya mendudukkan perempuan sebagai anggota Dewan Syura tak pelak sempat menimbulkan protes dari kalangan ulama konservatif.

Mereka mengatakan keputusan raja itu, dan putusan lain yang membuat perempuan semakin mudah melakukan kegiatan lain, menyalagi Hukum Syariah.


22.42 | 0 komentar | Read More

Ribuan Pendukung Aher-Deddy Padati Gasibu

PILGUB JABAR

Ribuan Pendukung Aher-Deddy Padati Gasibu

Penulis : Reporter RakaFM Bandung, Indra | Rabu, 20 Februari 2013 | 13:22 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Hari terakhir masa kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2013 di wilayah Jawa Barat Bagian Tengah, Rabu (20/2/2013) diisi kampanye pasangan petahana Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar. Kampanye hari terakhir ini dipusatkan di Lapangan Gasibu Bandung.

Kampanye ini juga diikuti beberapa artis nasional, dan petinggi dari partai pendukungnya, seperti Presiden PKS Anis Matta dan mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra. Massa pendukung Aher-Deddy telah memadati lapangan Gasibu sejak pagi hari.

Ratusan polisi pun terlihat untuk mengamankan, dan mengatur arus lalu lintas yang terlihat padat. Akibat aktivitas ini arus lalulintas mulai terasa padat merayap dari arah Jalan Diponegoro yang menuju arah Lapangan Gasibu.  Sedangkan dari arah Jalan Sulanjana yang menuju Gedung Sate diarahkan langsung menuju Jalan Cimandiri dan memutari belakang Gedung Sate.

Dari arah jembatan layang Pasupati yang menuju Lapangan Gasibu, arus lalulintas terpantau padat merayap hingga Jalan Sentot Alibasyah, sedangkan dari arah Jalan Surapati menuju Lapangan Gasibu juga telihat padat.

Kesigapan patugas dalam mengurai kepadatan yang makin terlihat di tengah cuaca yang mendung tebal. Masa datang dengan berbagai moda transportasi seperti motor, bus, angkot, dan mobil pribadi. Sementara, selain memadati lapangan, massa pendukung Aher juga terlihat berjalan kaki menuju lokasi, namun tak tidak ada iring-iringan massa atau konvoi.

Editor :

Glori K. Wadrianto


22.42 | 0 komentar | Read More

Tarif Parkir di Indonesia Termurah Sedunia

Tarif Parkir di Indonesia Termurah Sedunia

Penulis : Didik Purwanto | Rabu, 20 Februari 2013 | 13:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menyatakan tarif parkir kendaraan pribadi di Indonesia merupakan termurah sedunia. Ini menyebabkan orang enggan naik transportasi publik.

"Dimana-mana tarif parkir kendaraan pribadi itu lebih tinggi dibanding naik angkutan umum. Kita kan sebaliknya," kata Djoko saat diskusi "Kebijakan Pembangunan dan Pengembangan Sistem Angkutan Umum Massal di kawasan Perkotaan" di Hotel Millenium Jakarta, Rabu (20/2/2013).

Djoko menegaskan, hal ini menjadi permasalahan tersendiri khususnya bagi Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Daerah DKI Jakarta sendiri ataupun kota-kota besar lainnya di Indonesia.

Kebanyakan masyarakat cenderung memakai kendaraan pribadi dibanding naik angkutan umum. Padahal solusi untuk mengatasi kemacetan ibukota atau kota-kota besar adalah meningkatkan jumlah maupun layanan angkutan transportasi massal. Sehingga saat tarif parkir kendaraan pribadi naik, masyarakat akan pindah ke transportasi massal.

"Tarif parkir kita masih termurah sedunia. Di luar negeri bisa 30 kali lipat tarifnya. Misalnya di Singapura saja sudah 0,5 dollar Singapura per setengah jam. Ini berarti Rp 7.000 per jam," tambahnya.

Sementara di Indonesia, rata-rata tarif sepeda motor per jam Rp 2.000 per jam, sedangkan mobil Rp 3.000 per jam.

Sekadar catatan, parkir langganan di London Inggris bisa mencapai 578,87 pound sterling atau sekitar Rp 8,3 juta sebulan. Di Hongkong mencapai Rp 6,6 juta sebulan. Di Tokyo mencapai Rp 5,8 juta sebulan atau bahkan yang harian bisa mencapai Rp 773.000 per kendaraan.

Editor :

Erlangga Djumena


22.42 | 0 komentar | Read More

KRL Buatan Inka Mulai Operasi

Written By bopuluh on Senin, 18 Februari 2013 | 22.42

Transportasi

KRL Buatan Inka Mulai Operasi

Penulis : Agnes Rita Sulistyawaty | Selasa, 19 Februari 2013 | 13:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- KfW yang merupakan kereta rel listrik (KRL) buatan PT Inka mulai beroperasi di Jakarta, Selasa (19/2/2013).

Kereta berwarna abu-abu dengan strip oranye ini melayani jalur Duri-Tangerang. Satu rangkaian KfW terdiri dari dua set. Setiap set berjumlah empat kereta.

Jadi total ada delapan kereta dalam satu rangkaian KfW yang dioperasikan.

Sebelum dioperasikan, KfW ini sudah diujicoba pada Senin malam. Kereta ini juga sudah beberapa kali diujicobakan sebelum digunakan untuk melayani penumpang.

Editor :

Marcus Suprihadi


22.42 | 0 komentar | Read More

Ormas Wanita Nyatakan Dukungan ke Aher

Pilkada Jabar

Ormas Wanita Nyatakan Dukungan ke Aher

Penulis : Didit Putra Erlangga Rahardjo | Selasa, 19 Februari 2013 | 13:22 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Sebanyak 10 organisasi masyarakat wanita Islam di Jawa Barat menyatakan dukungan mereka terhadap pasangan calon Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar dalam Pilkada Jawa Barat tanggal 24 Februari 2013. Mereka beralasan, Heryawan-Mizwar adalah pasangan yang paling sesuai tuntunan agama.

Sepuluh ormas tersebut adalah Wanita Persatuan Umat Islam, Persistri Jabar, Muslimat Al-Wasliyah Jabar, Wanita Syarikat Islam Jabar, Muslimat Matlaul Anwar Jabar, Aisyiah Jabar, Fatayat NU Jabar, Perwati Jabar, Majelis Ta'lim Pusdai Jabar, dan Bidang Wanita MT Istiqomah Kota Bandung.

Deklarasi dibacakan oleh Ketua Muslimat Al-Wasliyah Jabar Idawaty Surahman di Rumah Makan Ponyo, Jalan Malabar, Selasa (19/2/2013).

"Kami menyatakan kesepakatan satu hati, satu rasa, dan satu suara untuk mendukung Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar," kata Idawaty.

Ketua Panitia Deklarasi Lela Nurlela mengatakan, inisiatif ini sudah berlangsung beberapa waktu sebelumnya. "Hari ini hanya deklarasi," katanya.

Figur Heryawan dan Deddy dianggap ideal karena mereka adalah sosok yang agamais dan datang dari keluarga harmonis.

Editor :

Marcus Suprihadi


22.42 | 0 komentar | Read More

LSM Protes Kerapnya DPRD Batam Kunjungan Kerja

LSM Protes Kerapnya DPRD Batam Kunjungan Kerja

Penulis : Kris R Mada | Selasa, 19 Februari 2013 | 13:28 WIB

BATAM, KOMPAS.com- Tiga karangan bunga tanda duka cita dikirim, Selasa (19/2/2013), ke kantor DPRD Batam, Kepulauan Riau. Pengiriman untuk memprotes kunjungan kerja anggota DPRD Batam.

Sekretaris Laskar Anti Korupsi (Laki) Batam Heri Marhat menuturkan, anggota DPRD kerap berkunjung ke luar daerah. Terakhir, 10 anggota DPRD Batam berkunjung ke Manado, Sulawesi Utara. Namun, hasil berbagai kunjungan tidak pernah jelas bagi Batam.

"Tidak pernah ada laporan ke masyarakat, apa hasil dan manfaatnya kepada masyarakat," ujarnya.

Laki menuding kunjungan kerja hanya dijadikan alasan untuk mendapat penghasilan tambahan. Sebab, anggota DPRD ditengarai tidak benar-benar berkunjung. "Mereka hanya mengutus staf ke tempat tujuan. Sementara mereka entah ke mana," tuturnya.

Ia mengaku sudah bosan menanyakan tujuan dan manfaat kunjungan kerja DPRD. Namun, tidak pernah didapat penjelasan. "Kunjungan kerja hanya untuk bisnis," ujarnya.

Editor :

Marcus Suprihadi


22.42 | 0 komentar | Read More

Menyiasati Bentuk Tubuh Saat Hamil

Written By bopuluh on Minggu, 17 Februari 2013 | 22.42

KOMPAS.com - Sepanjang kehamilan terjadi perubahan bentuk tubuh utamanya pada wilayah dada, pinggang, perut, dan bokong. Perubahan ini justru menambah keindahan bentuk tubuh perempuan, meski demikian Anda tetap perlu mencermati cara berpakaian selama hamil.

Yakinilah bahwa hamil itu seksi. Jadi Anda tak perlu selalu memakai baju atau celana longgar untuk menutupinya. Sesekali perlihatkan kehamilan menunjukkan betapa Anda berbahagia punya kesempatan menjadi calon ibu.

Tamara Macallo, desainer Sun Songs and Circus mengatakan, untuk menyiasati tubuh yang tampak besar, bukan dengan memakai pakaian yang bersiluet lebar, melainkan dengan memilih detil yang sederhana. Misalnya, motif bahan polos, tidak banyak lipatan dan tumpukan pada bahan, tidak memakai renda lebar, kancing tidak besar, dan kerah sebaiknya berukuran sedang. Berikut beberapa rambu berpakaian saat hamil:

* Pilih bentuk leher model V demi menciptakan efek leher panjang sekaligus menjadikan penampilan Anda lebih ramping. Leher berbentuk lingkaran akan memberi kesan pendek pada leher dan dada.
* Untuk atasan, pilih yang panjangnya hingga menutup pinggung agar memberikan kesan langsung dan tinggi. Blus yang panjangnya hanya sebatas perut akan menimbulkan kesan pendek.
* Pilih busana dengan ukuran pas, tidak kebesaran juga tidak terlalu ketat. Baju berukuran besar membuat penampilan Anda kurang chic atau terlihat seperti sedang memakai daster di rumah. Sedangkan pakaian yang terlalu ketat, meski tak berdampak langsung pada janin, membuat Anda merasa sesak dan tak nyaman. Hindari juga menggunakan celana ketat karena rawan menyebabkan keputihan. Dr Triana Ismelia F, SpOg perwakilan dari RSIA Hermina Ciputat mengatakan keputihan pada kehamilan mengundang terjadinya infeksi dan menyebabkan bayi lahir prematur.
* Manfaatkan potongan A line jika panggul dan bokong ibu termasuk berukuran besar.
* Siasati dengan motif garis vertikal atau motif berukuran kecil jika Anda ingin tetap memakai baju bercorak. Hindari motif garis horizontal untuk yang berbadan lebar ataupun garis melingkar dan bunga besar di sekujur tubuh. Motif seperti itu hanya akan menambah efek gemuk dan besar pada tubuh. Untuk bumil berbadan ramping, motif apa pun bebas digunakan.
* Untuk lengan, hindari potongan balon yang bergelembung besar. Pilih lengan setali karena menimbulkan kesan ramping dan nyaman digunakan. Atau gunakan baju tanpa lengan yang nyaman. Untuk aksen bila akan bepergian, kenakan saja cardigan.
* Untuk bahan, pilihlah yang bervolume dan jatuh di badan seperti katun atau kaus agak tebal. Bahan yang bervolume membuat bagian-bagian tertentu saja terlihat besar. Seperti perut yang justru menambah kesan seksi.
* Hindari bahan yang kaku, mengkilap, dan kasar karena menjadikan penampilan berkesan berat dan tidak nyaman.
* Mengenai pemilihan warna, jika yang diinginkan adalah kesan ramping dan elegan, maka pilih warna hitam dan biru tua. Pilihan lain adalah bahan berwarna lembut atau cerah yang dapat dikombinasikan sehingga menciptakan kesan fresh, chic, dan ceria. Jadi, pilihan warna untuk baju hamil selama coraknya polos, sebetulnya bebas saja.

(Tabloid Nakita/Utami Sri Rahayu)

Editor :

wawa


22.42 | 0 komentar | Read More

Akbar: Lapindo Bisa Berdampak

JAKARTA, KOMPAS.com - Berlarut-larutnya penyelesaian ganti rugi kepada korban luapan lumpur Sidoarjo oleh PT Minarak Lapindo (Lapindo Brantas) dikhawatirkan bakal mempengaruhi elektabilitas Aburizal Bakrie dan Partai Golkar pada Pemilihan Umum 2014. Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung berharap, Grup Bakrie segera menyelesaikan persoalan itu agar tak terus menjadi isu yang bisa berdampak bagi Golkar meski tak langsung.

"Lapindo secara formal tidak ada kaitannya dengan Golkar. Namun, tidak bisa dimungkiri, Lapindo itu suatu perusahaan yang memiliki hubungan dengan Grup Bakrie (milik Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie). Jadi, secara citra, ada hubungan," kata Akbar, Sabtu (16/2/2013), di Jakarta.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memperingatkan Lapindo segera membayar kekurangan ganti rugi kepada korban lumpur Sidoarjo. Presiden menyebutkan, Lapindo belum membayar kewajiban ganti rugi Rp 800 miliar (Kompas, 15/2).

Menurut Akbar, peringatan Presiden perlu menjadi perhatian bagi Grup Bakrie untuk segera menyelesaikan masalah tersebut. Dengan penyelesaian itu, ia berharap masalah Lapindo tidak lagi dikait-kaitkan dengan Aburizal ataupun Golkar.

"Isu (Lapindo) itu bisa saja terus diangkat oleh orang-orang yang punya kepentingan, di mana dalam mengangkat isu itu selalu mengaitkan dengan Aburizal. Kalau sudah mengaitkan dengan Aburizal, langsung tidak langsung bisa mempengaruhi elektabilitas dia, yang namanya sudah disebut-sebut sebagai calon presiden," ujarnya.

Sebelumnya, juru bicara keluarga Bakrie, Lalu Mara Satria Wangsa, menyatakan, PT Minarak Lapindo tak akan mengingkari kesepakatan. Keterlambatan Lapindo membayar ganti rugi kepada korban karena keterbatasan dana keluarga (Kompas, 16/2). Ia menilai, pernyataan Presiden itu tidak berbau politis.

Akbar justru berpandangan, pernyataan Presiden itu dimungkinkan ada maksud politis. "Munculnya saja tiba-tiba, di luar dugaan. Itu disampaikan waktu pengantar rapat kabinet. Mungkin saja itu ada maksud politis," katanya.

Menurut Akbar, SBY akhir-akhir ini sangat terlibat dalam isu-isu yang mempunyai nuansa politik yang tinggi, terutama yang terkait dengan Partai Demokrat.


22.42 | 0 komentar | Read More

Ikke Nurjanah Inginkan Pria yang Sedang-sedang Saja

JAKARTA, KOMPAS.com -- Resmi bercerai dengan Renaldi Hutomo Wahab atau Aldi "Bragi" pada 3 April 2007, penyanyi dangdut Ikke Nurjanah (38) mengaku kini masih sendiri. Ia juga tidak merasa terganggu dengan status tersebut karena dalam hidupnya masih ada orangtua dan anak semata wayangnya dari Aldi, Siti Adira Kinaya atau Dira.

"Saya bersyukur ada orantua, ada anak saya, menikmati apa yang saya jalani sekarang, dan fokus kepada kerjaan," kata pemilik nama asli Hartini Erpi Nurjanah ini dalam wawancara di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Minggu (17/2/2013).

Pelantun "Terlena" ini juga mengaku masih berhubungan baik dengan Aldi. Dengan begitu, Dira tidak kehilangan sosok seorang ayah, sehingga tak ada tuntutan terhadapnya untuk mendapatkan sosok ayah baru bagi putrinya. "Rasanya Dira enggak kehilangan sosok ayahnya. Meski sudah pisah, hubungan sama papanya juga masih baik. Enggak ada tuntutan dari Dira," ujarnya.

Jika kelak Ikke akan menikah lagi, kriteria apa yang diberlakukan olehnya dalam memilih calon suami? "Enggak ada kriteria khusus. Sedang-sedang saja, sedang kantongnya," candanya yang disambung dengan tawa.


22.42 | 0 komentar | Read More

Timnas U-19 Bertekad Pertahankan Gelar di HKFA

Written By bopuluh on Sabtu, 16 Februari 2013 | 22.42

JAKARTA, KOMPAS.com – Tim nasional Indonesia U-19 menargetkan untuk mempertahankan gelar juara pada HKFA International Youth Football Invitation Tournament 2013 yang dilangsungkan di Hongkong, 17-21 Februari 2013. Di laga itu, Indonesia akan melawan Singapura, tuan rumah Hongkong, dan Malaysia.

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, optimistis Indonesia mampu mempertahankan gelar juara. Sebab, Indonesia sudah mempunyai pengalaman bertanding di HKFA pada tahun lalu.

"Kami harus merebut gelar juara. Tahun lalu kita mampu menjadi juara setelah mengalahkan Singapura, Makau, dan Hongkong. Gelar juara bertahan adalah modal yang baik untuk memulai turnamen tahun ini," ujarnya, Minggu (17/2/2013).

Serangkaian persiapan telah dilakukan oleh Eriyanto dkk untuk bisa tampil maksimal. Mereka melakukan pemusatan latihan di kompleks olahraga PT Freeport di Papua pada 7-14 Februari 2013. Beberapa uji coba juga telah dilakukan, salah satunya dengan melawan klub lokal Papua.

Sesampai di Hongkong pada Jumat (15/2/2013), Indra Sjafri pun langsung menginstruksikan para pemain untuk melakukan latihan dan beradaptasi dengan cuaca di sana.

Berdasarkan jadwal yang diterima, Timnas U-19 akan bertanding melawan Singapura U-19 pada 18 Februari, kemudian lemawan tuan rumah Hongkong 19 Februari, dan terakhir meladeni Malaysia pada 20 Februari.

Pemain timnas Indonesia U-19 yang akan berlaga di ajang HKFA 2013:
Ravi Murdianton, Rully Desrian, Heri Setiawan, M. Sahrul Kurniawan, Putu Gede Juni A, Eriyanto, M. Fatchurohman, M. Hargianto, Evan Dimas, Mariando, Paulo Oktavianus, Makarius, Gavin Kwan, Ilham, Sabeq Fahmi, Indra Kelana, Muchlis Hadi Ning, Djali Ibrahim.


22.42 | 0 komentar | Read More

Max: Berlebihan Berpikir Lengserkan Anas

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Max Sopacua menilai berlebihan jika para pengurus daerah berprasangka bahwa Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat merupakan upaya menjatuhkan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum DPP Demokrat. Max memastikan bahwa upaya tersebut tak terjadi.

"Tidak akan terjadi itu (upaya pelengseran Anas). Semua orang harus berpikir sama. Kehormatan partai segala-galanya untuk diperjuangkan bersama-sama," kata Max sebelum Rapimnas di Hotel Sahid di Jakarta, Minggu (17/2/2013).

Meski demikian, Max menilai wajar mereka yang khawatir Anas akan dilengserkan. Menurut Max, sikap itu bentuk rasa terlalu memiliki partai sehingga melakukan langkah-langkah untuk melindungi Anas.

Max menambahkan, dengan penjelasan dari jajaran Majelis Tinggi, mereka sudah mengerti bahwa agenda Rapimnas hanya konsolidasi internal untuk menyelamatkan Demokrat setelah elektabilitasnya semakin terpuruk. "Dengan adanya pencerahan, mereka tahu yang diperjuangkan bukan individu, tapi partai," ucapnya.

Dalam sesi I, Rapimnas akan dimulai dengan laporan Anas terkait Rapimnas. Setelah itu, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan membuka Rapimnas dan memberikan pembekalan ke internal. Semua acara sesi I itu berjalan tertutup.

Sesi II akan terbuka untuk umum. Pada sesi itu, pimpinan lima dewan pimpinan cabang akan menyerahkan pakta integritas yang telah ditandatangani kepada SBY. Rencananya, SBY akan memberikan pernyataan sebelum acara ditutup sore nanti.

Rapimnas itu digelar oleh jajaran Majelis Tinggi Demokrat menyusul keputusan Majelis Tinggi Demokrat yang menghasilkan delapan point. Rapimnas dihadiri jajaran Majelis Tinggi, Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, Dewan Pimpinan Pusat, pemimpin Dewan Pimpinan Daerah, dan Dewan Pimpinan Cabang.

Selengkapnya, ikuti di topik pilihan:
Krisis Demokrat


22.42 | 0 komentar | Read More

Ribuan Rumah Terendam Banjir di 12 Daerah

 JAKARTA, KOMPAS.com -- Hujan deras menyebabkan 12 kota dan kabupaten di Indonesia terendam banjir pada Sabtu (16/2/2013) hingga Minggu (17/2/2013). Ribuan rumah dan sawah terendam banjir dengan tinggi antara 20 cm hingga 2 meter.

Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB menyebutkan, daerah-daerah banjir tersebut antara lain:

1. Bojonegoro (Jatim). Banjir akibat meluapnya Sungai Bengawan Solo sejak Sabtu hingga sekarang. Sebanyak 59 desa di 12 kecamatan mengalami banjir. Sebanyak 1.461 rumah, 1.725 hektar sawah dan jalan desa sepanjang 30 km terendam banjir. Tanggul sungai Bengawan Solo di Desa Ngrape, Kecamatan Kanor mengalami penurunan. Alat berat dan karung pasir disiapkan mengatasi hal itu. Masyarakat telah mengamankan barang-barangnya dan belum mengungsi. Masyarakat Tuban, Lamongan, Gresik diminta waspada karena banjir di Bojonegoro dapat berimbas ke hilirnya.                          

2. Kota Manado (Sulut), banjir pada Minggu (17/2/2013) merendam 6 kecamatan (Singkil, Paal Dua, Sario, Tumintung, Malalayang, Wenang). Tinggi banjir 60-70 cm. Masyarakat mengungsi ke rumah ibadah.

3. Tiga wilayah di Provinsi Jambi, yaitu Kabupaten Sungai Penuh, Muaro Jambi dan Kota Jambi terendam banjir sejak Kamis (14/2). Di Kota Jambi, 1.074 rumah terendam banjir dan 2 orang meninggal. Di Muaro Jambi, banjir merendam 5.438 rumah dan di Sungai Penuh 900 rumah dan 350 ha sawah.

4. Di Bolaang Mongondow Timur (Sulut), banjir bandang terjadi pada Minggu (17/2/2013) di Desa Togid, Kecamatan Tutuyan. Korban banjir masih pendataan.

5. Manggarai Barat (NTT), banjir menerjang Desa Golo Bilas, Kecamatan Komodo pada Minggu (17/2/2013) yang disebabkan meluapnya bendungan Wae Mese. Korban banjir masih pendataan.

6. Aceh Barat (NAD) pada Sabtu (16/2/2013), banjir menggenangi 5 kecamatan (Panton, Reu, Woyla Barat, Meurubo, Johan Pahlawan) yang langganan banjir. Sungai Woyla meluap dan merendam ribuan rumah hingga 1 m.

7. Bandung (Jabar), banjir terjadi sejak Senin (11/2/2013) hingga sekarang akibat luapan Sungai Citarum Hulu. Senanyak 3.808 jiwa masih mengungsi, yaitu 1.809 di Baleendah, 1.599 di Dayeuhkolot, dan 400 jiwa di Bojongsoang. Pengungsi berada di 17 titik.

8. Tabalong (Kalsel), banjir yang terjadi sejak Kamis (14/2/2013) masih merendam 10 desa, 4 kecamatan (Bintang Ara, Tanjung, Kluak, Juai) dengan tinggi 30-100 cm. Pendataan masih dilakukan.

9. Samarinda (Kaltim), banjir menggenangi jalan-jalan dan permukiman pada 16/2. Tidak ada pengungsi.
10. Kapuas Hulu (Kalbar), banjir yang terjadi 11/2 di Kec Silat Hulu dan Silat Hilir mulai menggenangi daerah-daerah hilir. Ada 8 kecamatan yang terdampak. Pendataan masih dilakukan.
 
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Dr Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama TNI, Polri, Tagana, SKPD terkait, masyarakat dan lainnya melakukan penanganan darurat bencana.

"Sebagian besar telah didirikan posko, dapur umum, posko, dan lainnya. Akses yang sulit dan keterbatasan peralatan, seperti perahu karet menjadi salah satu kendala penanganan darurat. Alokasi anggaran APBD untuk BPBD terbatas," jelas Sutopo, Minggu.

Menurutnya, Tim Reaksi Cepat BNPB memberikan pendampingan dan perkuatan BPBD di beberapa daerah. Sejak Desember 2012 hingga awal Februari 2013, BNPB telah mendistribusikan bantuan dana siap pakai untuk penanganan banjir dan longsor kepada BPBD sekitar Rp 180 miliar.
 
Sutopo mengimbau untuk tetap waspada akan ancaman banjir. Banjir masih berpotensi hingga akhir Maret 2013. Menurutnya, BMKG melaporkan adanya tekanan rendah di Australia bagian utara membentuk pumpunan angin memanjang dari Selat Makassar bagian selatan hingga Laut Aru yang menyebabkan peningkatan aktivitas pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Sumatera, Jawa bagian Tengah, Kalimantan bagian Barat, Sulawesi bagian Utara dan Tengah, NTT, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.


22.42 | 0 komentar | Read More

Angkot M11 Seruduk Tiga Mobil Parkir Onstreet

Written By bopuluh on Jumat, 15 Februari 2013 | 22.42

Angkot M11 Seruduk Tiga Mobil Parkir "Onstreet"

Penulis : Alfiyyatur Rohmah | Sabtu, 16 Februari 2013 | 13:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Terjadi tabrakan beruntun di Jalan KS Tubun, Palmerah, Jakarta Barat, sekitar pukul 10.30 WIB. Satu mobil angkutan umum M11 arah Tanah Abang-Meruya menabrak 3 mobil yang sedang parkir onstreet.

"Tadi ada mobil sedang parkir, tiba-tiba ditabrak sama angkotnya," kata Angel, sopir angkutan M-8 di Palmerah pada Sabtu (16/2/2013).

Saat itu, mobil yang sedang parkir merupakan dua mobil Avanza dan satu mobil Toyota Yaris. Kemudian, mobil angkutan yang membawa tiga orang penumpang tersebut menabrak mobil yang sedang diparkir.

Angel menuturkan, kemungkinan sopir angkot sedang mabuk saat mengendarai kendaraan tersebut. Sejak dari Stasiun Tanah Abang, sopir juga sudah berlaku tidak wajar dengan memasang lagu dengan kencang.

Dari keterangan yang didapat di lapangan, sopir angkot tersebut bernama Teguh (16). Ia sudah sering membawa angkutan umum padahal belum memiliki Surat Izin Mengemudi ataupun surat izin membawa angkutan umum.

Menurut nya, Teguh mengaku tidak dalam kondisi mabuk saat mengendarai angkutan tersebut. Hanya saja, semalam sempat begadang sehingga saat membawa kendaraan dirinya merasa ngantuk dan sempat tertidur beberapa detik.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


22.42 | 0 komentar | Read More

Tempura Udang Saus Mayones

Bahan:
500 gr  udang yang telah dikupas
80 gr  tepung roti
60 gr  tempurako (tepung tempura)
2 butir telur ayam
5 gr garam
3 gr  lada bubuk
120 gr mayones
40 ml  shoyu (kecap jepang)
Minyak secukupnya untuk menggoreng

Cara membuat:
1. Cuci udang hingga bersih, lalu bumbui dengan garam dan lada. Sisihkan.
2. Kocok telur di mangkuk. Olesi udang dengan tempurako, kemudian celupkan ke dalam kocokan telur dan baluri dengan tepung roti.
3. Dengan minyak panas, goreng udang hingga berwarna kecoklatan dan teksturnya renyah. Tiriskan di kertas tisu.
4. Untuk saus: campur dan aduk mayones dengan soyu hingga rata.
5. Sajikan udang di piring bersama saus mayones di pinggirnya.

Untuk : 4 porsi

Resep: Prevention Indonesia Online

Editor :

Dini


22.42 | 0 komentar | Read More

Buruh Wanita Titip Surat untuk Jokowi

Buruh Wanita Titip Surat untuk Jokowi

Penulis : Robertus Belarminus | Sabtu, 16 Februari 2013 | 13:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan buruh wanita yang melakukan aksi demonstrasi di depan Balai Kota DKI Jakarta akhirnya membubarkan diri dengan tertib. Namun sebelum bubar, mereka menitipkan surat untuk Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Surat tersebut dititipkan mereka kepada sekuriti Balaikota DKI Jakarta bernama Bambang Irawan. Sebab, mereka tidak bisa menemui Jokowi yang sedang cuti untuk menjadi juru kampanye pasangan Cagub-Cawagub Jawa Barat Rieke-Teten di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (17/2/2013). Sementara, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama juga tidak ke kantor karena libur.

"Ada lima surat yang dititipkan. Perihal tentang penolakan penangguhan upah. Ini akan langsung diserahkan ke sekretariat Pak Gubernur," kata Bambang, usai menerima surat dari buruh, di depan Balaikota DKI Jakarta, Sabtu (16/2/2013).

Menurutnya, setelah diberikan kepada bagian sekretariat, surat tersebut akan diserahkan pada Gubernur saat hari kerja nanti. "Rencananya dikasih hari Senin. Sebenarnya kalau di luar hari kerja (pun), kalau Pak Gubernur ada waktu langsung diterima (Jokowi). Kan sudah sering terjadi," ujar Bambang.

Sementara Jumisih, Ketua Forum Buruh Lintas Pabrik menuturkan, surat tersebut berisikan pernyataan dari buruh berupa bubuhan tanda tangan dan juga bukti bahwa buruh di KBN Cakung mendapat intimidasi dari pihak perusahaan tempat mereka bekerja terkait masalah penangguhan upah.

"Mereka dipaksa tanda tangan dari perusahaan untuk penangguhan upah," kata Jumisih.

Setelah selesai memberikan surat yang terdiri dari empat amplop map surat berwarna cokelat dan satu amplop surat berwarna putih, buruh kemudian membubarkan diri. Aksi buruh yang terdiri dari ratusan wanita itu berlangsung tertib dan mendapat pengawalan petugas kepolisian.

Mereka merupakan buruh yang tergabung dari Forum Buruh Lintas Pabrik (FBLP), Solidaritas Perempuan Mahardika, Serikat Mahasiswa Pembebasan, dan Serikat Buruh Transportasi Indonesia. Selain di Balaikota DKI Jakarta, mereka juga sebelumnya melakukan aksi di Bundaran Hotel Indonesia (HI) di Jakarta Pusat.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


22.42 | 0 komentar | Read More

BK akan Panggil Mantan Dirut Jamsostek

Written By bopuluh on Kamis, 14 Februari 2013 | 22.42

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus dugaan kongkalikong antara pemerintah dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat kembali ditelusuri Badan Kehormatan. Pada Selasa (19/2/2013) depan, BK akan memanggil mantan Direktur Utama Jamsostek Hotbonar Sinaga terkait kasus dugaan pemerasan yang dilakukan anggota dewan.

"Pak Hotbonar akan dipanggil hari Selasa. Ini terkait dugaan pemerasan di Jamsostek," ujar Ketua BK M Prakosa, Jumat (15/2/2013), saat dihubungi wartawan.

Prakosa menjelaskan, Hotbonar akan dimintai keterangannya terkait pengakuannya di media massa bahwa pernah diperas oleh anggota Dewan. "Kan dia pernah mengaku ke media, makanya kami akan klarifikasi, apakah itu fitnah atau apa," imbuhnya.

Adapun, Hotbonar sempat mengaku ada dua anggota Dewan yang meminta jatah kepadanya, yakni MN dari Fraksi Partai Demokrat, dan ETS dari Fraksi PDI Perjuangan, pada 2010. Pemerasan tersebut terkait dengan kegiatan investasi perusahaan pelat merah itu di Bank Persyarikatan Indonesia (kini Bank Syariah Bukopin).

Para anggota Dewan menuduh bahwa investasi itu menimbulkan kerugian. Hotbonar sudah menjelaskan bahwa yang terjadi bukanlah demikian. Namun, kedua anggota Dewan itu justru mengancam akan membentuk panitia khusus untuk menyelidiki investasi Jamsostek. MN dan ETS bahkan meminta untuk bertemu seusai rapat dengar pendapat.

Di sana, Hotbonar menyanggupi membayar Rp 100 juta dari kantung pribadinya, tetapi ETS menolaknya karena menilai jumlahnya terlalu kecil. ETS meminta setidaknya Rp 2 miliar. Ketua Komisi IX DPR dari Fraksi PDI-Perjuangan Ribka Tjiptaning mengatakan, ETS sudah tidak lagi menjadi anggota Dewan karena terlibat kasus penggelembungan suara di daerah pemilihannya, Lampung II.


22.42 | 0 komentar | Read More

Manusia Tercepat Tantang Ronaldo Lari Sprint

LONDON, KOMPAS.com - Salah satu manusia tercepat, Yohan Blake, menantang Cristiano Ronaldo melakukan sprint. Menurut juara dunia lari 100 meter ini, Ronaldo bisa berlari cepat jika mau.

Yohan Blake yang pada Olimpiade 2012 lalu hanya mendapat medali perak, kalah dari rekan senegaranya (Usain Bold), baru saja menjadi juara dunia lari 100 meter. Sebagai penggemar bola, ia memiliki ketertarikan kepada bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.

Menurutnya, Ronaldo memiliki gerakan dan lari yang cepat. Dia bisa membawa bola di lapangan dengan kecepatan 10 detik dalam 100 meter. Artinya, kemampuannya tak terlalu jauh dari para juara dunia lari 100 meter. Rekor dunia lari 100 meter yang dipegang Usain Bolt adalah 9,58 detik.

"Cristiano adalah pilar Real Madrid. Dia sangat cepat. Akan sangat menarik jika melihat bagaimana dia berlari 100 meter. Saya kira, dia akan sangat cepat," kata Blake.

Akankah Ronaldo menerima tantangan ini?


22.42 | 0 komentar | Read More

700 Ribu Pengusaha KUR BRI Naik Kelas

JAKARTA, KOMPAS.com - Pamor Kredit Usaha Rakyat (KUR) utamanya mikro kian melambung dikalangan pengusaha kecil dan pemula. Terhitung, sejak diluncurkan tahun 2008, KUR Mikro telah mencatat rekor sebesar Rp 48,258 triliun hingga 31 Januari 2013.

Realisasi KUR Mikro BRI sejak diluncurkan tahun 2008 lalu sampai dengan 31 Januari 2013 sebesar Rp 48,258 triliun, ujar Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali di Jakarta hari ini , Jumat (15/2/2013). Ali mengatakan, tingginya permintaan KUR Mikro serta kian mudahnya akses bagi nasabah membuat KUR Mikro jadi primadona pelaku usaha pemula.

"Salah satu penyebabnya, akses nasabah makin mudah baik secara infrastruktur maupun administratif. BRI sudah masuk ke jantungnya pengusaha mikro melalui Teras BRI di sentra-sentra perdagangan dan bisnis," ujar Ali.

Ali mengatakan, potensi ini tak mungkin hanya bisa digarap oleh Bank BRI sendirian. Peluang ini juga dapat digarap oleh perbankan lainnya, agar akses kredit ke masyarakat makin luas. Meski demikian, Bank BRI akan terus memperkuat askes dan layanan kepa da pengusaha mikro.

"Misalnya, pedagang atau pengusaha kecil sekarang tidak perlu meninggalkan dagangannya. BRI akan melayani transaksi mereka secara langsung melalui electronic data capture (EDC)," ujar Ali.

Dikatakannya, secara keseluruhan, jumlah debitur KUR Mikro BRI mencapai 7,2 juta atau jauh meninggalkan KUR Ritel sebanyak 81.000 nasabah dengan outstand ing pinjaman Rp 12,838 triliun.

Nasabah KUR BRI yang meminjam dibawah Rp 20 juta termasuk dalam kategori KUR Mikro. Dari sisi kualitas kredit, KUR Mikro BRI sangat terkendali dan berkualitas. Hal itu terlihat dari rasio non performing loan (NPL) hanya sebesar 1,97 persen. 


22.42 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com

Written By bopuluh on Selasa, 12 Februari 2013 | 22.42

KOMPAS.comKOMPAS.comKPU Kumpulkan Tim Seleksi ProvinsiMentan: Luthfi Hasan Tak Bisa Pengaruhi SayaKecintaan Belajar Sains DitumbuhkanDendam pada Semua Pria Gara-gara Dikhianati SuamiDemi Industri, Karyawan Indosat DemoKompas Gramedia Mulai Perkenalkan GramedianaStaf Dukcapil Kembali Diperiksa Terkait Akta BayiJangan Terganggu Spring Bed Berkutu!Djoko: Sepeda Motor Masuk Tol Masih WacanaBasuki: Tak Ada Lagi Izin Pasang Reklame di Jakarta!LBH Pers Padang Rencanakan Pelatihan Hukum KritisSistem Keselamatan Kerja Masih DiabaikanDPC Surabaya Dukung SBY, Relakan Anas LengserBanjir Kembali Rendam Kampung PuloRuas Tol Cipularang Bandung-Jakarta Kembali Dibuka


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Wed , 13 Feb 2013 13:40:19 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13285723/KPU.Kumpulkan.Tim.Seleksi.Provinsi Wed , 13 Feb 2013 13:28:57 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/09/1251126t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Komisi Pemilihan Umum mengumpulkan tim seleksi anggota KPU provinsi dari 19 provinsi di Indonesia. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13285723/KPU.Kumpulkan.Tim.Seleksi.Provinsi">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13285723/KPU.Kumpulkan.Tim.Seleksi.Provinsi http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13231821/Mentan.Luthfi.Hasan.Tak.Bisa.Pengaruhi.Saya Wed , 13 Feb 2013 13:23:18 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/13/1249253-suswono-konpers-3-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mentan Suswono mengatakan, dirinya tak dipengaruhi Luthfi Hasan Ishaaq, dalam mengambil kebijakan importasi daging sapi. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13231821/Mentan.Luthfi.Hasan.Tak.Bisa.Pengaruhi.Saya">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13231821/Mentan.Luthfi.Hasan.Tak.Bisa.Pengaruhi.Saya http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13211077/Kecintaan.Belajar.Sains.Ditumbuhkan Wed , 13 Feb 2013 13:21:10 UTC+0700Kecintaan mempelajari sains sejak di bangku sekolah, terus dikembangkan berbagai komunitas yang peduli pada peningkatan mutu sains di Indonesia. <a href="http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13211077/Kecintaan.Belajar.Sains.Ditumbuhkan">[...]</a> http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13211077/Kecintaan.Belajar.Sains.Ditumbuhkan http://health.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13210550/Dendam.pada.Semua.Pria.Gara.gara.Dikhianati.Suami Wed , 13 Feb 2013 13:21:05 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/13/1318015-cintabenci-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dok, saya baru saja mengalami masalah rumah tangga. Saya dikhianati oleh suami saya yang selingkuh dengan wanita lain. <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13210550/Dendam.pada.Semua.Pria.Gara.gara.Dikhianati.Suami">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13210550/Dendam.pada.Semua.Pria.Garagara.Dikhianati.Suami http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13192191/Demi.Industri..Karyawan.Indosat.Demo Wed , 13 Feb 2013 13:19:21 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/13/1311485t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Karyawan Indosat dan IM2 berdemonstrasi menuntut keadilan Kejaksaan Agung, untuk menghentikan kriminalisasi dalam industri telekomunikasi. <a href="http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13192191/Demi.Industri..Karyawan.Indosat.Demo">[...]</a> http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13192191/Demi.Industri..Karyawan.Indosat.Demo http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13153223/Kompas.Gramedia.Mulai.Perkenalkan.Gramediana Wed , 13 Feb 2013 13:15:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/13/1256537t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gramediana.com menyediakan platform bagi penerbit, penulis dan pembaca buku. Situs web ini mulai dikenalkan dalam KG Fair 2013. <a href="http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13153223/Kompas.Gramedia.Mulai.Perkenalkan.Gramediana">[...]</a> http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13153223/Kompas.Gramedia.Mulai.Perkenalkan.Gramediana http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13104889/Staf.Dukcapil.Kembali.Diperiksa.Terkait.Akta.Bayi Wed , 13 Feb 2013 13:10:48 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/11/1126331-akta-bayi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Joko, salah satu staf Kependudukan dan Catatan Sipil Grogol Petamburan, kembali diperiksa di Mapolres Jakarta Barat terkait kasus penjualan bayi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13104889/Staf.Dukcapil.Kembali.Diperiksa.Terkait.Akta.Bayi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13104889/Staf.Dukcapil.Kembali.Diperiksa.Terkait.Akta.Bayi http://properti.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13031392/Jangan.Terganggu.Spring.Bed.Berkutu. Wed , 13 Feb 2013 13:03:13 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/13/1258514-membersihkan-spring-bed-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Spring bed berkualitas belum tentu nyaman tanpa perawatan. Waspadai kutu! <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13031392/Jangan.Terganggu.Spring.Bed.Berkutu.">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13031392/Jangan.Terganggu.Spring.Bed.Berkutu. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13025843/Djoko.Sepeda.Motor.Masuk.Tol.Masih.Wacana Wed , 13 Feb 2013 13:02:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/08/2219198-hari-tata-ruang-2012-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menjelaskan, rencana sepeda motor untuk bisa masuk ke jalur jalan tol masih sebatas wacana. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13025843/Djoko.Sepeda.Motor.Masuk.Tol.Masih.Wacana">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13025843/Djoko.Sepeda.Motor.Masuk.Tol.Masih.Wacana http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13024492/Basuki.Tak.Ada.Lagi.Izin.Pasang.Reklame.di.Jakarta Wed , 13 Feb 2013 13:02:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/10/1845299-basuki-tjahaja-purnama-10-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wagub DKI Basuki menegaskan tidak akan memberikan izin untuk memasang reklame atau baliho besar di seluruh wilayah Ibu Kota. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13024492/Basuki.Tak.Ada.Lagi.Izin.Pasang.Reklame.di.Jakarta">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13024492/Basuki.Tak.Ada.Lagi.Izin.Pasang.Reklame.di.Jakarta http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13010077/LBH.Pers.Padang.Rencanakan.Pelatihan.Hukum.Kritis Wed , 13 Feb 2013 13:01:00 UTC+0700Lembaga Bantuan Hukum Pers Padang bakal mengadakan pelatihan hukum kritis bagi para jurnalis di Sumatera Barat. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13010077/LBH.Pers.Padang.Rencanakan.Pelatihan.Hukum.Kritis">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13010077/LBH.Pers.Padang.Rencanakan.Pelatihan.Hukum.Kritis http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13004337/.Sistem.Keselamatan.Kerja.Masih.Diabaikan. Wed , 13 Feb 2013 13:00:43 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/13/1703439t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Data Organisasi Buruh Sedunia ILO menyebut angka kecelakaan kerja rata-rata per tahun di Indonesia mencapai 99.000 kasus. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13004337/.Sistem.Keselamatan.Kerja.Masih.Diabaikan.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13004337/.Sistem.Keselamatan.Kerja.Masih.Diabaikan. http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/13/12570146/DPC.Surabaya.Dukung.SBY..Relakan.Anas.Lengser. Wed , 13 Feb 2013 12:57:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/13/1245493-sby-panggil-mentan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pengambilalihan wewenang Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sudah melalui mekanisme formal dan tidak melanggar AD/ART partai. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/13/12570146/DPC.Surabaya.Dukung.SBY..Relakan.Anas.Lengser.">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/13/12570146/DPC.Surabaya.Dukung.SBY..Relakan.Anas.Lengser. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/13/12564110/Banjir.Kembali.Rendam.Kampung.Pulo Wed , 13 Feb 2013 12:56:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/13/1253305-banjir-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Banjir kembali merendam pemukiman 1.687 warga di Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu 13/02/2013. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/13/12564110/Banjir.Kembali.Rendam.Kampung.Pulo">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/13/12564110/Banjir.Kembali.Rendam.Kampung.Pulo http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/13/12511164/Ruas.Tol.Cipularang.Bandung.Jakarta.Kembali.Dibuka Wed , 13 Feb 2013 12:51:11 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/13/1329442-longsor-di-cipularang-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tol Purbaleunyi Km 100,6 yang sempat tertimbun tanah longsor dari tebing sisi jalan, Selasa malam akhirnya kembali dibuka. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/13/12511164/Ruas.Tol.Cipularang.Bandung.Jakarta.Kembali.Dibuka">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/13/12511164/Ruas.Tol.Cipularang.BandungJakarta.Kembali.Dibuka

KOMPAS.comKOMPAS.comKPU Kumpulkan Tim Seleksi ProvinsiMentan: Luthfi Hasan Tak Bisa Pengaruhi SayaKecintaan Belajar Sains DitumbuhkanDendam pada Semua Pria Gara-gara Dikhianati SuamiDemi Industri, Karyawan Indosat DemoKompas Gramedia Mulai Perkenalkan GramedianaStaf Dukcapil Kembali Diperiksa Terkait Akta BayiJangan Terganggu Spring Bed Berkutu!Djoko: Sepeda Motor Masuk Tol Masih WacanaBasuki: Tak Ada Lagi Izin Pasang Reklame di Jakarta!LBH Pers Padang Rencanakan Pelatihan Hukum KritisSistem Keselamatan Kerja Masih DiabaikanDPC Surabaya Dukung SBY, Relakan Anas LengserBanjir Kembali Rendam Kampung PuloRuas Tol Cipularang Bandung-Jakarta Kembali Dibuka


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Wed , 13 Feb 2013 13:40:19 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13285723/KPU.Kumpulkan.Tim.Seleksi.Provinsi Wed , 13 Feb 2013 13:28:57 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/09/1251126t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Komisi Pemilihan Umum mengumpulkan tim seleksi anggota KPU provinsi dari 19 provinsi di Indonesia. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13285723/KPU.Kumpulkan.Tim.Seleksi.Provinsi">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13285723/KPU.Kumpulkan.Tim.Seleksi.Provinsi http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13231821/Mentan.Luthfi.Hasan.Tak.Bisa.Pengaruhi.Saya Wed , 13 Feb 2013 13:23:18 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/13/1249253-suswono-konpers-3-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mentan Suswono mengatakan, dirinya tak dipengaruhi Luthfi Hasan Ishaaq, dalam mengambil kebijakan importasi daging sapi. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13231821/Mentan.Luthfi.Hasan.Tak.Bisa.Pengaruhi.Saya">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13231821/Mentan.Luthfi.Hasan.Tak.Bisa.Pengaruhi.Saya http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13211077/Kecintaan.Belajar.Sains.Ditumbuhkan Wed , 13 Feb 2013 13:21:10 UTC+0700Kecintaan mempelajari sains sejak di bangku sekolah, terus dikembangkan berbagai komunitas yang peduli pada peningkatan mutu sains di Indonesia. <a href="http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13211077/Kecintaan.Belajar.Sains.Ditumbuhkan">[...]</a> http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13211077/Kecintaan.Belajar.Sains.Ditumbuhkan http://health.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13210550/Dendam.pada.Semua.Pria.Gara.gara.Dikhianati.Suami Wed , 13 Feb 2013 13:21:05 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/13/1318015-cintabenci-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dok, saya baru saja mengalami masalah rumah tangga. Saya dikhianati oleh suami saya yang selingkuh dengan wanita lain. <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13210550/Dendam.pada.Semua.Pria.Gara.gara.Dikhianati.Suami">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13210550/Dendam.pada.Semua.Pria.Garagara.Dikhianati.Suami http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13192191/Demi.Industri..Karyawan.Indosat.Demo Wed , 13 Feb 2013 13:19:21 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/13/1311485t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Karyawan Indosat dan IM2 berdemonstrasi menuntut keadilan Kejaksaan Agung, untuk menghentikan kriminalisasi dalam industri telekomunikasi. <a href="http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13192191/Demi.Industri..Karyawan.Indosat.Demo">[...]</a> http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13192191/Demi.Industri..Karyawan.Indosat.Demo http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13153223/Kompas.Gramedia.Mulai.Perkenalkan.Gramediana Wed , 13 Feb 2013 13:15:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/13/1256537t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gramediana.com menyediakan platform bagi penerbit, penulis dan pembaca buku. Situs web ini mulai dikenalkan dalam KG Fair 2013. <a href="http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13153223/Kompas.Gramedia.Mulai.Perkenalkan.Gramediana">[...]</a> http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13153223/Kompas.Gramedia.Mulai.Perkenalkan.Gramediana http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13104889/Staf.Dukcapil.Kembali.Diperiksa.Terkait.Akta.Bayi Wed , 13 Feb 2013 13:10:48 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/11/1126331-akta-bayi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Joko, salah satu staf Kependudukan dan Catatan Sipil Grogol Petamburan, kembali diperiksa di Mapolres Jakarta Barat terkait kasus penjualan bayi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13104889/Staf.Dukcapil.Kembali.Diperiksa.Terkait.Akta.Bayi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13104889/Staf.Dukcapil.Kembali.Diperiksa.Terkait.Akta.Bayi http://properti.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13031392/Jangan.Terganggu.Spring.Bed.Berkutu. Wed , 13 Feb 2013 13:03:13 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/13/1258514-membersihkan-spring-bed-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Spring bed berkualitas belum tentu nyaman tanpa perawatan. Waspadai kutu! <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13031392/Jangan.Terganggu.Spring.Bed.Berkutu.">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13031392/Jangan.Terganggu.Spring.Bed.Berkutu. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13025843/Djoko.Sepeda.Motor.Masuk.Tol.Masih.Wacana Wed , 13 Feb 2013 13:02:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/08/2219198-hari-tata-ruang-2012-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menjelaskan, rencana sepeda motor untuk bisa masuk ke jalur jalan tol masih sebatas wacana. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13025843/Djoko.Sepeda.Motor.Masuk.Tol.Masih.Wacana">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13025843/Djoko.Sepeda.Motor.Masuk.Tol.Masih.Wacana http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13024492/Basuki.Tak.Ada.Lagi.Izin.Pasang.Reklame.di.Jakarta Wed , 13 Feb 2013 13:02:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/10/1845299-basuki-tjahaja-purnama-10-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wagub DKI Basuki menegaskan tidak akan memberikan izin untuk memasang reklame atau baliho besar di seluruh wilayah Ibu Kota. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13024492/Basuki.Tak.Ada.Lagi.Izin.Pasang.Reklame.di.Jakarta">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13024492/Basuki.Tak.Ada.Lagi.Izin.Pasang.Reklame.di.Jakarta http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13010077/LBH.Pers.Padang.Rencanakan.Pelatihan.Hukum.Kritis Wed , 13 Feb 2013 13:01:00 UTC+0700Lembaga Bantuan Hukum Pers Padang bakal mengadakan pelatihan hukum kritis bagi para jurnalis di Sumatera Barat. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13010077/LBH.Pers.Padang.Rencanakan.Pelatihan.Hukum.Kritis">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13010077/LBH.Pers.Padang.Rencanakan.Pelatihan.Hukum.Kritis http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13004337/.Sistem.Keselamatan.Kerja.Masih.Diabaikan. Wed , 13 Feb 2013 13:00:43 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/13/1703439t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Data Organisasi Buruh Sedunia ILO menyebut angka kecelakaan kerja rata-rata per tahun di Indonesia mencapai 99.000 kasus. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13004337/.Sistem.Keselamatan.Kerja.Masih.Diabaikan.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/13/13004337/.Sistem.Keselamatan.Kerja.Masih.Diabaikan. http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/13/12570146/DPC.Surabaya.Dukung.SBY..Relakan.Anas.Lengser. Wed , 13 Feb 2013 12:57:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/13/1245493-sby-panggil-mentan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pengambilalihan wewenang Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sudah melalui mekanisme formal dan tidak melanggar AD/ART partai. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/13/12570146/DPC.Surabaya.Dukung.SBY..Relakan.Anas.Lengser.">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/13/12570146/DPC.Surabaya.Dukung.SBY..Relakan.Anas.Lengser. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/13/12564110/Banjir.Kembali.Rendam.Kampung.Pulo Wed , 13 Feb 2013 12:56:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/13/1253305-banjir-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Banjir kembali merendam pemukiman 1.687 warga di Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu 13/02/2013. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/13/12564110/Banjir.Kembali.Rendam.Kampung.Pulo">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/13/12564110/Banjir.Kembali.Rendam.Kampung.Pulo http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/13/12511164/Ruas.Tol.Cipularang.Bandung.Jakarta.Kembali.Dibuka Wed , 13 Feb 2013 12:51:11 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/13/1329442-longsor-di-cipularang-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tol Purbaleunyi Km 100,6 yang sempat tertimbun tanah longsor dari tebing sisi jalan, Selasa malam akhirnya kembali dibuka. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/13/12511164/Ruas.Tol.Cipularang.Bandung.Jakarta.Kembali.Dibuka">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/13/12511164/Ruas.Tol.Cipularang.BandungJakarta.Kembali.Dibuka


22.42 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger