JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina hingga saat ini belum berhasil menerapkan alat pengendali bahan bakar minyak (BBM) atau radio frequency identification (RFID) pada kendaraan roda empat. Pertamina mengklaim masih ada beberapa daerah yang belum siap mengimplementasikan sistem tersebut.
Senior VP Marketing dan Distribution Pertamina Suhartoko mengatakan, pihaknya baru akan bisa menerapkan sistem ini di DKI Jakarta, seluruh pulau Jawa dan Kalimantan pada 1 Januari 2014 mendatang.
"Target utama 1 Juni 2014, seluruh Indonesia akan bisa mengimplementasikan sistem RFID ini. Ini karena daerah-daerah lain belum sesuai harapan," kata Suhartoko saat konferensi pers di kantor Pertamina Jakarta, Rabu (23/10/2013).
Ia menambahkan, penerapan sistem RFID di DKI Jakarta juga molor. Awalnya Pertamina menargetkan bisa memasang sistem ini pada September 2013, namun sampai saat ini sistem juga belum terpasang.
Suhartoko berdalih bahwa memasang sistem ini di kendaraan bukan perkara mudah. Namun Pertamina akan berupaya untuk menyukseskan program tersebut dan memasangnya di semua kendaraan roda empat.
"Ini memang di luar perkiraan kita. Paling susah adalah bagaimana memasang (RFID) di kendaraan. Selama kita belum sukses memasang, kendaraan tidak akan mendapatkan BBM bersubsidi (PSO)," katanya.
Hingga saat ini, Pertamina mengklaim masih terus melakukan uji coba terhadap implementasi sistem RFID ini. Pihaknya menjanjikan bahwa sistem tersebut bisa terpasang tanpa adanya gangguan yang berarti.
"Kami dari Pertamina benar-benar memastikan sistemnya ada. Sepuluh hari tidak mati, targetnya sih 14 hari," katanya.
Hasil evaluasi sementara dari Pertamina, sistem RFID ini masih sering mati selama 10 menit. Karena menginginkan sistem RFID terpasang sempurna, maka Pertamina berdalih untuk memasang target penyelesaian pemasangan sistem ini di awal tahun depan.
"Sebenarnya sistemnya sudah terpasang. Tapi ada masalah selama 10 menit. Kami tidak puas, minta PT INTI (selaku pemenang tender pengadaan sistem RFID) untuk melihat sistemnya," jelasnya.
Asuransi Perlu atau Tidak? Temukan jawabannya disini
Editor : Bambang Priyo Jatmiko
Anda sedang membaca artikel tentang
Ini Alasan Penerapan Alat Pengendali BBM Bersubsidi Lambat
Dengan url
http://seepersonality.blogspot.com/2013/10/ini-alasan-penerapan-alat-pengendali.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ini Alasan Penerapan Alat Pengendali BBM Bersubsidi Lambat
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ini Alasan Penerapan Alat Pengendali BBM Bersubsidi Lambat
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar