Beras Raskin \"Dikorting\" dari 5 Kg Jadi 2,5 Kg, Warga Mengeluh

Written By bopuluh on Senin, 16 September 2013 | 23.42

KENDAL, KOMPAS.com - Warga Desa Caruban, Weleri, Kendal, Jawa Tengah, mengeluhkan pembagian beras miskin di wilayahnya. Jika sebelumnya, per kepala keluarga bisa mendapat lima kilogram, kini berkurang menjadi 2,5 kilogram.

Ketua RT3 RW3 Desa Caruban, Weleri, Sumadi mengaku pada awal pembagian raskin, ia menerima 17 karung beras yang masing-masing berisi 15 kilogram. 17 karung itu, dibagi rata kepada warga yang ada. Namun, selanjutnya berkurang menjadi 15 karung dan sekarang 12 karung.

"Raskin sebanyak 12 karung itu, kami bagi rata ke 70 kepala keluarga yang ada di RT 03 RW03," kata Sumadi.

Sumadi pun mengaku setiap menerima raskin, banyak pertanyaan dari warga tentang pengurangan jatah itu. Sementara, pihak desa, tidak pernah memberi keterangan terkait dengan pengurangan itu.

"Saya mau tanya, tidak berani. Sebab saya orang kecil dan jabatannya hanya Ketua RT," kata Sumadi lagi.

Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Kabupaten Kendal, Hasyim Trijoko mengaku belum menerima laporan masalah raskin itu. "Kami akan mendatangi Desa Caruban dan beritanya kepada warga," kata Hasyim.

Arohman, dari Bulog Kaliwungu Kendal mengatakan, jumlah raskin yang diterima oleh masyarakat miskin per kepala keluarga sebenarnya 5 kilogram. Namun jika kenyataannya kurang dari jumlah tersebut. "Tugas Bulog hanya mengirim beras saja," kilahnya.

Editor : Glori K. Wadrianto


Anda sedang membaca artikel tentang

Beras Raskin \"Dikorting\" dari 5 Kg Jadi 2,5 Kg, Warga Mengeluh

Dengan url

https://seepersonality.blogspot.com/2013/09/beras-raskin-dari-5-kg-jadi-25-kg-warga.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Beras Raskin \"Dikorting\" dari 5 Kg Jadi 2,5 Kg, Warga Mengeluh

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Beras Raskin \"Dikorting\" dari 5 Kg Jadi 2,5 Kg, Warga Mengeluh

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger