Mengapa Harta 11 Pasang Calon Bupati Mimika Belum Diumumkan?

JAYAPURA, KOMPAS.com – Dua pekan menjelang pelaksanaan pemungutan suara pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Mimika, namun Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Mimika belum mengumumkan harta kekayaan dari 11 pasang Calon Bupati dan Wakil Bupati Mimika.

Ditemui usai pertemuan membahas polemik DPT dengan KPU Provinsi Papua, di Hotel Timika Raya, Senin (23/9/2013) kemarin, Sekretaris KPUD Mimika, Bernardinus Songbes mengatakan, KPUD Mimika elum dapat mengumumkan harta kekayaan tersebut karena masih menunggu hasil verifikasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi.

Ditemui terpisah, tokoh masyarakat Suku Kamoro di Kabupaten Mimika, Gergorius Okoare menyayangkan belum diumumkannya harta kekayaan calon kandidat bupati Mimika. "Lho kok di daerah lain setelah pasangan calon mendaftar ke KPUD, tidak beberapa lama langsung diumumkan, ada apa ini?" ungkap Gergorius.

Gergorius meminta KPUD Mimika harus bekerja transparan, mengingat harapan besar dari masyarakat Mimika untuk pemimpin yang bersih, dan bisa membangun Kabupaten Mimika.

"Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mimika sebesar Rp 1,5 triliun, bukan nilai yang kecil, dikemanakan uang-uang itu? Kami ingin melihat daerah kami dibangun, bukan keributan yang selama ini menjadi image Timika, tiap minggu kacau," kata Gergorius.

Terkait, banyaknya isu yang beredar di tengah masyarakat Timika, ada gelontoran dana hingga ratusan miliar rupiah untuk memenangkan pasangan calon tertentu. Gergorius meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh politik uang.

Dia berharap warga Kabupaten Mimika bisa lebih cerdas untuk memilih pemimpin yang bisa membangun dan bukan hanya memberi janji-janji pada saat kampanye.