PAMEKASAN, KOMPAS.com - Aksi penggalangan tanda tangan penolakan pemberian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), yang dilakukan gabungan organisasi kemahasiswa dan pemuda di Pamekasan, Jawa Timur, diwarnai dengan perusakan mobil dinas milik Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Pamekasan, Rabu (19/6/2013).
Perusakan dilakukan di sebelah barat Monumen Arek Lancor ketika mobil dinas Satpol PP itu melalui aksi mahasiswa yang mencegat para pengguna jalan untuk meminta tanda tangan dukungan di atas kain kafan sepanjang 110 meter yang dibentangkan di depan Masjid Jamik Pamekasan itu.
Mobil itu melaju kencang untuk menghindari para mahasiswa. Karena menganggap mobil itu membahayakan, para mahasiswa kesal. Mereka pun menendang pintu depan dan bagian belakan kendaraan itu. Namun mobil itu tidak mau berhenti sehingga para mahasiswa pun mengejar mobil biru itu. Beberapa dari mereka bahkan melempari mobil itu dengan helm, sandal, dan kayu.
Zaini Werwer, koordinator aksi penggalangan tanda tangan mengatakan, tindakan yang dilakukan pengendara mobil dinas itu sangat tidak sopan. "Kami hanya mau minta dukungan penolakan BLSM, tapi mereka hampir mencelakai mahasiswa. Pejabat negara itu jangan hanya enaknya sendiri, padahal mereka dari ujung rambut hingga ujung sepatunya dari uang rakyat," terang Zaini.
Karena kejadian itu, pihak kepolisian langsung menghalau kendaraan berpelat merah dari jalan itu dan meminta pengemudinya tidak melewati Bundaran Arek Lancor. Bahkan beberapa simpang jalan menuju monumen tersebut terutup bagi kendaraan dinas pelat merah. Mobil dinas Wakil Bupati Pamekasan Kholil Asyari pun terpaksa memutar dan mencari jalan lain.
Editor : Kistyarini
Anda sedang membaca artikel tentang
Tolak BLSM, Mahasiswa Rusak Mobil Pelat Merah
Dengan url
http://seepersonality.blogspot.com/2013/06/tolak-blsm-mahasiswa-rusak-mobil-pelat.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tolak BLSM, Mahasiswa Rusak Mobil Pelat Merah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tolak BLSM, Mahasiswa Rusak Mobil Pelat Merah
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar