Papua Barat Butuh Investor Pariwisata
Kamis, 2 Mei 2013 | 13:36 WIB
SORONG, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD Papua Barat, Jimmy Demianus Ijie mengemukakan, Papua Barat membutuhkan banyak investor di berbagai bidang termasuk pariwisata untuk mengelola potensi besar yang belum terkelola. "Potensi daerah ini sangat besar termasuk pariwisata," katanya di dermaga perikanan Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (2/5/2013).
Jimmy mengemukakan, di setiap kabupaten di daerah itu memiliki potensi pariwisata, baik wisata alam pegunungan maupun pantai-pantai yang indah. "Semua membutuhkan investor," katanya.
Namun diakuinya bahwa untuk bisa mengelola potensi yang ada dibutuhkan infrastruktur. Selama ini transportasi yang ada untuk menghubungkan sebagian besar antarwilayah harus melalui udara.
Dia mengatakan, DPRD Papua Barat mendorong pemerintah untuk terus membangun infrastruktur jalan. "Saya sedang pendekatan ke Kemenparekraf, supaya bukan hanya Raja Ampat, tapi juga Nabire dan Biak di Teluk Cenderawasih," katanya.
Mengenai pengelolaan potensi pariwisata di Raja Ampat, Jimmy mengatakan, berbagai fasilitas memang masih minim. "Harus terus dilengkapi," katanya.
Mahal sekali. Bahkan dalam beberapa transaksi harus pakai mata uang Eropa, pakai kurs Euro.
-- Jimmy Demianus Ijie
Namun, kata dia, Raja Ampat bisa terkenal sampai penjuru dunia karena ada peran warga asing. "Mahal sekali. Bahkan dalam beberapa transaksi harus pakai mata uang Eropa, pakai kurs Euro," katanya.
Ke depan, lanjut Jimmy, potensi pariwisata di daerah itu harus dikelola oleh investor dalam negeri dengan melibatkan masyarakat asli Papua. "Raja ampat baru akhir-akhir ini dipromosikan secara besar-besaran. Pengelolanya orang asing. Perlahan-lahan harus dikelola sendiri," katanya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Papua Barat Butuh Investor Pariwisata
Dengan url
http://seepersonality.blogspot.com/2013/05/papua-barat-butuh-investor-pariwisata.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Papua Barat Butuh Investor Pariwisata
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Papua Barat Butuh Investor Pariwisata
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar