Menteri ESDM : Kompensasi Jika BBM Naik Bukan Politis
Rabu, 10 April 2013 | 13:27 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menegaskan banyak opsi untuk pengendalian penggunaan BBM subsidi.
"Opsinya semua sudah disebut," kata Wacik di gedung DPR RI Jakarta, Rabu (10/4/2013).
Menurut dia pengendalian BBM bersubsidi untuk mengurangi subsidi energi pada kisaran Rp 300 triliun. "Semua sepakat tinggal caranya bagaimana," kata dia.
Jika opsinya dengan menaikkan harga BBM maka tingkat kemiskinan akan naik. "Yang sudah miskin akan naik. Jangan sampai ada kebijakan satu sisi rentan naikkan kemiskinan," kata Wacik.
Menurut Wacik Presiden SBY telah mengatakan jika harga BBM naik maka diikuti dengan kompensasi untuk membantu rakyat miskin.
"Apa bentuk kompensasinya sedang dibahas. Jangan ada dusta diantara kita. Nanti dibilang untuk Pemilu. Bagi-bagi uang seperti BLT. Itu kan semata-mata untuk melindungi orang miskin," kata Wacik.
Ditanya kompensasi mirip BLT bernuansa politik jelang Pemilu, Wacik mengatakan kompensasi itu nantio tidak ada urusannya dengan politik.
"Tidak ada program terselubung. Jangan dikita untuk Demokrat bantun itu. Kalau perlu nanti mari pasang semua bendera partai kalau untuk beri bantuan," kata dia. (Hasanudin Aco)
Ikuti artikel terkait di Topik Subsidi BBM untuk Orang Kaya?
Editor :
Erlangga Djumena
Anda sedang membaca artikel tentang
Menteri ESDM : Kompensasi Jika BBM Naik Bukan Politis
Dengan url
http://seepersonality.blogspot.com/2013/04/menteri-esdm-kompensasi-jika-bbm-naik.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Menteri ESDM : Kompensasi Jika BBM Naik Bukan Politis
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Menteri ESDM : Kompensasi Jika BBM Naik Bukan Politis
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar