Ingin Beli Permen, Bocah Kuras Tabungan Orangtua
Jumat, 9 November 2012 | 13:43 WIB
KIEV, KOMPAS.com - Anak-anak membeli permen itu sudah biasa. Namun, seorang anak membelanjakan uang sebesar 4.000 dollar AS atau lebih dari Rp 36 juta, itu baru luar biasa.
Seorang bocah laki-laki berusia sembilan tahun membelanjakan uang lebih dari Rp 36 juta itu hanya demi membeli permen. Menurut kantor berita RIA Novosti, anak asal kota Konotop itu mencuri uang simpanan orangtuanya yang disembunyikan di bawah sofa.
"Hilangnya uang ini pertama kali diketahui oleh ayah bocah itu, seorang pekerja yang baru pulang ke rumah. Dia kemudian membuka sofanya dan melihat tempat itu kosong," kata seorang petugas polisi.
Orangtua si bocah tentu saja panik bukan kepalang, karena uang itu adalah simpanan seumur hidup mereka. Kedua orangtua si bocah memilih menyimpan uang dalam bentu dollar AS dan euro ketimbang dalam bentuk uang lokal.
Untuk menukar uang tersebut, si bocah mengajak seorang dewasa -yang dikabarkan menderita kelainan mental. Sejauh ini tak diketahui bagaimana kelanjutan kisah si bocah itu.
Yang jelas, orangtua bocah nakal ini harus mengkhawatirkan hal lain ketimbang hilangnya uang mereka. Sebuah studi yang digelar pada 2009 dan melibatkan 17.000 anak-anak menunjukkan bahwa 69 persen anak-anak yang memakan terlalu banyak makanan manis memiliki kemungkinan besar melakukan kekerasan dan ditangkap polisi saat dewasa.
Pelajaran lain dari kisah ini adalah jangan menyimpan uang di bawah sofa dan tempat lain yang bisa dijangkau anak-anak.
Anda sedang membaca artikel tentang
Ingin Beli Permen, Bocah Kuras Tabungan Orangtua
Dengan url
http://seepersonality.blogspot.com/2012/11/ingin-beli-permen-bocah-kuras-tabungan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ingin Beli Permen, Bocah Kuras Tabungan Orangtua
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ingin Beli Permen, Bocah Kuras Tabungan Orangtua
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar