Gepeng di Kota Probolinggo Bandel-bandel
Penulis : Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Senin, 12 November 2012 | 13:39 WIB
PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Para gelandangan dan pengemis (gepeng) di Kota Probolinggo Jawa Timur, bandel-bandel. Setelah dirazia berkali-kali, mereka masih saja berkeliaran di sekitar kota.
Terbukti, dalam razia yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), sembilan gepeng terjaring. Gepeng tersebut dijaring di alun-alun, simpang empat Kecapan, Kelurahan Kebonsari Kulon, kawasan lampu lalu lintas di depan Batalion Zipur 10, dan depan hipermarket Giant. Diketahui, sejumlah gepeng bahkan ada yang sudah dijaring hingga 10 kali.
"Betul, ada yang sudah dirazia 10 kali," kata Kasi Operasi Satpol PP, Anshari, Minggu (11/11/2012). Pengguna jalan dan warga yang makan di PKL alun-alun mengaku resah. Bagaimana tidak, di lampu merah mereka kerap meminta uang setengah memaska. Demikian juga warga yang sedang makan dan minum di alun-alun, juga kerap dipaksa beri uang. "Jika tak diberi, mereka kadang ngomel dan terus memaksa," ujar Nurwahyudi, warga Ketapang.
Makanya, Nurwahyudi merespon positif razia Satpol PP terhadap gepeng. Namun, menurut Kusnadi, gepeng itu bisa diatasi bila diambil keluarganya. Yang merepotkan, sejumlah gepeng ada yang hidupnya sebatang kara. Mereka itulah yang kerap kembali ke jalanan meski beberapa kali dirazia.
Para gepeng itu, kata Anshari, diserahkan kepada Dinas Sosial (Dinsos). Oleh Dinsos mereka yang sebatang kara dikirim ke pusat rehabilitasi gepeng di Warungdowo, Kabupaten Pasuruan. Sementara sebagian, terutama yang gila, dibawa ke RSJ Sumberlawang, Malang.
Anda sedang membaca artikel tentang
Gepeng di Kota Probolinggo Bandel-bandel
Dengan url
http://seepersonality.blogspot.com/2012/11/gepeng-di-kota-probolinggo-bandel-bandel.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Gepeng di Kota Probolinggo Bandel-bandel
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Gepeng di Kota Probolinggo Bandel-bandel
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar